Mungkin
ada di antara Anda yang meragukan kisah tentang kecerdasan para imam hadits
yang luar biasa. Seperti misal Al-Imaam Al-Bukhaariy rahimahullah menghapal
100.000 hadits shahih dan 200.000 hadits tidak shahih, sanad dan matannya.
Al-Imaam Ahmad rahimahullah menghapal 1 juta hadits sanad beserta
matannya. Saya pribadi, dulu, pernah sangat menyangsikannya. Saya anggap itu
hanyalah berita bombastis semata. Namun sebentar,... mari kita simak kisah
nyata dari seseorang yang bernama Kim Peek berikut :
Menurut
ayahnya, Peek sudah memiliki ingatan yang kuat sejak usia 16-20 bulan. Ia
membaca buku, mengingat isinya lalu mengembalikan buku-buku tersebut dengan
posisi terbalik ke rak untuk menunjukkan kalau ia sudah selesai membacanya.
Ia
membaca satu buku dalam waktu rata-rata satu jam, dan mengingat nyaris semua
yang ia baca, mengingat informasi yang sangat luas dalam hal sejarah,
literatur, geografi, angka, olahraga, musik dan tanggal.
Teknik
membacanya yaitu dengan membaca halaman kiri dengan mata kirinya dan halaman
kanan dengan mata kanannya, dengan cara ini ia bisa membaca dua halaman
sekaligus dengan rate 8-10 detik per halaman. ia bisa mengingat isi 12000 buku.
Mungkin
para pencinta fisika sudah tidak asing lagi dengan beberapa nama orang-orang
jenius di bidang fisika seperti: Albert Einstein, Erwin Schroedinger, Max
Planck, dan sebangsanya.
Mereka
memang merupakan orang jenius yang terlahir pada zamannya masing-masing. Tapi
sekarang kita tak akan membicarakan mereka, karena yang akan dibahas kali ini
adalah sesosok manusia SUPERJENIUS, dialah The Rain Man alias Kim Peek.
Masa-masa Awal Kehidupan Kim Peek
Kim
dilahirkan pada tahun 1951 dengan ukuran kepala 3 kali lebih besar dibandingkan
ukuran kepala bayi normal. Selain itu, Kim juga divonis menderita
encephalocele, yaitu semacam luka di belakang kepala yang memperlihatkan
sebagian otaknya yang menonjol keluar.
Di
usia tiga tahun, luka itu semakin meluas dan merusak sebagian otak Kim. Tahun
1983, Kim menjalani pemeriksaan X-ray yang berhasil menyibak keanehan yang
terjadi di otak Kim, yaitu otak Kim hanya memiliki satu bagian! Dengan kata
lain, otak Kim tidak terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri layaknya orang
normal.
Kemudian,
setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, kemballi diperlihatkan bahwa setengah
dari bagian otak Kim telah terpecah menjadi tiga bagian.
Berbagai
pemeriksaan itu tak juga memberikan keterangan mengenai penyebab kejeniusan
Kim, melainkan hanya penyebab ketidakmampuannya. Kim memiliki kelemahan dalam
hal motorik, bahkan untuk mandi dan menggosok gigi pun tak dapat dilakukan
seorang diri.
Ketika
Kim lahir, dokter memvonisnya sebagai ‘anak terbelakang’ atau ‘cacat mental’
dan ia menyarankan kedua orang tua Kim untuk membawanya ke rumah perawatan.
Namun pada saat itu Fran dan istrinya membawa pulang Kim dan memperkenalkan Kim
pada buku.
Pada
usia tiga tahun, Kim bertanya pada Fran arti kata “rahasia”. Sambil bercanda,
Fran menyuruh putranya itu untuk mencarinya di kamus. “Saat itu ia belum bisa
berjalan”, kenangnya, “jadi ia merangkak ke arah meja, mengangkat tubuhnya ke
atas meja dan sekitar 30 detik kemudian ia berseru ‘ketemu!’”
