Jesus Menikah, Poligami, dan Punya Anak



Apakah kita masih mempunyai alasan yang lebih kuat untuk tetap berkeyakinan bahwa Jesus adalah Anak Tuhan, sementara kita dihadapkan pada fakta bahwa Jesus sendiri tidak pernah berkata dengan lisannya sendiri bahwa AKU ADALAH ANAK TUHAN MAKA SEMBAHLAH AKU ….
Yang pertama mari kita lihat pendapat para pakar sejahrawan dan pakar Theologi dan Alkitab Yang bernama Prof. Dr. Barbara Theiring berasal dari Sidney Australia yang mendalami Naskah Laut Mati yaitu Naskah tertua injil tertua yang ditemukan di Laut Mati, beliau memelajari selama 20 Th dan akhirnya terciptalah buku Jesus The Man, kemudian menghubungkan dengan ayat Bible (Injil) dan menemukan bahwa ternyata Nabi Isa itu bukan hanya menikah tapi Beliau juga Berpoligami.

Dalam buku Jesus The Man dijelaskan bahwa upacara-upacara pernikahan Yesus ini berusaha dikaburkan oleh gereja. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Injil Markus 14 :3:
Datanglah seorang membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkan minyak itu ke atas kepala Yesus.
Silahkan baca lagi injil Lukas 7:37-38:
Maria Magdalena membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kakinya, lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Menurut para pakar sejahrawan dan dan Alkitab Prof. Dr. Barbara Theiring dalam bukunya Jesus The Man, upacara seorang wanita membawa minyak wangi, kemudian menuangkan kerambutnya kemudian mengusapkan rambutnya kepada kaki laki-laki serta mencium kaki laki-laki merupakan pernikahan bangsawan Yahudi.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca Kidung Agung 1:
Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah …
Lihat lagi Injil Lukas 7:37-38, dengan jelas Maria Magdalena mencurahkan minyak dan mencium kaki Yesus.
Jadi ini adalah upacara PERNIKAHAN BANGSAWAN YAHUDI. Tapi sayangnya dalam Injil upacara seperti ini disembunyikan…! Seolah-olah istilah ini adalah Maria Magdalena adalah perempuan berdosa datang meminta ampun kapada Yesus. DAN ITU TIDAKLAH BENAR. Itu adalah perbuatan Gereja yang berusaha menutupi fakta sejarah bahwa Yesus sebenarnya pernah menikah di Kana’an. Untuk lebih jelasnya pada bukunya Prof. Dr. Barbara Theiring yang bejudul Jesus The Man mengatakan :
Pernikahan Yesus dan Maria Magdalena sangat jelas kelihatan dari kata-kata di dalam Injil (seperti yang terlampir di atas) KARENA SEORANG PEREMPUAN MENCIUM LAKI-LAKI YANG BUKAN MUHRIMNYA ITU HUKUMANNYA, ADALAH HUKUMAN MATI.
Nah..! Sekarang kenapa dalam injil Lukas Maria Magdalena yang mencium kaki Yesus tidak dihukum Mati…? Jawabannya adalah karena Maria Magdalena dan Yesus sedang melaksanakan upacara pernikahan.
Setelah keempat Injil seolah-olah bungkam terhadap pernikahan Yesus .., ternyata masih ada Injil yang menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus. Injil itu adalah Injil Filipus, dan Injil ini ditolak dan dianggap apokripa oleh Gereja. Mengapa ditolak …? Karena kalau Gereja menerima Injil Filipus maka Yesus yang dikatakan Anak Allah dan dikatakan sebagai Tuhan itu ternyata mempunyai istri dan punya anak; berarti akan ada anak Tuhan dan ada Cucu Tuhan…!
Dan untuk mengetahui kapan Yesus menikah, silahkan baca Prof. Dr. Barbara Theiring dalam bukunya Jesus & the Riddle of the Dead Sea Scroll (Naskah Laut Mati), Harper San Fransisco, New York 1992, di buku ini dijelaskan kronologi perkawinan Yesus. Perkawinan Yesus yang pertama (kawin gantung) dengan Maria Magdalena diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 22 September 30 M, Jam 18.00, bertempat di Ain Feshkah (Palestina).
Kemudian selanjutnya Perkawinan yang kedua adalah hari Kamis, pada tanggal 19 Maret 33 M, jam 24.00, di Ain Feshkah, Yesus kawin dengan Maria Magdalena kedua kalinya. Apakah tanggal 19 Maret 33 M itu adalah tanggal 19 Maret di mana besok malamnya Yesus disalib.
Jadi jelas tanggal 19 Maret Yesus dan Maria Magdalena itu menikah dengan Yesus dan sudah hidup bersama-sama. ini diperlihatkan berdasarkan Injil Yohanes 12:3,  jadi Maria Magdalena yang mencurahkan minyak dan mencium kaki Yesus pada Injil Lukas adalah upacara pernikahan, dan pada Injil Yohanes 12:3 adalah RESEPSI PERKAWINAN. PADA WAKTU ITULAH TAMU-TAMU DIUNDANG DAN KARENA BANYAKNYA TAMU YANG DATANG AKHIRNYA KEHABISAN ARAK.
DI DALAM INJIL Bunda Maria mengatakan pada Yesus bahwa arak habis. Maka dari itu mukjizat Yesus yang diberikan Allah yang pertama yaitu mengubah Air menjadi arak.  jadi mukjizat Yesus yang pertama bukan menyembuhkan penyakit dan menghidupkan orang mati, tapi mengubah air menjadi arak. Lalu apakah Yesus setelah mengawini Maria Magdalena tidak kawin lagi?
Pada malam Selasa pada tanggal 17 Maret 50, jadi 17 tahun setelah resepsi perkawinan dengan Maria Magdalena, Yesus kawin dengan Istrinya yang Kedua bernama Lidya.  Jadi Yesus punya 2 istri, Yang pertama dengan Maria Magdalena dan yang kedua dengan Lidya.
Jadi menurut Naskah Laut Mati YESUS TERNYATA POLIGAMI.
Abul-Jauzaa’ – semoga Allah mengampuninya – berkata :
Adapun kita (umat Islam), cukup dengan firman Allah ta’ala :
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan” [QS. Ar Ra’d : 38].

Comments

Anonim mengatakan...

hah ?? ini baru berita .....semoga saja beritanya shahih

Anonim mengatakan...

dah mulai belajar injil...? smoga antum jadi the next ahmed deedat yg faham Alquran & sunnah :xd...

Lentera Langit mengatakan...

