Dari sebagian istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa
sallam :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَتِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَخَمِيسَيْنِ "
“Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa
melakukan puasa ‘Aasyuuraa’, puasa sembilan hari awal bulan Dzulhijjah, dan
puasa tiga hari dalam setiap bulan : hari Senin pada awal bulan dan dua Kamis”.
Hadits ini lemah, karena terdapat idlthiraab
dalam sanad dan matannya yang berporos pada Hunaidah bin Khaalid. Berikut
penjelasannya jalur periwayatan hadits tersebut :
1.
Hadits sebagian istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa
sallam.
Hadits ini adalah hadits di atas.
Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy[1] no. 2372 & 2417 dan
dalam Al-Kubraa[2] no. 2693 & 2738,
Ahmad[3] no. 21828 & 25928
& 26829, Ath-Thahawiy[4] dalam Syarh
Ma’aanil-Aatsaar no. 2119, Al-Baihaqiy dalam Al-Kubraa[5] 4/284-285 dan dalam Syu’abul-Iimaan[6]
no. 3754, Asy-Syajriy[7] dalam Al-Amaaliy no.
1831; dari beberapa jalan, semuanya dari Abu ‘Awaanah, dari Al-Hurr bin Ash-Shayyaah,
dari Hunaidah bin Khaalid, dari istrinya, ia
berkata : Telah menceritakan kepadaku sebagian istri Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam : “... (al-hadits)....”.
Berikut keterangan para perawinya :
a.
Al-Wadldlaah bin ‘Abdillah
Al-Yasykuuriy, Abu ‘Awaanah Al-Waasithiy Al-Bazzaar; seorang yang tsiqah lagi tsabat. Termasuk thabaqah ke-7, wafat tahun 175/176 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim,
Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu
Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 1036 no. 7457].
b. Al-Hurr bin Ash-Shayyaah An-Nakha’iy Al-Kuufiy; seorang
yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-3. Dipakai oleh Abu Daawud, At-Tirmidziy, dan
An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib, hal. 227 no. 1168].
c. Hunaidah bin Khaalid Al-Khuzaa’iy; seorang yang diperselisihkan status
kebershahabatannya.
‘Abdurrahmaan bin Mahdiy meriwayatkan dari Abu ‘Awaanah
dengan penyebutan lafadh : ‘sepuluh hari’. Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy[8] no. 2418 dan dalam Al-Kubraa[9] no. 2739 : Telah
mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin ‘Utsmaan bin Abi Shafwaan Ats-Tsaqafiy,
ia berkata : Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahmaan, ia berkata : Telah
menceritakan kepada kami Abu ‘Awaanah, dari Al-Hurr bin Ash-Shayyaah, dari Hunaidah bin Khaalid, dari istrinya, dari
sebagian istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata :
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ الْعَشْرَ، وَثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ "
“Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa
berpuasa sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah dan tiga hari dalam setiap
bulan, yaitu pada hari Senin dan Kamis” [selesai].
Keterangan para perawinya :
a.
Muhammad bin ‘Utsmaan bin Abi Shafwaan Ats-Tsaqafiy, Abu
‘Abdillah/Abu Shafwaan Al-Bashriy; seorang yang tsiqah.
Termasuk thabaqah ke-11.
Dan wafat tahun 252 H. Dipakai oleh Abu Daawud dan An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib,
hal. 877 no. 6171].
b. ‘Abdurrahmaan bin Mahdiy bin Hassaan bin ‘Abdirrahmaan
Al-‘Anbariy Abu Sa’iid Al-Bashriy; seorang
yang tsiqah, tsabt, lagi haafidh. Termasuk thabaqah ke-9, lahir tahun 135 H, dan wafat tahun 198 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud,
At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 601 no.
4044].
Abu ‘Awaanah diselisihi Abu Khaitsamah dimana
dalam periwayatannya, Hunaidah langsung mendengar riwayat dari Ummul-Mukminiin,
tanpa menyebutkan puasa awal bulan Dzulhijjah. Diriwayatkan oleh
An-Nasaa’iy[10]
no. 2415 dan dalam Al-Kubraa[11] no. 2734 : Telah
mengkhabarkan kepada kami ‘Aliy bin Muhammad bin ‘Aliy, ia berkata : Telah
menceritakan kepada kami Khalaf bin Tamiim, dari Zuhair, dari Al-Hurr bin Ash-Shayyaah,
ia berkata : Aku mendengar Hunaidah Al-Khuzaa’iy
berkata : Aku pernah masuk menemui Ummul-Mukminiin, aku mendengarnya berkata :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، ثُمَّ الْخَمِيسَ، ثُمَّ
الْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu : awal hari Senin dalam satu
bulan, kemudian hari Kamis, kemudian hari Kamis berikutnya” [selesai].