Saat
berumur 4,5 tahun Kim sudah hafal 8 volume awal dari satu set ensiklopedia yang
ada di rumahnya. Bahkan, baru-baru ini telah terungkap bahwa Kim dapat membaca
2 halaman buku secara bersamaan dan menyerap isinya hanya dalam waktu 10 detik!
Hebatnya lagi informasi yang ia peroleh tadi tak akan dia lupakan. Menakjubkan!
Selain
kemampuan menghafal dan aritmatika yang jauh diatas rata-rata, Kim juga
mencintai musik dan belajar memainkan piano pada Dr. April Greenan dari
Universitas Utah.
“Dia
mempunyai kemampuan bermusik yang fenomenal dan lebih dari sekedar menghafal”,
Ujar Dr.Greenan. “Bila Kim mendengar sebuah simfoni saat dia kecil, dan
kemudian mendengarnya lagi pada usia 53 tahun, ia langsung dapat mengetahui
bila terdapat kesalahan kecil pada permainan musik itu.”
Kejeniusan Seorang Kim Peek
Sesungguhnya
apa yang dikatakan dokter yang membantu kelahiran Kim ialah benar, bahwa Kim
bukanlah merupakan seorang autis jenius, tapi lebih tepat disebut pria dengan
keterbelakangan mental yang superjenius.
Karena
seorang yang jenius biasanya memiliki kemampuan luar biasa dalam 3 bidang.
Tetapi Kim, sang superjenius, memiliki kemampuan yang sangat hebat setidaknya
di 15 bidang yang berbeda!
Hal
ini disebabkan karena kemampuan menghafal 12.000 buku, memprediksi cuaca dan memiliki
kemampuan bermusik layaknya Mozart! Tak ada orang lain di dunia ini yang
memiliki kapasitas otak seperti Kim Peek.
Badan
Antariksa Amerika (NASA) pun tertarik menggunakan berbagai peralatan canggih,
seperti brain imaging dan data fusion techniques, untuk menemukan rahasia di
balik kemampuan otak Kim yang mengagumkan.
Ketika
Kim ditanya mengenai pendapatnya mengenai langkah yang akan diambil NASA, ia
pun menjawab, “Itu yang terbaik.” Mengapa dia bisa tahu segalanya? “Karena saya
punya rasa cinta yang besar pada semua yang saya lihat,”ujar Kim.
Sulit
untuk berbincang-bincang dengan Kim. Pikirannya mampu berpindah-pindah dengan
kecepatan tinggi. Namun dengan bantuan Fran, Kim selalu dibimbing untuk kembali
pada topik pembicaraan semula.
Dalam
sebuah pembicaraan umum, seorang bercerita bahwa ia dibesarkan di kota
Cirencester. “Itu adalah nama kamp orang Romawi, Corin,” sahut Kim. “Corinium,”
ujar orang tersebut seraya membetulkan pernyataan Kim. Tetapi belakangan,
setelah dicek ulang, Kim lah yang benar. Karena orang-orang Romawi mengambil
nama Corinium dari bahasa Keltik, Corin.
Saya
kutip dari : sini.
Jika
seorang Kim Peek yang diketahui sebagai seorang yang ‘tidak normal’ dan
diketahui tidak beragama Islam,... apakah tidak mungkin seandainya Allah ta’ala
menganugerahkan keistimewaan bagi hamba-Nya yang ‘normal’ yang berjuang
membela agama-Nya ?.
Pikirkanlah
itu teman....
Allah
ta’ala berfirman :
قُلِ اللّهُمّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي
الْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمّنْ تَشَآءُ وَتُعِزّ مَن تَشَآءُ
وَتُذِلّ مَن تَشَآءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنّكَ عَلَىَ كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Katakanlah:
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS. Ali-‘Imran :
26].
[Abul-Jauzaa’
– jl. Arjuna 4/6, wonokarto, wonogiri].
Comments
terima kasih atas artikelnya ustadz, tp permasalahannya bukan kita menyangsikan kecerdasan para imam rahimahumullah tersebut. Yang jadi pertanyaan mungkinkah kaum muslimin selain mereka juga bisa cerdas seperti itu....
itu Kim Peek 'bisa'......