Assalamu'alaykum..

ust. mengenai membayar utang puasa org yg sdh meninggal, manakah pendapat yg paling kuat,

apakah menggantix dgn qadho puasa ataukah cukup hny dgn membayar fidyah...???

syukran...

Anonim mengatakan...

koq yesus menikah dg maria magdalena ?? bukannya maria itu ibunya ?

Anonim mengatakan...

di novel Da Vinci Code juga disebutkan beristri, sumbernya dari manuskrip laut mati juga

Abu Yahya mengatakan...

@Anonim 14 Juli 2012 19:59

Maria atau Maryam itu memang Ibunda `Isa `alaihimassalaam. Maria Magdalena itu wanita yang berbeda. Di dalam Injil, diceritakan si Maria Magdalena ini seorang pelacur yang diselamatkan `Isa `alaihissalaam.

Anonim mengatakan...

@abu yahya: bukan injil tapi alkitab.. :-)

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

@Lentera Langit,....

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda :

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ صِيَامٌ، صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ

"Barangsiapa yang meninggal dan pada dirinya ada kewajiban puasa (yang belum dilaksanakan), maka walinya berpuasa untuknya" [Muttafaqun 'alaih].

Manthuuq hadits ini adalah sebagaimana dhahirnya. Jadi, walinya mengerjakan puasa untuknya (si mayyit).

wallaahu a'lam.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Sy umat beragama Kristen dan sy ckup memahami ALKITAB, jika rekan" menghakimi sendri itu hak rekan" ttpi jika rekan" ingin memahami tntg INJIL, silahkan baca dlm ketenangan

masuklah dlm kamar dan kunci dgn rapat kmudian ucapkanlah DOA BAPA KAMI pd INJIL Matius 6:9-13

untuk memahami tentang INJIL dan YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN dan JUSLAMAT SATU-SATUNYA hanya dpt dimengerti dgn MEMBACA SECARA KESELURUHANNYA bukan memotong" ayat-ayat dlm ALKITAB untuk dijadikan referensi sprti diatas

mintalah dlm DOA dan semuanya itu akan ditambahkan pdmu.
JESUS BLESS US.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Apa yang tertulis di atas bukan merupakan karangan umat Islam, akan tetapi inti hasil penelitian dari kalangan Anda sendiri, yaitu Prof. Barbara Theiring. Saya dapat memahami jika Anda bersikap curiga bahwa umat Islam memotong-motong ayat dalam Bible Anda. Tapi sekali lagi, ini hasil penelitian kalangan Anda sendiri.

Anonim mengatakan...

http://www.peshertechnique.infinitesoulutions.com/index_Marriage_of_Jesus.html

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih

Sesungguhnya Andalah yg mengatakan "bahwa umat Islam memotong-motong ayat dalam Bible Anda".

bgaimana bila sy mengambil bagian dr perkataan Anda pd komentar Anda sendiri dan menambahkannya demikian? bukankah itu hal yg benar? atau itu hal yg SALAH?

jd bilamana sy mengunggapkan pd sbuah artikel tntng kesaksian seorang muslim yg berkata demikian bukankah sy sama seperti komentar Anda yg mengatakan

"Apa yang tertulis di atas bukan merupakan karangan umat Islam, akan tetapi inti hasil penelitian dari kalangan Anda sendiri, yaitu Prof. Barbara Theiring"

sedangkan sy berkata

"Apa yang tertulis di atas bukan merupakan karangan umat Kristen, akan tetapi inti hasil penelitian dari kalangan Anda sendiri, yaitu Abu Al-Jauzaa'"

bukankah hal ini SAMA.

asumsinya;
1. Umat Muslim banyak yg masuk Kristen dan Umat Kristen jg ada yg masuk Muslim. INI ADALAH FAKTA
2. Umat Muslim banyak yg belum tahu pasti tntg Al'Quran bgtupun umat Kristen msh ada yg blum paham dgn INJIL dlm ALKITAB, karena mereka mengartikan sesuka dan sepemikiran mereka masing" shingga sesatlah mereka. INI JUGA ADALAH FAKTA.

bgaimana pemikiran Anda bilamana seorg Islam yg masuk Kristen kemudian diajukan pertanyaan sedemikian sehingga kami menemukan sebuah kesalahan dalam penafsiran seorang muslim sama sprti Anda menafsifkan tntg hri minggu pd artikel Anda "HARI IBADAH KRISTEN ITU MINGGU ATAU SABTU ?" berdasarkan seorang kristen?

bgaimana pula pemikiran Anda bilamana ada seorang Islam yg mengidentifikasi sebuah ajaran dlm Al'Quran bahwasanya itu salah?

kesimpulannya ialah

"baiklah kita umat beragama pahami dahulu ajaran kita" masing" sebelum menerjemahkan ajaran lain sesuai pemahaman secara pemikiran logika manusia. Mengenai Ajaran dan penafsiran tntng sesama Muslim biarlah itu menjadi urusan sesama Muslim dan penafsiran sesama Kristen biarlah itu menjadi urusan sesama Kristen bukankah itu lebih baik?"

bukankah Indonesia dibangun demikian, jd mengapa Anda sibuk mengartikan ajaran Kristen?


baiklah hubungan kita bila kita sling menjaga dan menghormati sesama pemilik agama dan adapun perselisihan antar sebuah agama baiklah mereka yg menyelesaikan sendiri agar tidak terkesan menjatuhakan dan menyalahkan sebuah ajaran, karena memilih sebuah kepercayaan itu adalah Hak Asasi Manusia. Jd memperhatikan mslh pd tmptnya bukanlah lebih objektif drpd memperhatikan mslh yg shrus bukn untuk diperhatikan.

milikilah KASIH untuk berbuat demikian.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Anda berkata :

"Sesungguhnya Andalah yg mengatakan "bahwa umat Islam memotong-motong ayat dalam Bible Anda" [selesai].

Ya itu saya katakan karena Anda berkata :

"untuk memahami tentang INJIL dan YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN dan JUSLAMAT SATU-SATUNYA hanya dpt dimengerti dgn MEMBACA SECARA KESELURUHANNYA bukan memotong" ayat-ayat dlm ALKITAB untuk dijadikan referensi sprti diatas" [selesai].

Dikarenakan Anda sedang berkomentar di blog saya, tentu saja perkataan itu tertuju pada saya. Dan saya pun paham Anda mengatakan itu adalah karena saya muslim yang kebetulan memposkan artikel tentang keyakinan Kristen yang bertentangan dengan yang Anda yakini.