Keterangan para perawinya :
a. ‘Aliy bin Muhammad bin ‘Aliy bin Abil-Madlaa’
Al-Mashiishiy Al-Qaadliy; seorang yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-11.
Dipakai oleh An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib, hal. 704 no. 4829].
b. Khalaf
bin Tamiim bin Abi ‘Attaab Maalik At-Tamiimiy Ad-Daarimiy, Abu ‘Abdirrahmaan
Al-Kuufiy Al-; seorang yang tsiqah.
Termasuk thabaqah ke-9, dan wafat tahun 206 H. Dipakai oleh An-Nasaa’iy
dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 298 no. 1737 dan Tahriirut-Taqriib
1/362 no. 1727].
c.
Zuhair
bin Mu’aawiyyah bin Hudaij bin Ruhail bin Zuhair bin Khaitsamah, Abu Khaitsamah
Al-Ju’fiy Al-Kuufiy; seorang yang tsiqah lagi tsabat, kecuali riwayatnya dari Abu Ishaaq adalah dla’iif, karena ia mendengar riwayat darinya setelah ikhtilath-nya di akhir usianya/Abu Ishaaq. Termasuk thabaqah ke-7, lahir
tahun 100 H, dan wafat tahun 172 H/173/174 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy,
Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 342 no. 2062].
2.
Hadits Ummu Salamah radliyallaahu ‘anhaa.
Diriwayatkan oleh Abu Ya’laa[12] no. 6898, Ath-Thabaraaniy[13] dalam Al-Kabiir 23/216
no. 397 & 23/420-421 no. 1017, dan Abul-Fadh Az-Zuhriy[14] dalam Hadiits-nya
no. 578; semuanya dari jalan Abu Bakr bin Abi Syaibah : Telah menceritakan
kepada kami ‘Abdurrahiim, dari Al-Hasan bin ‘Ubaidillah, dari Al-Hurr bin
Ash-Shayyaah, dari Hunaidah Al-Khuzaa’iy, dari istrinya,
dari Ummu Salamah, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah
bersabda kepada kami :
صُمْ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ أَوَّلِهِ: الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ،
وَالْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ
“Berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan, yaitu :
awalnya pada hari Senin, hari Kamis, dan kemudian hari Kamis berikutnya”
[selesai].
Keterangan para perawinya :
a. ‘Abdullah bin Muhammad bin Ibraahiim bin ‘Utsmaan
Al-Khawaasitiy Al-‘Absiy, Abu Bakr bin Abi Syaibah Al-Kuufiy; seorang yang tsiqah, haafidh, shaahibut-tashaanif (mempunyai
banyak karangan/tulisan). Termasuk thabaqah
ke-10, dan wafat tahun 235 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah. [Taqriibut-Tahdziib, hal. 540 no.
3600].
b. ‘Abdurrahiim bin Sulaimaan Al-Kinaaniy Ath-Thaa’iy, Abu
‘Aliy Al-Asyal Al-Marwaziy; seorang yang tsiqah, mempunyai beberapa tulisan.
Termasuk thabaqah ke-8, dan wafat tahun 187 H.
Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan
Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 607 no. 4084].
c.
Al-Hasan bin ‘Ubaidillah bin ‘Urwah
An-Nakha’iy, Abu ‘Urwah Al-Kuufiy; seorang yang tsiqah lagi faadlil.
Termasuk thabaqah ke-6, dan wafat tahun 139 H/142 H. Dipakai oleh Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu
Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 239 no. 1264].
‘Abdurrahiim diselisihi Muhammad bin Fudlail dimana ia
(Muhammad bin Fudlail) meriwayatkan hadits Al-Hasan bin ‘Ubaidillah dengan
menggugurkan Al-Hurr bin Ash-Shayyaah, dan membawakan ibu Hunaidah sebagai
ganti istri Hunaidah.
Diriwayatkan oleh Abu Daawud[15] no. 2452, An-Nasaa’iy[16] no. 2419 dan dalam Al-Kubraa[17] no. 2740, Ahmad[18] no. 25940 & 26099,
Abu Ya’laa[19]
no. 6889 & 6898 & 6982, Ath-Thabariy[20] dalam Tahdziibul-Aatsaar
no. 1219, dan Al-Baihaqiy dalam Al-Kubraa[21] 4/294 dan dalam Syu’abul-Iimaan[22] no. 3854; dari
beberapa jalan, semuanya dari jalan Muhammad bin Fudlail : Telah menceritakan
kepada kami Al-Hasan bin ‘Ubaidillah, dari Hunaidah
Al-Khuzaa’iy, dari ibunya, ia berkata : Aku pernah masuk menemui
Ummu Salamah radliyallaahu ‘anhaa dan aku bertanya kepadanya tentang
puasa, lalu ia menjawab :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلُهَا الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
menyuruhku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan : yang pertama adalah
puasa di hari Senin dan Kamis”.