Ustadz,
Saya merasa penasaran juga dengan klaim Imam Bukhari hapal sekian ribu hadits, Imam Ahmad sekian ribu hadits dan Imam lainnya.
Pertanyaan saya, adakah sistem pengujian yang dilakukan oleh guru/teman mereka yang dilakukan secara teratur untuk menjaga hafalan mereka, misalnya diuji setiap 1 tahun sekali atau 2 tahun sekali. (sehingga ada istilah "sertifikat" lulus uji)
atau pernyataan Hafal sekian ribu hadits hanya terjadi pada 1 waktu saja?
Mudah-mudahan Ustadz ada penjelasannya.
Jazakallah
yang bertanya kurang akrab atau tidak tahu sistem sima', sistem talaqqi, sistem ijazah dan sistem sanad dlm tradisi belajar dan mengajar ilmu agama...terlebih di era keemasan umat Islam, khususnya di era salafus-sholih.
@ Anonim 26 September 2011 10:56
Mungkin Pak Ustadz, memiliki informasi yang SHAHIH mengenai Imam Bukhari/Imam Ahmad dll yang setiap tahun diuji hafalan nya atau Imam-Imam tersebut "PERNAH" mencapai hafalan sekian ribu hadits dan tahun selanjutnya TIDAK DIPERIKSA lagi.
Silahkan di informasikan.
(kalaupun ujung-ujungnya sangka baik bahwa hafalan tersebut Insya Allah senantiasa di uji dalam suatu waktu tertentu ya tidak ada masalah, hanya sekedar memuaskan rasa ingin tau saja)
:)
hmm... tumben bahasannya begini ustadz?
Biasanya jika mau sesuai dg judul , antum mengeluarkan riwayat² / kisah para imam bagaimana mrk bisa hafal segitu banyak...
Bagi yang ingin membaca riwayat-riwayat mengenai kuatnya dan ajaibnya hafalan hadits para 'ulama-ulama Islam, silahkan baca buku berikut ini:
الحفظ أهميته عجائبه طريقته أسبابه - عبدالقيوم بن محمد السحيباني
Bisa di download di:
http://www.ktibat.com/showsubject-%C7%E1%CD%DD%DC%D9_%C3%E5%E3%ED%CA%E5_%DA%CC%C7%C6%C8%E5_%D8%D1%ED%DE%CA%E5_%C3%D3%C8%C7%C8%E5-822.html
Terjemahannya ada dalam buku berikut ini:
http://al-aisar.com/component/option,com_virtuemart/page,shop.product_details/flypage,shop.flypage/category_id,110/product_id,2892/Itemid,65/
Semoga bermanfaat dan semoga bisa menghilangkan keraguan-keraguan yang mungkin ada dalam topik ini
@ Abu 'Aaisyah
Mungkin bisa banyak di bocorkan isi dari link yang antum berikan.
Apakah ada keterangan Hafalan para Imam diuji/diperiksa secara berkala (pertahun/perdua tahun dst) atau jumlah hafalan tersebut dikisahkan pernah dicapai oleh para Imam pada suatu waktu dan tahun selanjutnya belum ditemukan informasi adanya pengujian berkala terhadap hafalan tersebut.
Jazakallah
subhanallah ...... seandainya orang yang mempunyai daya ingatan itu seorang muslim yang mengabdikan hidupnya dalam ilmu hadits tentu akan sangat bermanfaat sekali ya .
seorang autis asal inggris melukis distrik bisnis kota sydney sedetil2nya setelah mengamati panorama kota hanya dalam waktu 20 menit
http://www.abc.net.au/news/2010-04-30/stephen-wiltshire-observed-sydneys-skyline-for-20/418356
Allah ta’ala berfirman :
قُلِ اللّهُمّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمّنْ تَشَآءُ وَتُعِزّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلّ مَن تَشَآءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنّكَ عَلَىَ كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS. Ali-‘Imran : 26].
Maksudnya, itu apa Pak Ustadz ? Apakah itu doa supaya kita diberi ingatan seperti Param Imam Mujtahid di atas ?
Jazakallah khoiron.
Posting Komentar