Jika Anda mengatakan :

"Umat Muslim banyak yg belum tahu pasti tntg Al'Quran bgtupun umat Kristen msh ada yg blum paham dgn INJIL dlm ALKITAB, karena mereka mengartikan sesuka dan sepemikiran mereka masing" shingga sesatlah mereka. INI JUGA ADALAH FAKTA" [selesai]

maka, terkait artikel di atas, Prof. Dr. Barbara Theiring adalah seorang ilmuwan teologi Kristen, maka itu adalah FAKTA (baca : http://en.wikipedia.org/wiki/Barbara_Thiering).

Adalah hal yang tidak dapat dihalang-halangi dalam era keterbukaan informasi sekarang ini bagi saya untuk ikut membaca teks-teks Kristiani - yang dulu mungkin sulit saya dapatkan. Saya terus terang senang dengan sudut pandang yang 'berbeda' dari pakar teologi Kristiani. Hanya saja, saya punya akal untuk mencerna akan validitas informasi yang saya baca. Dan ketika artikel di atas saya publikasi ulang, saya pun sadar bahwa ada sebagian rekan Kristen akan menolak. Wajar. Yang tidak wajar menurut saya adalah meresponnya dengan bahasa sarkastik dan kasar. Namun saya bersyukur, Anda tidak demikian. Artikel di atas, meskipun punya hawa 'ofensif' terhadap keyakinan Anda, tetap dikemas dalam bahasa ilmiah dan tidak menggunakan bahasa berandal.

Saya pribadi masih kekurangan waktu dan energi untuk 'menerjemahkan' agama saya, sehingga saya mesti berpikir ulang untuk mencurahkan keduanya untuk menerjemahkan agama Anda. Hanya saja, sekali lagi, kita dikaruniai akal untuk menganalisa secara bebas. Mempelajari keyakinan orang. Bagi saya, semua itu merupakan salah satu cara dan proses menuju kebenaran yang hakiki.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih

bila Anda mengatakan:
"maka, terkait artikel di atas, Prof. Dr. Barbara Theiring adalah seorang ilmuwan teologi Kristen, maka itu adalah FAKTA (baca : http://en.wikipedia.org/wiki/Barbara_Thiering)."

"Adalah hal yang tidak dapat dihalang-halangi dalam era keterbukaan informasi sekarang ini bagi saya untuk ikut membaca teks-teks Kristiani - yang dulu mungkin sulit saya dapatkan. Saya terus terang senang dengan sudut pandang yang 'berbeda' dari pakar teologi Kristiani. Hanya saja, saya punya akal untuk mencerna akan validitas informasi yang saya baca." [selesai]

yg perlu Anda pahami sbgai seorang terpelajar ialah dlm memvalidasi sbuah kebenaran dlm sbuah artikel di dunia maya sngatlah banyak kemungkinan yg dpt dilakukan.

sbgai contoh, salah satu sumber yg menurut Anda tlah mem-validasi informasi ialah WIKIPEDIA.

bila Anda memperhatikan artikel dlm Wikipedia, dibagian tertentu pd sblah kanan atas dlm setiap artikel bila dlm hal ini berbahasa Inggris maka terdapat [edit].

shingga bukankah terlalu Naif untuk mengatakan "punya akal untuk dpt mem-validasi sbuah informasi" yg sesungguhnya dlm situs tersbut smua org dpt merubah isi teks.

sypun bersyukur Anda memperhatikan tulisan dlm Alkitab, namun yg perlu Anda pahami bhwasanya memahami Alkitab hrus memahaminya secara kesluruhan agr tdk trjdi kesalapahaman sprti yg tlah Anda tujukn kpd sy dlm artikel "HARI IBADAH KRISTEN ITU MINGGU ATAU SABTU ?" yg sbnarnya sngat sy mengerti shingga Andapun memahami bgaimana seseorng tlah Salah dlm mengartikan tulisan dlm Alkitab.

Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Wikipedia memang bukan sumber yang layak jika kita ingin menulis sebuah jurnal, tesis, desertasi, atau karya-karya ilmiah lainnya. Namun ketika saya menukil wikipedia di atas bukannya tanpa validasi. Sudah saya validasi. Banyak kok yang menyebutkan sedikit biografi dan latar belakang pendidikan Prof. Thiering, kecuali Anda memang enggan sedikit untuk mencari informasi tentangnya. Tentang latar belakang pendidikannya, Anda bisa tengok di :

http://www.westarinstitute.org/Fellows/thiering.html.

Dan ini situsnya Barbara Thiering :

http://www.peshertechnique.infinitesoulutions.com/.

Ketika Anda mengkritik nukilan saya dalam wikipedia, sebuah sikap yang jujur, ilmiah, dan adil tentu saja Anda harus menunjukkan dimana letak ketidakvalidan nukilan tersebut. Tentu saja dikaitkan dengan perkataan saya :

Prof. Dr. Barbara Theiring adalah seorang ilmuwan teologi Kristen, maka itu adalah FAKTA.

Jika tidak, Anda tentu tahu bobot perkataan Anda sendiri tersebut....

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih
Sebenarnya sy sngat berusaha sprti Anda org terpelajar

secara gari besar inti dlm artikel Anda ialah Anda mencoba mem-validasi kebenaran dlm Alkitab
scra Jelas sypun tlah berkomentar, bhwasanya untuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan.

stiap komentar sypun kembali pd inti komentar sy ini
namun, sadarkah Anda stiap komentar yg Anda balaskan itulah yg tdk bersesuaian dgn komentar sy.

tidak terlarang bagi Anda untuk terus terang mengatakannya dan kemudian pindah ke tema lain yang dirasa ada manfaatnya.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya tidak akan berkomentar banyak dengan statement Anda :

untuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan

karena nampaknya kalimat ini adalah ujung setiap pembicaraan Anda. Setiap orang, besar, kecil, tua, muda, awam, atau pintar bisa berucap dengan kalimat ini. Tapi seperti apakah perwujudan 'memahami secara keseluruhan' itu ?. Ketika saya tanya tentang dasar ibadah pengkudusan hari Minggu dalam artikel HARI IBADAH KRISTEN ITU MINGGU ATAU SABTU ?, Anda pun mengemukakan statement yang sama. Anda merasa saya harus puas menerima jawaban atas pertanyaan saya dengan kalimat tersebut.

But,... saya hargai komentar Anda, meski sedikit 'pincang' dalam logika jawaban.