Dalam riwayat Ahmad disebutkan dengan lafadh :
يَأْمُرُنِي
أَنْ أَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلُهَا الِاثْنَيْنِ،
وَالْجُمُعَةُ، وَالْخَمِيسُ
“Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku
berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu : awalnya pada hari Senin, Jum’at,
lalu Kamis” [selesai].
Dalam riwayat An-Nasaa’iy (Al-Kubraa no. 2740)
disebutkan dengan lafadh :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِصِيَامِ ثَلاثَةِ
أَيَّامٍ أَوَّلَ خَمِيسٍ، وَالاثْنَيْنِ، وَالاثْنَيْنِ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku
berpuasa tiga hari (dalam setiap bulan), yaitu : awal hari Kamis, hari Senin,
dan hari Senin (berikutnya)” [selesai].
Dalam riwayat Ath-Thabariy (Tahdziibul-Aatsaar no.
1219), Al-Baihaqiy (Al-Kubraa, 4/294) dan Abu Ya’laa (no. 6898)
disebutkan dengan lafadh :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ: الاثْنَيْنِ، وَالْخَمِيسَ وَالْخَمِيسَ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
menyuruhku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu : hari Senin, hari
Kamis, dan hari Kamis (berikutnya)” [selesai].
Dalam riwayat Al-Baihaqiy (Syu’abul-Iimaan no.
3854) disebutkan dengan lafadh :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَهَا الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
menyuruhku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu awalnya pada hari Senin
dan Kamis” [selesai].
Lafadh hadits dalam jalur riwayat ini tidak menyebutkan
puasa awal bulan Dzulhijjah, sedangkan penetapan jenis hari dalam puasa tiga
hari setiap bulan berbeda-beda.
Muhammad bin Fudlail bin Ghazwaan bin
Jariir Adl-Dlabbiy, Abu ‘Abdirahmaan Al-Kuufiy; seorang yang shaduuq. Termasuk thabaqah ke-9, wafat
tahun 295 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud,
At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 889
no. 6267].
Namun yang mahfuudh adalah riwayat ‘Abdurrahiim,
karena ia lebih kuat/tsiqah dibandingkan Muhammad bin Fudlail.
Dapat kita lihat, lafadh dari jalan riwayat ini tidak
menyebutkan puasa awal bulan Dzulhijjah. Riwayat Ummu Salamah ini mempunyai
jalan lain – selain jalan Hunaidah – yang juga tanpa ada penyebutan
puasa awal bulan Dzulhijjah :
Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy[23] no. 2365 dan dalam Al-Kubraa[24]
no. 2686 : Telah mengkhabarkan kepadaku Abu Bakr bin ‘Aliy, ia berkata :
Telah menceritakan kepada kami Abun-Nashr At-Tammaar, ia berkata : Telah
menceritakan kepada kami Hammaad bin Salamah, dari ‘Aashim, dari Sawaa’, dari
Ummu Salamah, ia berkata :
كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ مِنْ هَذِهِ الْجُمُعَةِ
وَالِاثْنَيْنِ مِنَ الْمُقْبِلَةِ
“Dulu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa
berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu : hari Senin dan hari Kamis pada
pekan ini, dan hari Kamis pekan berikutnya” [selesai].
Keterangan para perawinya :
a. Abu Bakr bin ‘Aliy namanya adalah : Ahmad bin ‘Aliy bin
Sa’iid bin Ibraahiim Al-Qurasyiy Al-Umawiy Al-Marwaziy, Abu Bakr Al-Qaadliy; seorang
yang tsiqah lagi haafidh. Termasuk thabaqah ke-12,
lahir tahun 202 H, dan wafat tahun 292 H. Dipakai
oleh An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib, hal. 95 no. 81].
b. Abun-Nashr At-Tammaar namanya
adalah : ‘Abdul-Malik
bin ‘Abdil-‘Aziiz Al-Qusyairiy An-Nasaa’iy, Abu Nashr At-Tammaar Ad-Daqiiqiy; seorang
yang tsiqah. Termasuk thabaqah ke-9,
lahir tahun 137 H, dan wafat tahun 228 H. Dipakai oleh Muslim dan An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib,
hal. 624 no. 4222].
c. Hammaad bin Salamah bin Diinaar Al-Bashriy, Abu Salamah; seorang
yang tsiqah,
lagi ‘aabid,
orang yang paling tsabt dalam
periwayatan hadits Tsaabit (Al-Bunaaniy). Berubah hapalannya di akhir usianya. Termasuk thabaqah ke-8, wafat
tahun 167 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy secara muallaq, Muslim, Abu
Daawud, Ar-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib,
hal. 268-269 no. 1507].
d. ‘Aashim bin Bahdalah/Ibnu Abin-Nujuud Al-Asadiy
Al-Kuufiy, Abu Bakr Al-Muqri’; seorang yang shaduuq,
namun mempunyai beberapa keraguan (wahm). Termasuk thabaqah ke-6, wafat tahun 128 H. Dipakai
oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu
Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 471 no.