Anonim mengatakan...

betul ustadz...
orang yang tidak punya jawaban tapi sukar menerima kebenaran biasanya berucap "tidak seperti itu, tapi kita harus melihat secara keseluruhan... bla...bla..." padahal dalil2 udah ada di depannya
saudara2 kita juga kadang seperti itu... padahal Al qur'an dan hadits shohih juga perkataan ulama sudah di depannya... lalu mau ngeles apalagi? hanya karena belum bisa menerima?... nas'alulloh as salaamah wal 'aafiyah

Anonim mengatakan...

buat Rigel Tapangan : saya berdoa kepada Allah yang membolak-balikan hati manusia , agar memberi hidayah kepadamu dengan mengunjungi bloq ini .

memang bahasannya cukup berat untuk pemula atau orang yang baru mencari kebenaran , namun insya allah kalau berniat ikhlas akan dimudahkan .

wahyu mengatakan...

Assalamu'alaikum..

Maaf ustadz, saya ingin tanya, bagaimana pendapat para ulama tentang kristologi dan pakar-pakarnya kristologi zaman ini, seperti Ahmed Deedat dan Dr. Zakir Naik ? Bagaimanakah manhaj mereka berdua ?

Syukron.

Anonim mengatakan...

Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada RIGEL TAPANGAN.

Saya bingung kenapa harus ada statement "masuklah dlm kamar dan kunci dgn rapat kmudian ucapkanlah DOA BAPA KAMI pd INJIL Matius 6:9-13".
Dengan ini anda berusaha menjerumuskan, karena secara tidak langsung telah berusaha mengkristenkan pembacanya.
Tapi INGAT lah Allah SWT akan menghitung, sesuai niat hambanya.
"Tahukah saudara, jika umat Kristen membaca dan memahami keseluruhan Injil maka niscaya semakin jauhlah dia dari Injil. Sebaliknya jika kita berusaha semakin memahami Al Quran maka dia akan semakin dekat dan cinta dg Al Quran"
Bagaimana anda sangat berpegang dengan kitab KARANGAN Paulus? Seharusnya jika kitab ini berisi Kisah maka harusnya orang sejaman dan bersama "jesus" lah yang berhak menuliskan. Jesus selalu membaca Taurat, dan perkataannya pun diambil dari itu.
Aku ingin tanya SIAPAKAH yang MEMBABTIS Jesus? Kenapa anda tidak mengangkat PEMBABTIS Jesus sebagai Tuhan? Kenapa Tuhan dibabtis manusia?

Mencari Sesuatu mengatakan...

[quote]Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada RIGEL TAPANGAN.

Saya bingung kenapa harus ada statement "masuklah dlm kamar dan kunci dgn rapat kmudian ucapkanlah DOA BAPA KAMI pd INJIL Matius 6:9-13".
Dengan ini anda berusaha menjerumuskan, karena secara tidak langsung telah berusaha mengkristenkan pembacanya.
Tapi INGAT lah Allah SWT akan menghitung, sesuai niat hambanya.
"Tahukah saudara, jika umat Kristen membaca dan memahami keseluruhan Injil maka niscaya semakin jauhlah dia dari Injil. Sebaliknya jika kita berusaha semakin memahami Al Quran maka dia akan semakin dekat dan cinta dg Al Quran"
Bagaimana anda sangat berpegang dengan kitab KARANGAN Paulus? Seharusnya jika kitab ini berisi Kisah maka harusnya orang sejaman dan bersama "jesus" lah yang berhak menuliskan. Jesus selalu membaca Taurat, dan perkataannya pun diambil dari itu.
Aku ingin tanya SIAPAKAH yang MEMBABTIS Jesus? Kenapa anda tidak mengangkat PEMBABTIS Jesus sebagai Tuhan? Kenapa Tuhan dibabtis manusia?
[/quote]
saat pertama baca blog ini saya binggung liat komentar salah satu pengunjung blog yang bernama RIGEL TAPANGAN kenapa kita disuruh masuk kamar kalau hanya sekedar ingin membaca ijil SUDAH DIPASTIKAN itu PENGKRISTENAN....!!!

Alamatika mengatakan...

Alhamdulillah, ana dapat blog ini karena rekomendasi dari konsultasi syariah. Terima kasih atas ilmu yang di posting disini. Ada referensi lagi buat nambah ilmu.
Tentang permasalahan diatas, Sudah jelas bahwa Prof. Dr. Barbara Theiring adalah seorang ilmuwan teologi Kristen, maka itu adalah FAKTA (baca : http://en.wikipedia.org/wiki/Barbara_Thiering)
Apa lagi yang anda ragukan? apakah saudara RIGEL TAPANGAN lebih paham dibandingkan dengan Prof. Dr. Barbara Theiring?
Semoga Allah memberi anda (baca:Rigel Tapangan) hidayah agar bisa menerima kebenaran yang ada.

Anonim mengatakan...

Assallamualaikum ustadz...

Barakallahu fiikum yaa ustadz..

Ana baru mengenal manhaj salaf 1 tahun ini...yang ingin ana tanyakan,bagaimana sikap ana jika nanti keluarga ana mengajak ana untuk ikut kemakam ayah ana?karena itu merupakan kebiasaan keluarga ana...dan sekarang setelah ana mengenal manhaj yg hakiki ini..ana paham bahwa hal itu tidak dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabat...apakah ana ikut tapi hanya melakukan hal2 yg disunnahkan ktika berziarah?(dgn tidk menisbatkan pd hari2 tertentu)atau ana menghindar dari ajakan ibu ana...mohon penjelasannya ustadz...

Jazakallahu khoiron..

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Wa'alaikumus-salaam. wa fiika baarakallaahu.

Berziarah ke makam ayah, ibu, atau kaum muslimin secara umum tidaklah dilarang. Yang dilarang adalah jika tercampur padanya perbuatan bid'ah dan maksiat. Misalnya, ziarah dengan mengkhususkan hari-hari tertentu, ziarah dengan meminta-minta ke penghuni kubur, dan yang lainnya. Jika antum misal diajak ziarah ke makam ayah, tidak mengapa antum ikut. Namun dengan catatan : antum melakukannya sesuai dengan syari'at, karena asal perbuatan ziarah kubur adalah disyari'atkan. Adapun jika ibu atau saudara-saudara antum masih melakukan kekeliruan dengan beberapa kebid'ahan atau kemaksiatan, maka nasihatilah dan ingkarilah dengan cara yang baik. Jangan sampai mengesankan bahwa pengingkaran antum itu tertuju pada ziarah kuburnya, akan tetapi pada kekeliruan yang mereka lakukan pada saat ziarah kubur.

Anonim mengatakan...

Hai orang yang menamakan dirinya Muslim, hendaknya jangan kau memfitnah Nabi Isa as. karena beliau memang sungguh-sungguh Rohhul Allah. Di dalam Dia-lah Allah SWT hadir dan tiada rasul maupun nabi yang setara dengan diri-Nya.
Bertobatlah! Sebagai seorang muslim, justru Anda harus banyak bertanya kepada para Ahli Kitab, yang saat ini berasal dari golongan Katolik, tentang identitas Isa as. dan hal-hal lain yang berkenaan dengan diri Beliau.
Sungguh agunglah Isa as. Yang Maha Berbelaskasih, Yang Maha Mengetahui.
ALLAH SWT. Sekarang dan selamanya.
Amin.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Begitu ya ?

mengejar harapan tanpa berharap mengatakan...

Terlepas dari soal poligami, akal dan hati saya sering bertanya, Isa alaihi salam yang jelas2 seorang manusia, dengan kedudukannya sebagai nabi dan tentunya termasuk insan yang amat bijak, apakah dia ( Isa as) tidak sangat berduka, setelah /andai tahu bahwa dirinya telah diTuhankan. . .

Anonim mengatakan...

Wahai kaum yang mau berfikir, apakah dalam Al Kitab dan Injil, Yesus pernah menyebut dirinya sebagai tuhan..? Apakah Trinitas tercantum dalam Al Kitab...? Jika kalian mencintai Yesus, mengapa kalian tidak mau mengikuti perintah2nya, seperti mengharamkan babi, sunat/khitan, mati dgn berkafan..? Sebenarnya siapa pedoman/panutan/acuan kalian sebagai petunjuk, Paulus atau Yesus?
Jika kalian tidak bisa menjawab, niscaya Yesus akan mengusir kalian semua dihadapan TUHAN. Kalian beserta Paulus akan digiring ke dalam Neraka Jahanam, karena mengikuti bid'ah sesat Paulus si Nabi Palsu & sang pendusta (Matius 7 : 22-23)

Anonim mengatakan...

Barangsiapa yg menghakimi, maka kelak dia akan dihakimi dgn ukuran yg sama...
Paulus merupakan murid Isa yg dipilih sendiri oleh Isa secara pribadi oleh karena perrtimbangan rahasia ilahi,..
Sesungguhnya masih terlalu banyak hal yg dimeteraikan oleh Allah utk tidak dibocorkan kepada manusia,..oleh karena kekuatan pikiran kita tidak akan sanggup utk menerimanya...
Terlepas dari itu semua...baik itu tentang sejarah kehidupan Isa...ataupun segala hal negatif yg dituduhkan kepadaNya...pada kenyataanya saat ini Isa telah berdiri di sebelah kanan Allah, dan memiliki kuasa atas segala yg hidup baik di bumi maupun di surga...
Karena semuanya telah ditebus dgn tubuh dan nyawaNya sendiri...dan kelak Ia akan datang kembali sebagai Hakim Agung utk menghakimi seluruh umat manusia, baik itu muslim, Kristen, dan umat lainnya...
Sama halnya pula dgn nabi Muhamad, apapun sejarah hidupnya,apakah tentang hal yg positif ataupun negatif, terlepas dari itu semua...faktanya adalah milyaaran manusia mendoakan dia supaya dia memperoleh tempat yg mulia di hadapan Allah....
Aku juga mendoakannya...
Sesungguhnya sorga bukan utk suatu golongan agama ataupun umat tertentu...tetapi hanya bagi kaum yg menurut Allah layak utk menmerimanya...
Satu orang diselamatkan maka seluruh malaikat di sorga bersorak sorai,...tetapi bagaimana jikalau satu orang binasa di dalam api neraka...?
Apa yg terjadi dgn malaikat di sorga...
Sesungguhnya Allah tidak menghendaki satu orang pun binasa, melainkan semua mendapatkan keselamatan tanpa terkecuali
Itulah sebabnya Isa diutus utk menebus semuanya...
Sebab tidak ada satu pun yg dapat masuk ke sorga oleh karena sorga merupakan sebuah karunia dalam kasih, bukan sesuatu yg dapat dikejar...
Misi Isa di dalam dunia telah selesai, dan berhasil dgn sukses...
Utk sekian waktunya Allah membiarkan Ia disiksa dan dianiaya dgn hebat dan sehebat-hebatnya hingga darahNya benar2 kering tercurah...bahkan cairan di lambungNya juga tertumpah hingga tiada tersisa...itu semua dilakukanNya oleh karena perintah Allah kepadaNya sebagai bukti kasih Allah kepada manusia...kepada saudara dan sy...
Isa mennerima siksaan yg benar2 sangat sangat luar biasanya, hingga Ia berteriak "ya AllahKu,mengapa Engkau meninggalkan Aku"
Dan tiada ada satu jawaban apapun dari langit...
Seluruh penghuni sorga hanya bisa berdiam diri dan tertunduk....
Maka Isa pun berkata,"sudah selesai".maka wafatlah Ia di tiang gantungan itu...
Saudaraku, marilah kita saling mendoakan sesama dgn yg lainnya supaya tidak ada yg binasa....melainkan semua beroleh keselamatan...
Sy sangat percaya jikalau saudara tidak akan senang dan bahagia bila melihat sy berteriak histeris menerima penghukuman di neraka...mungkin saudara malah akan menitikkan air mata dan memohonkan pengampunan dari Allah kepada sy...dan percayalah hal yg sama akan sy lakukan bila melihat saudara mengalami hal tersebut...
Hari penghakiman sudah mau tiba, waktunya tinggal sesaat lagi...baiklah kita memanfaatkan waktu yg singkat ini utk saling menguatkan saling mendoakan...
Semoga kita semua bisa bertemu di sana...yaitu tempat bagi kita semua yg telah diperjuangkan Isa bagi kita atas perintah Allah...

Abu Yahyaa mengatakan...

To Anonim 25 Juni 2013 20.55,

Bro, Paulus itu bukan murid atau bahkan sahabat Yesus. Baca lagi sejarah agama ente yang bener. Paulus gak pernah bertemu Yesus secara langsung. Paulus cuma meng-klaim mimpi ketemu Yesus, terus Yesus kasih wangsit ini-itu ke Paulus. Trus dari wangsit ini, Paulus ngutak-ngatik syari`at agama ente.

Yang bener aje, Bro. Percaya sama Yesus atawa Paulus? Yesus lebih berhak ngutak-ngatik syari`at agama ente semasa hadirnya di Bumi ketimbang Paulus. Pikir, dong, Bro pake akal sehat.