3071].
e.
Sawaa’
Al-Khuzaa’iy; seorang perawi maqbuul.
Termasuk thabaqah ke-3.
Dipakai oleh Abu Daawud dan An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib, hal. 433 no. 2692].
3.
Hadits Hafshah bintu ‘Umar bin Al-Khaththaab radliyallaahu
‘anhaa.
Diriwayatkan oleh An-Nasaa’iy[25] no. 2416 dan dalam Al-Kubraa[26] 3/197-198, Ahmad[27] no. 25919, Abu Ya’laa[28] no. 7041 & 7048, Ibnu
Hibbaan[29] 14/332-333 no. 6422,
Ath-Thabaraaniy[30]
dalam Al-Ausath no. 7831 dan dalam Al-Kabiir[31] no. 354 & 396,
Al-Khathiib[32]
dalam At-Taariikh 10/150 & 10/338 & 14/328, dan Al-Mizziy[33] dalam Tahdziibul-Kamaal
33/28; semuanya dari jalan Abun-Nadlr Haasyim bin Al-Qaasim : Telah
menceritakan kepada kami Abu Ishaaq Al-Asyja’iy Al-Kuufiy, ia berkata : Telah
menceritakan kepada kami ‘Amru bin Qais Al-Mulaa’iy, dari Al-Hurr bin Ash-Shayyaah,
dari Hunaidah bin Khaalid Al-Khuzaa’iy, dari
Hafshah, ia berkata :
أَرْبَعٌ
لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ
عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ،
وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
“Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam, yaitu : (1) puasa ‘Aasyuuraa’, (2) puasa sepuluh hari
awal bulan Dzulhijjah, (3) puasa tiga hari dalam setiap bulan, dan (4) dua
raka’at shalat sunnah sebelum Shubuh” [selesai].
Keterangan para perawinya :
a. Haasyim bin Al-Qaasim bin Muslim, Abun-Nadlr Al-Laitsiy
Al-Baghdaadiy; seorang yang tsiqah lagi tsabat. Termasuk thabaqah ke-9, lahir tahun 134 H, dan wafat tahun 205 H/207 H di
Baghdaad. Dipakai oleh Al-Bukhaariy, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy,
An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 1017 no. 7305 dan Mu’jamu Syuyuukh Al-Imaam Ahmad hal. 361 no.
254].
b. Abu Ishaaq Al-Asyja’iy Al-Kuufiy; seorang yang majhuul.
Termasuk thabaqah
ke-8. Dipakai oleh An-Nasaa’iy [Taqriibut-Tahdziib, hal. 1107 no.
7990 dan Tahriirut-Taqriib, 4/148 no. 7933].
c.
‘Amru
bin Qais Al-Mulaaiy, Abu ‘Abdillah Al-Kuufiy; seorang yang tsiqah lagi mutqin. Termasuk thabaqah ke-6, dan
wafat tahun 146 H. Dipakai oleh Al-Bukhaariy dalam
Adabul-Mufraad, Muslim, Abu Daawud, At-Tirmidziy, An-Nasaa’iy, dan Ibnu Maajah [Taqriibut-Tahdziib, hal. 743 no. 5135].
Sanad riwayat ini ghariib lagi tidak shahih hingga
Hunaidah karena kemajhulan Abu Ishaaq Al-Asyja’iy.
Ibnu Abi Haatim rahimahullah berkata :
وَسألت أبي، وَأَبَا زُرْعَةَ عَنْ حديث
رَوَاهُ شَرِيكٌ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّبَّاحِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ: "
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ مِنَ الشَّهْرِ
الاثْنَيْنَ، وَالْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ، ثُمَّ الاثْنَيْنَ الَّذِي يَلِيهِ
". فَقَالا: هَذَا خَطَأٌ، إِنَّمَا هُوَ الْحُرُّ بْنُ صَبَّاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ،
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Dan aku pernah bertanya kepada ayahku dan Abu Zur’ah
tentang hadits yang diriwayatkan oleh Syariik, dari Al-Hurr bin Ash-Shabbaah,
dari Ibnu ‘Umar : Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam biasa
berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, yaitu hari Senin, hari Kamis berikutnya,
dan hari Kamis berikutnya. Mereka (Abu Haatim dan Abu Zur’ah) berkata : ‘Hadits
ini keliru, Hadits itu hanyalah hadits Al-Hurr bin Ash-Shabbaah, dari Hunaidah
bin Khaalid, dari istrinya, dari Ummu Salamah, dari Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam” [Al-‘Ilal 3/33-34 no. 671].