Anonim mengatakan...

Telah sy katakan, bahwasanya Isa memilih paulus berdasarkan pertimbangan ilahi yg tidak akan bisa dimengerti...
Paulus merupakan sosok yg fanatik terhadap keyahudian dan bahkan ia sendiri juga membantu dalam pengejaran dan penyiksaan terhadap murid Isa, bahkan pula salah satu murid Isa telah di rajam dgn batu hingga mati di hadapan paulus...
Dan mengapa Isa hadir justru menjadikan ia muridNya,...ini adalah rahasia ilahi
Jika seseorang berkata bahwa ia tahu segalanya dan mengerti semuanya, maka ia adalah seorang pendusta, sebab Isa saja masih ada hal yg dirahasiakan Allah terhadap Dia...

Anonim mengatakan...

Alquran adalah sebuah kebenaran, sebab jika bukan sebuah kebenaran, maka sudah barang tentu ia tidak akan tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini...
Di dalamnya telah dicatat tentang kehidupan Isa, dan tidak pernah dikatakan jikalau Isa mempunyai istri dan anak bahkan berpoligami...
Manakah yg engkau imani, Alquran ataukah tulisan lain..
Janganlah sekiranya engkau terjebak oleh iblis yg mulai berkarya di penghujung zaman ini...
Sebab akan datang lagi hal-hal yg lebih mengejutkan lagi yg bisa menguncang imanmu dan memporak-porandakan keyakinanmu...
Hendaknya setiap kamu bisa tetap bertekun di dalam iman kepada Dia...

Janganlah engkau membanggakan hal2 yg lahiriah di hadapan Allah...sebab apapun yg bersifat jasmani, maka akan kembali kepada tanah...dan tidak akan tampak lagi di hadapan Allah...
Demikianlah halnya dengan sunat...sebab baik disunat maupun tidak disunat kulit khatannya, itu tidaklah penting di hadapan Allah, sebab yg terpenting adalah engkau menyunat hatimu di hadapan Allah...sebab Allah yg tidak kelihatan selalu memandang hal yg tidak kelihatan...
Sunat adalah peringatan bagi kita utk selalu mengingat supaya membuang bagian tubuh kita yg paling jorok yaitu kulit khatan, tetapi sesungguhnya yg paling jorok dan busuk dari diri kita adalah hati kita...
Oleh karena apa yg keluar dari mulut, itu adalah haram...karena apa yg kau ucapkan, semuanya berasal dari hatimu..
Kain kafan putih adalah lambang kesucian dan perkabungan...
Mengapa engkau mengira hal2 jasmani akan menyenangkan Allah...bukankah kain kafan itu akan tertinggal di dalam liang lahat...
Allah itu tidak terlihat, dan Dia menyenangi hal2 yg tidak kelihatan,...
Maka laksanakanlah ibadahmu secara tersembunyi dan tidak ada yg tahu , bukan utk mencari muka di hadapan manusia supaya engkau beroleh kehormatan...tetapi carilah pujian dari Allah...
Inilah tingkat iman yg lebih tinggi dari iman sebelumnya....sebab iman haruslah bertumbuh dan menjadi dewasa, supaya engkau siap menerima makanan keras yg akan diberikan Allah kepadamu...yaitu suatu firman yg akan sulit dimengerti oleh orang2 yg imannya masih bayi...

Abu Yahyaa mengatakan...

To Anonim 27 Juni 2013 10.13,

Mas Anonim bilang:

"Telah sy katakan, bahwasanya Isa memilih paulus berdasarkan pertimbangan ilahi yg tidak akan bisa dimengerti..."

Komentar Ane:

Kata siape itu "pertimbangan ilahi"? Kata Yesus atawa Paulus? Kritis dikit, Bro. Si Paulus ini ngaku-ngaku dapet wangsit dari Yesus setelah kepergiannya. Mana ucapan Yesus --semasa masih di Bumi-- bahwa Paulus ini akan jadi penerus ke-rasul-an kelak setelah kepergian Yesus? Coba tunjukkin ke ane.

Bisa kritis dikit gak, Bro, sahabat-sahabat sekaligus murid Yesus lebih berhak jadi penerus beliau ketimbang orang yang jelas-jelas dari awal menentang Yesus. Trus, setelah Yesus pergi ngaku-ngaku jadi penerima wangsit. Perhatikan sendiri di kitab-mu itu, tindak-tanduk Yesus dan para sahabat-sahabatnya selalu sejalan dengan Taurat. Sementara Paulus? Setiap ajarannya selalu bertentangan dengan Taurat!

Anonim mengatakan...


* BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
* biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin & dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala & atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel & ribet banget to mas…
* Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
* Dengan lapang dada, hati yg mulia & tenang, akal pikiran yg sehat & jernih, tanpa emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran & rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia & akhirat menuju kembali kepada Allah

Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
1. Koreksi total, progresif & revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai Tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya Trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak gereja & umatnya);
2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ - 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…

Anonim mengatakan...

* BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
* biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin & dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala & atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel & ribet banget to mas…
* Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
* Dengan lapang dada, hati yg mulia & tenang, akal pikiran yg sehat & jernih, tanpa emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran & rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia & akhirat menuju kembali kepada Allah

Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
1. Koreksi total, progresif & revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai Tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya Trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak gereja & umatnya);
2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ - 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…

Anonim mengatakan...

Apa yg di katakan prof.Barbara dg di temukanya fragment baru baru ini yg di perkirakan di tulis pada abad ke 4,di tulisan tersebut yesus mnyebutkan“wahai istriku
Ini jelas bahwa yesus/Nabi isa as itu menikah dan punya keturunan.

Pediquest mengatakan...

Kalau berdebat dengan orang Kristen memang seperti itu. Mereka punya seribu alasan yang terkesan di paksakan. Ujung nya adalah iman kristen untuk mengakui Yesus sebagai juru selamat dan jalan keselamatan. Bagi umat islam tentu tidak akan menerima pandangan tersebut dan malah di sertakan dengan bukti dari Injil dan Quran . Sebaiknya doa kan saja semoga mereka mendapat hidayah dari Allah dan tetap santun dalam berdebat dengan mereka sesuai dengan ajaran Quran.

Anonim mengatakan...

Lidya itu siapa ? Cerita kok ngak jelas.. Tulis sumbernya dunk. Udah itu kenapa berisik bngt sih Yesus beristri / enggak ? Ajarannya yg keren .. Tambah lg kristen itu MONOGAMI jadi pria2 yg kebelet doyan kawin ngak cocok di kristen.

Anonim mengatakan...

Paulus berjasa besar terhadap agama Yahudi, yaitu mencegah agama Yahudi dari perpecahan akut karena kehadiran sang reformator Isa/Jesus, dan mengalihkan ajaran baru Isa/Jesus menjadi agama yang totally baru ke umat non-Yahudi, dan ajaran ini langsung diadopsi oleh Romawi untuk mencegah negara adidaya itu dari perpecahan hebat.

Coba bayangkan jika orang seperti Paulus tidak pernah lahir kedunia, besar kemungkinan saat ini agama Yahudi akan terpecah menjadi 2 bagian, yang satu masih tetap ortodoks, dan yang lain mengikuti syariat pembaharuan Jsa/Jesus. Dan yang jelas .. agama kristen tidak pernah ada didunia :D

Anonim mengatakan...

Herannya Kok tidak ada di Quran ya....................Apa karena tidak ada di Injil.............berarti.....???? Pusing dah

Anonim mengatakan...

Pernikahan Yesus dan Maria Magdalena sangat jelas kelihatan dari kata-kata di dalam Injil (seperti yang terlampir di atas) KARENA SEORANG PEREMPUAN MENCIUM LAKI-LAKI YANG BUKAN MUHRIMNYA ITU HUKUMANNYA, ADALAH HUKUMAN MATI.....Yang dicium adalah kakinya bos, masa cium kaki mesti dihukum mati? Hehehehe...bos ngawur ah!

Anonim mengatakan...

Nah..! Sekarang kenapa dalam injil Lukas Maria Magdalena yang mencium kaki Yesus tidak dihukum Mati…?

Masa mencium kaki saja bisa dihukum mati! Betul kata Ahok, agama membuat kita berantem, agama kadang2 ngawur. Banyak pertikaian/pembunuhan/perselisihan di dunia ini disebabkan oleh agama.

Jundurrahman Abdullah mengatakan...

Anda tak wajib menulis artikel tentang Kristen kecuali anda adalah seorang Kristolog seperti DR. Zakir Naik.

Karena keawaman kita pada Kristologi justru bisa memicu komentar radikal dari sesama Muslim yang membuat orang Kristen yang membacanya jadi berfikir "Islam memang suka nyari masalah".

Menjawab syubhat "kaum Kristian yang bingung" itu tak cukup dengan dalil dari Bibble atau opini ahli Bibble saja, tapi juga dengan logika.

Orang-orang Kristen berbeda dengan Muslim yang "sami'na wa ato'na" pada dalil, atau lebih spesifiknya adalah kaum Salafi yang setia berpijak pada fondasi Islam.
Yang mana Allah berfirman apa saja maka akan mereka mengikuti, sekalipun untuk berjihad dengan resiko nyawa hilang sekalipun.

Orang-orang Kristen tak seperti itu.
Jangankan orang Kristen, saudara-saudara kita yang mirip Kristen, yaitu Suffi saja masih mengutamakan logika daripada dalil, padahal jelas-jelas Al-Qur'an & Hadits itu tak kontradiktif seperti Bibble, namun mereka masih tergantung pada logika manusiawi mereka yang penuh keterbatasan untuk menerimanya.

Jundurrahman Abdullah mengatakan...

Pada akhirnya semua orang berbicara, tanpa ilmu pula, yang membuat orang Kristian yang tak sengaja membacanya malah tambah bingung.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Anonim 5 Agustus 2014 04.51, .... ya mencium kaki. Bukankah itu sudah disebutkan di atas ?.

Jundurrahmaan,.... bukankah saya sudah sebutkan di atas bahwa tulisan di atas hanya merupakan kutipan ?.

Jundurrahman Abdullah mengatakan...

Itulah kenapa saya juga bilang diatas,
"Menjawab syubhat "kaum Kristian yang bingung" itu tak cukup dengan dalil dari Bibble atau opini ahli Bibble saja, tapi juga dengan logika."
Logika disini maksudnya adalah logika anda..

Lebih spesifiknya, anda pun juga harus siap menjawab pertanyaan logika mereka dengan jawaban yang logis pula, bukan sekedar lempar batu sembunyi tangan.

Karena kalau tidak, yang terjadi adalah kebingungan.

ini contoh orang yang siap bicara soal Kristen, ketika ada orang bingung maka dia bisa mencerahkan kebingungan orang yang bingung itu:
www.youtube.com/watch?v=ftn4M_nxSOE
Dia tak hanya sekedar menyampaikan opini, tapi juga siap menjawab pertanyaan orang bingung, tidak malah lempar batu sembunyi tangan.

Kalau ditanya: "lhoh, kok bisa gitu?"
Dijawab: "jangan tanya saya, tanya sama yang nulis"
Nah, ini namanya lempar batu sembunyi tangan.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya tidak melazimkan diri saya untuk menampilkan semua komentar. Tidak pula melazimkan diri saya untuk menjawab semua komentar yang ditampilkan. That's the first point.

Then,... Anda sebenarnya tidak menangkap esensi tulisan di atas. Saya menampilkan tulisan Barbara Theiring bukan dengan maksud membenarkan seluruh apa yang dikatakannya, karena penelitiannya pun hanya berdasarkan asumsi dan perangkaian hipotesis-hipotesis. Maksudnya, dalam agama Kristiani sendiri ada pendapat anti-maistream yang menggugat pendapat mainstream yang dihasilkan dari studi. Bagi masyarakat Kristiani, maka itu adalah problem mereka yang harus mereka jawab. Kalau pun mau dijawab berdasarkan teks Bible yang ada sekarang sebagaimana yang dilakukan kebanyakan Kristolog, ya silakan saja, bagi yang mau. Tapi itu tak wajib, meski saya sendiri pernah melakukannya. Saya sendiri sebenarnya kurang suka dengan metode ini. Karena metode ini seperti membenarkan cara berargumentasi menggunakan sesuatu yang diyakini lawan (meski kita sendiri tidak meyakininya - ini metode ahlul-kalam). Sah-sah saja digunakan.

Anda harus perhatikan betul paragraf terakhir yang ada di artikel. Itu posisi saya dalam permasalahan ini, dan itu cukup bagi saya tanpa harus menengok pendapat kristolog dan ahli Bible. Ujung kesimpulan barangkali sama, nama proses menuju kesimpulannya yang berbeda.
Jadi mengerti ya sekarang...... Semoga.

Artikel ini hanya sekedar pengetahuan saja bagi yang ingin membaca. Jadi benar kata Anda, lempar batu sembunyi tangan. Jika Anda ingin selalu melihat lambaian tangan dalam setiap lemparan, maka Anda salah alamat mengunjungi blog ini.

Anonim mengatakan...

@Jundurrahman

Apa yang penting dilogikan sih dari apa yang dinyatakan oleh Barbara? Kan ini cuma mewartakan saja, dan selebihnya saya kira logika umum dapat menerima dan menalar maskud post ini. Kenapa tidak Anda saja membuat logika penguat bagi tulisan Barbara... Kok pakai nyuruh-nyuruh orang yang sudah mengambil posisi moderat dalam kasus di atas.

Unknown mengatakan...

Di ayat tersebut tidak ada disebut Maria magdalena. Dan kalau membasuh kaki yesus pun membasuh kaki ke 12 muridnya menjelang yesus di salibkan.

Anonim mengatakan...

Subhanallah, terima kasih Pak Abu Al-Jauzaa'. Ini benar2 informasi yg mutakhir. Semoga Allah selalu melindungi anda dari fitnah manusia dan makhluk-Nya yg lain.

Dan saya heran deh sama orang2 yg komentar terutama pengikut "Jesus", saya tahu perasaan kalian, "tercabik-cabik". Tapi adakalanya jika sekiranya kalian tidak percaya dengan artikel ini, dan dibuat sama seorang muslim, yah pake dong akalnya sedikit. Saya saja orang muslim nggak mau langsung percaya/terhasut sama pernyataan seorang muslim, jadi saya langsung deh ke laman aslinya atau searching lg ttg Prof. Barbara. Kalau kalian nggak percaya, ya tinggal ke laman Prof.nya langsung atau ke web yg bikin buku "Jesus: The Man" atau ke http://www.peshertechnique.infinitesoulutions.com/ dan traslate-kan dengan bahasa kalian sendiri.
Aneh ya orang zaman sekarang, maunya instan, dan nggak mau repot terus salahain orang. Sebaiknya beli bukunya aja langsung atau OL ke http://www.amazon.com/Jesus-Man-Interpretation-Dead-Scrolls/dp/0552139505
Apa gara2 bukunya pake bahasa INGGRIS kali yaa, makanya mereka malas baca. Kalau orang kristen/katolik nggak setuju buku ini beredar, ya protes langsung ke publisher atau ke Prof. Barbara langsung. Masa mikir gitu aja susah sih ~o~

Anonim mengatakan...

Jawaban saya Yesus memang disalibkan dan mati dikayu salib, tapi ingat mati artinya tubuhnya yang mati, tapi rohnya hidup. Tuhan Yesus juga mau sampaikan kepada umatNya bahwa Akulah Tuhanmu yang rela menebus dosa manusia, disalibkan untukmu orang berdosa. Sama seperti ketika umat israel dilepaskan dari mesir, Tuhan membelah laut untuk menyelamatkan bangsa Israel, tujuannya hanya satu agar bangsa Israel sadar dari penyembahan berhala, lalu melihat dengan kepala mata sendiri Akulah Tuhanmu, Sembahlah Aku. Dasar israel bebal hanya 5 % pengikut Kristen di Israel sekarang, 35 % Muslim, 50 % agama Yahudi. Ternyata banyak juga Yahudi muslim 35 % di Israel sekarang. Jangan-jangan iron dome yang buat siapa. Kembali ke topik. Jujur saya saya sudah menulis 4 halaman penuh, itu masih sedikit yang saya jawab, begini saja. Syaikh Ahmad Deedat tunjukkan dirimu, kalau kamu sudah mati maka bangkitlah dari kuburanmu kita debat atur saja dimana & kapan. Saya sarankan kalau debat itu sama Ahli Kitab, kebanyakan dari keturunan 12 suku Israel. Saya berharap sebelum anda mati Syaikh Ahmad Deedat anda sudah belajar mengasihi orang-orang yang di Afrika Selatan yang telah menyakiti anda itu. Lupakanlah dendam & kebencian anda dengan Nasrani & Kristen. Saya minta maaf jika bisa mewakili orang-orang yang menghujat anda ketika anda kecil di Afrika Selatan. Lupakanlah dendam & kebencian itu, janganlah anda membaca Alkitab atau Bibel dengan mata merah & kemarahan ingin membalas dendam masa kecil. Sayangnya saya masih disini mengerjakan Tugas yang begitu banyak, kalau tidak saya ingin bertemu dengan anda Syaikh Ahmad Deedat, Ajaran kristen, adalah ajaran Kasih. Kami diajarkan untuk mengampuni musuh kami. Kami juga diajarkan untuk memberi makan & minum musuh kami, ketika musuh kami butuh tempat tinggal maka kami wajib memberi tempat tinggal, ketika musuh kami kelaparan kami wajib berikan makan & minum, itulah ajaran Kristen. Sehingga musuh kami seperti mendapatkan bara api diatas kepalanya & sadar telah memusuhi kebenaran. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom Damai Sejahtera bagi kita semua by : Dan

Anonim mengatakan...

yang poligami itu nabi muhamad saw

Anonim mengatakan...

http://kebenaran-terungkap.blogspot.com/2013/03/yesus-menikah-ditinjau-dari-sudut.html
BACA

Unknown mengatakan...

anonym 18 jan..lu tahu ngak knapa teman2 dsni ngak peduli sma ngibul lu??..kacian dehh,,lelucuan apaan sihh..,,blaaa blaaa blaaa bangkit dari matii blaaa blaa afrika selatan blaa blaa blaa iron dome blaa blaa,,atur debatt blaa blaa blaa..
lohh,,ama org mati pun ajak debat??..ilusi parahh..trdesak amat yahh..waduhh2,,maaf..ngakak dehh..gua akuin lu punya bakat pghibur..voting lu ahh,,peace

Anonim mengatakan...

pertama, kristen dengan yahudi itu beda. kedua, urusi agama kalian sendiri sendiri. jika ini blog tentang ajaran muslim, tolong post tentang ajaran muslim dan tidak mengurusi agama lain jika anda memang ingin menghindari percekcokan seperti ini. ketiga, tolong jangan sesuka hatinya menjudge agama lain. terima kasih. Tuhan memberkati.

Anonim mengatakan...

dan tambahan, Maria disini bukanlah Maria Magdalena melainkan Maria saudara Lazarus

Unknown mengatakan...

sangkakalazaman;;hahahahaha........bikin ngakak amat,fiuu..golongan terdesakk memang cam gituu..he he..
kelakar lohh..huuu

Anonim mengatakan...

Wahh salut mas paham banget yah..