Dengan melihat keseluruhan jalur periwayatan yang
disebutkan di atas, nampak adanya idlthirab dalam sanad dan matannya
yang berporos pada Hunaidah. Bahkan, jalur periwayatan yang tidak menyebutkan
tambahan lafadh puasa di awal bulan Dzulhijjah lebih kuat.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Hunaidah adalah
perawi yang diperselisihkan status kebershahabatannya. Ibnu ‘Abdil-Barr dan
Ibnu Mandah memasukkannya dalam golongan shahabat. Ibnu Hibbaan memasukkanya dalam
golongan shahabat, namun di tempat lain memasukkanya dalam golongan tabi’iin.
Al-‘Alaaiy mengatakan bahwa Ash-Shaghaaniy memasukkannya dalam golongan yang
diperselisihkan status kebershahabatannya, dan ia (Al-‘Alaaiy) sendiri
memasukkannya dalam golongan tabi’iin. Adz-Dzahabiy memasukkannya dalam
golongan tabi’in. Yang raajih – wallaahu a’lam -, ia bukan
termasuk shahabat. Ia tidak meriwayatkan hadits dari Nabi shallallaahu ‘alaihi
wa sallam. Hanya Ibnu Hibbaan rahimahullah yang mentsiqahkannya. Adanya idlthiraab tersebut di atas merupakan satu qarinah akan kurangnya sifat dlabth yang ada pada diri Hunaidah, wallaahu a'lam.
Selain itu, hadits tersebut kontradiktif dengan hadits :
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ،
وَأَبُو كُرَيْبٍ، وَإِسْحَاق، قَالَ إِسْحَاق: أَخْبَرَنَا، وَقَالَ الْآخَرَانِ:
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الْأَسْوَدِ،
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: " مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَائِمًا فِي الْعَشْرِ قَطُّ "
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi Syaibah, Abu
Kuraib, dan Ishaaq – Ishaaq berkata : Telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan
yang lain : Telah menceritakan kepada kami – Abu Mu’aawiyyah, dari Al-A’masy,
dari Ibraahiim, dari Al-Aswad, dari ‘Aaisyah radliyallaahu ‘anhaa, ia
berkata : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam berpuasa pada sepuluh hari pertama (secara penuh) bulan Dzulhijjah”
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 1176].
Semoga tulisan ringkas ini ada manfaatnya.
[abul-jauzaa’ – perum ciomas permai, 22102012].
No. 2372 :
أَخْبَرَنِي
زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ صَيَّاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، قَالَتْ: حَدَّثَتْنِي بَعْضُ
نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَتِسْعًا
مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ أَوَّلَ اثْنَيْنِ
مِنَ الشَّهْرِ وَخَمِيسَيْنِ
No. 2417 :
أَخْبَرَنِي
أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى، عَنْ أَبِي نُعَيْمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَصُومُ تِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ،
وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ
وَخَمِيسَيْنِ "
No. 2693 :
أَنْبَأَ
زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى، قَالَ: أَنْبَأَ شَيْبَانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، قَالَتْ:
حَدَّثَتْنِي بَعْضُ نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَتِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ،
وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ: أَوَّلَ الاثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ،
وَخَمِيسَيْنِ "
No. 2738 :
أنبأ
أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى، عَنْ أَبِي نُعَيْمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ صَيَّاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَصُومُ تِسْعًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ،
وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ
وَخَمِيسَيْنِ "
No. 21828 :
حَدَّثَنَا
سُرَيْجٌ، وَعَفَّانُ، قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، حَدَّثَنَا
الْحُرُّ بْنُ الصَّيَّاحِ، قَالَ: سُرَيْجٌ، عَنِ الْحُرِّ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: "
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ "، قَالَ عَفَّانُ: أَوَّلَ اثْنَيْنِ
مِنَ الشَّهْرِ وَخَمِيسَيْنِ
No. 25928 :
حَدَّثَنَا
عَفَّانُ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، حَدَّثَنَا الْحُرُّ بْنُ الصَّيَّاحِ،
عَنْ هُنَيْدَةَ
بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ
بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
" يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، وَخَمِيسَيْنِ
No. 26829 :
حَدَّثَنَا
عَفَّانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا الْحُرُّ بْنُ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَتْ: كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي
الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ:
أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، وَخَمِيسَيْنِ "
حَدَّثَنَا
رَبِيعٌ الْجِيزِيُّ، قَالَ: ثنا أَسَدٌ، قَالَ: ثنا أَبُو عَوَانَةَ عَنِ
الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ،
وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ "
أَخْبَرَنَا
عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدَانَ، أنبأ أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدٍ، ثنا زِيَادُ
بْنُ الْخَلِيلِ، ثنا مُسَدَّدٌ، ثنا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّبَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ ابْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: " كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي
الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ تَعْنِي وَيَوْمًا آخَرَ
"
أَخْبَرَنَا
أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ، وَمُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى، قَالا: نا أَبُو
الْعَبَّاسِ الأَصَمُّ، أنا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ، نا أَسَدُ بْنُ مُوسَى،
نا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ الصَّبَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ
تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَخَمِيسَيْنِ "
أَخْبَرَنَا
أَبُو الْعَلَاءِ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ الشَّاهِ الصُّعَدِيُّ،
قِرَاءَةً عَلَيْهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ بْنِ حِبَّانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى
الْمَرْوَزِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عُوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّبَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ
، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ
وَسَلَّمَ " يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَصُومُ عَاشُورَاءَ
"
أَخْبَرَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي صَفْوَانَ الثَّقَفِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: " كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ الْعَشْرَ،
وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ "
أنبأ
مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالَ:
حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ حُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ بَعْضِ
أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ
الْعَشْرَ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ
"
أَخْبَرَنَا
عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ تَمِيمٍ،
عَنْ زُهَيْرٍ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، قَالَ: سَمِعْتُ هُنَيْدَةَ الْخُزَاعِيَّ،
قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ
سَمِعْتُهَا، تَقُولُ: " كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، أَوَّلَ
اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، ثُمَّ الْخَمِيسَ، ثُمَّ الْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ
"
أنبأ
عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ تمِيمٍ، عَنْ زُهَيْرٍ،
عَنِ الْحُرِّ بْنِ صَيَّاحٍ، قَالَ: سَمِعْتُ
هُنَيْدَةَ الْخُزَاعِيَّ، يَقُولُ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ
فَسَمِعْتُهَا، تَقُولُ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ: أَوَّلَ
اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ، ثُمَّ الْخَمِيسَ ثُمَّ الْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ
"
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ، عَنِ
الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: قَالَ لَنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ أَوَّلِهِ: الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، وَالْخَمِيسَ
الَّذِي يَلِيهِ "
No. 397 :
حَدَّثَنَا
عُبَيْدٌ، ثنا أَبُو بَكْرٍ، ثنا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنِ
الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ صَبَاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنِ
امْرَأَتِهِ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " صُمْنَ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ، أَوْ مِنَ الشَّهْرِ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ،
وَالْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ "
23/420-421 no. 1017 :
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ الأَصْبَهَانِيُّ، ح
وَحَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ غَنَّامٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ،
ثنا عَبْدُ الرَّحِيمِ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
صَبَاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنِ امْرَأَتِهِ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ،
قَالَتْ: قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: " صُمْنَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ أَوَّلِهِ
الاثْنَيْنَ وَالْخَمِيسَ، وَالْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ "
نا
أَبُو الْقَاسِمِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ، نا أَبُو
بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، نا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنِ
الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنْ أُمِّ امْرَأَتِهِ، عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: قَالَ لَنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " صُمْنَ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ، أَوَّلَ الشَّهْرِ، وَالاثْنَيْنَ وَالْخَمِيسَ،
وَالْخَمِيسَ الَّذِي يَلِيهِ "
حَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ
هُنَيْدَةَ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ
فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ، فَقَالَتْ: كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلُهَا الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
"
أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
فُضَيْلٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: " كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
أَوَّلِ خَمِيسٍ وَالإِثْنَيْنِ "
أنا
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ، قَالَ: حدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
فُضَيْلٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِصِيَامِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ
أَوَّلَ خَمِيسٍ، وَالاثْنَيْنِ، وَالاثْنَيْنِ "
No. 25940 :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ،
عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ:
دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ، فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ،
فَقَالَتْ: كَانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ، أَوَّلُهَا الِاثْنَيْنِ، وَالْجُمُعَةُ، وَالْخَمِيسُ
No. 26099 :
حَدَّثَنَا
ابْنُ فُضَيْلٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ،
حَدَّثَنَا هُنَيْدَةُ
الْخُزَاعِيُّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ:
دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ، فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ،
فَقَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ
شَهْرٍ، أَوَّلُهَا: الِاثْنَيْنِ، وَالْجُمُعَةُ، وَالْخَمِيسُ "
No. 6889 :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ،
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ،
قَالَتْ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ، فَسَأَلْتُهَا عَنِ
الصِّيَامِ، فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِصِيَامِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ مِنْ
أَوَّلِهَا: الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، وَيَوْمًا لا أَحْفَظُهُ "
No. 6982 :
حَدَّثَنَا
أَبُو خَيْثَمَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ
بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ هُنَيْدَةَ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ
فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ، فَقَالَتْ: كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلُهَا الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسُ
وَالاثْنَيْنِ "
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاءِ، وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ، قَالا:
حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ،
عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ:
دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ، فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ،
فَقَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يَأْمُرُنِي
بِصِيَامِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، أَوَّلُهَا: الاثْنَيْنِ
وَالْخَمِيسِ وَالْخَمِيسِ "
أَخْبَرَنَا
أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحَافِظُ، وَأَبُو سَعِيدِ بْنُ أَبِي عَمْرٍو، قَالا: ثنا
أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ
الْجَبَّارِ، ثنا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ،
عَنْ هُنَيْدَةَ
الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، عَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: " كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنَ الشَّهْرِ: الاثْنَيْنِ،
وَالْخَمِيسَ وَالْخَمِيسَ "
أَخْبَرَنَا
أَبُو عَلِيٍّ الرُّوذْبَارِيُّ، أنا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ، نا أَبُو دَاوُدَ، نا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، نا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، ثنا الْحَسَنُ بْنُ
عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ هُنَيْدَةَ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أُمِّهِ، قَالَتْ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ
فَسَأَلْتُهَا عَنِ الصِّيَامِ، فَقَالَتْ: " كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ
ثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَهَا الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ
"
أَخْبَرَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو نَصْرٍ التَّمَّارُ، قَالَ: حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ سَوَاءٍ،
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: " كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ مِنْ هَذِهِ الْجُمُعَةِ وَالِاثْنَيْنِ مِنَ الْمُقْبِلَةِ
"
أَخْبَرَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو نَصْرٍ التَّمَّارُ، قَالَ: حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ سَوَاءٍ،
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاثَةَ
أَيَّامٍ: الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ مِنْ هَذِهِ الْجُمُعَةِ، وَالاثْنَيْنِ مِنَ الْمُقْبِلَةِ
"
أَخْبَرَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي النَّضْرِ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو النَّضْرِ، قَالَ:
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْأَشْجَعِيُّ كُوفِيٌّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ
الْمُلَائِيِّ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ،
قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ
يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ،
وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
أنبأ
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي النَّضْرِ جَارُ ابْنِ الدَّوْرَقِيِّ، قَالَ: حَدَّثَنِي
أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ
الأَشْجَعِيُّ كُوفِيٌّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلائِيِّ، عَنِ الْحُرِّ
بْنِ صَيَّاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ، قَالَتْ: أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامُ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرُ، وَثَلاثَةُ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
حَدَّثَنَا
هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْأَشْجَعِيُّ
الْكُوفِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ قَيْسٍ الْمُلَائِيُّ، عَنِ الْحُرِّ
بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: " صِيَامَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
No. 7041 :
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ،
حَدَّثَنَا الأَشَجِّيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعَةٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعَهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ،
وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
"
No. 7048 :
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي النَّضْرِ، حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ، حَدَّثَنَا
أَبُو إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، وَلَيْسَ بِعُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ
قَيْسٍ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ،
قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعَهُنَّ: صِيَامَ الْعَشْرِ،
وَعَاشُورَاءَ، وَصَوْمَ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيْنِ
قَبْلَ الْغَدَاةِ ". حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ،
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ
قَيْسٍ، وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ مَا ذَكَرَ ابْنُهُ
أَخْبَرَنَا
أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا هَاشِمُ
بْنُ الْقَاسِمِ، حَدَّثَنَا الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، عَنِ
الْحُرِّ بنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلاثَةَ
أيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
حَدَّثَنَا
مَحْمُودٌ، ثَنَا عُثْمَانُ، ثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، ثَنَا أَبُو
إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعًا لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلاثَةَ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "،
لَمْ
يَرْوِ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، إلا الأَشْجَعِيُّ، وَلا عَنِ
الأَشْجَعِيِّ، إلا أَبُو النَّضْرِ، تَفَرَّدَ بِهِ: عُثْمَانُ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ
No. 354 :
حَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ، ثنا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثنا هَاشِمُ
بْنُ الْقَاسِمِ أَبُو النَّضْرِ، ثنا أَبُو إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، عَنْ
عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلائِيِّ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّبَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ
خَالِدٍ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ:
" أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامُ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرِ، وَثَلاثَةِ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
No. 394 :
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ بْنُ غَنَّامٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثنا هَاشِمُ
بْنُ الْقَاسِمِ، ثنا أَبُو إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ،
عَنِ الْحُرِّ بْنِ صَبَاحٍ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: صِيَامُ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرِ، وَثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ "
10/150 :
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَلِيٍّ الطَّحَّانُ لَفْظًا، قَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ
بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ السُّكَّرِيِّ، قَالَ: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ
أَحْمَدَ بْنِ أَبِي عَمْرٍو أَبُو مُحَمَّدٍ الْخُتُّلِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا
سَلْمَانُ بْنُ تَوْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ، قَالَ:
حَدَّثَنَا الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَتْرُكُهَا: صَوْمُ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرِ، وَثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ، وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
10/338 :
أَخْبَرَنَا
أَبُو الْحُسَيْنِ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ
التَّمِيمِيُّ، بِدِمَشْقٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا الْقَاضِي أَبُو بَكْرٍ يُوسُفُ
بْنُ الْقَاسِمِ الْمَيَانَجِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدٍ شُعَيْبُ
بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي عَمْرٍو خَتَنُ الْبَرَاثِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنَا
سَلْمَانُ بْنُ تَوْبَةَ، عَنْ أَبِي النَّضْرِ، قَالَ: حَدَّثَنَا
الأَشْجَعِيُّ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلائِيِّ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ
الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَدَعُهُنَّ: صَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
14/328 :
أَخْبَرَنَا
أَبُو عُمَرَ عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَهْدِيٍّ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ الْعَطَّارُ، قَالَ:
حَدَّثَنَا فَضْلُ بْنُ سَهْلٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ
بْنُ الْقَاسِمِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، قَالَ:
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ قَيْسٍ الْمُلائِيُّ، عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ،
عَنْ هُنَيْدَةَ
بْنِ خَالِدٍ، عَنْ حَفْصَةَ،
قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَدَعْهُنَّ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامُ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ،
وَثَلاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الْغَدَاةِ "
أَخْبَرَنَا
بِهِ أَبُو الْفَرَجِ بْنُ قُدَامَةَ، وأَبُو الحسن بْن البخاري، وأَحْمَدُ بْنُ
شَيْبَانَ، وزَيْنَبُ بِنْتُ مَكِّيٍّ، قَالُوا: أَخْبَرَنَا أَبُو حَفْصِ بْنُ
طَبَرْزَدَ، قال: أَخْبَرَنَا أَبُو مَنْصُورٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ خَيْرُونٍ، قال: أَخْبَرَنَا الْحَافِظُ أَبُو بَكْرِ بْنُ ثَابِتٍ
الْخَطِيبُ، قال: أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَرَ عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَهْدِيٍّ، قال: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ
الْعَطَّارُ، قال: حَدَّثَنَا فَضْلُ بْنُ سَهْلٍ، قال: حَدَّثَنَا أَبُو
النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، قال: حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ
الأَشْجَعِيُّ، قال: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ قَيْسٍ الْمُلائِيُّ، عَنِ الْحُرِّ
بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ، عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَدَعَهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: صِيَامُ عَاشُورَاءَ، والْعَشْرُ، وثَلاثَةُ أَيَّامٍ مِنْ
كُلِّ شَهْرٍ، ورَكْعَتِيِ الْغَدَاةِ "
أَخْبَرَنَا
بِهِ أَحْمَدُ بْنُ هِبَةَ اللَّهِ بْنِ أَحْمَدَ، قال: أَنْبَأَنَا أَبُو رَوْحٍ
عَبْدُ الْمُعِزِّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَرَوِيُّ، قال: أَخْبَرَنَا أَبُو
الْقَاسِمِ تَمِيمُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْجُرَجَانِيُّ، قال: أَخْبَرَنَا أَبُو
سَعْدٍ الْكَنْجَرُوذِيُّ، قال: أَخْبَرَنَا أَبُو عَمْرِو بْنُ حَمْدَانَ، قال:
حَدَّثَنَا أَبُو يَعْلَى الْمَوْصِلِيُّ، قال: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ
أَبِي النَّضْرِ، قال: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ، قال: حَدَّثَنَا أَبُو
إِسْحَاقَ الأَشْجَعِيُّ، ولَيْسَ بِعُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ،
عَنِ الْحُرِّ بْنِ الصَّيَّاحِ، عَنْ
هُنَيْدَةَ ، عَنْ خَالِدٍ الْخُزَاعِيِّ،
عَنْ حَفْصَةَ، قَالَتْ: " أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَدَعَهُنَّ: صِيَامُ الْعَشْرِ، وعَاشُورَاءُ، وصِيَامُ
ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، ورَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ "
Comments
Assalamu'alaikum
ustadz, puasa apa lg yg tidak ada dlm hadist shohih atau tdk diperintahkan?
dan puasa2 apa saja yg secara sunnah, terdapat dlm islam...? terimakasih
Assalamu'alaikum ustadz,
Jadi hadits ini aslinya tidak shahih ya ustadz. Tapi bagaimana bila ana berpatokan dengan hadits berikut jika ana mau puasa di awal2 bulan Dzulhijjah :
ا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."
Karena mengingat keutamaan2 pada hari2 awal bulan Dzulhijjah yang memang memiliki keutamaan terlepas dari hadits yg ada di artikel ini. Akan tetapi dikomparasikan dengan hadits Aisyah bahwa Nabi tidak pernah berpuasa secara penuh pada awal bulan Dzulhijjah. Mohon jawaban ustadz. Jazakallahu khairan
--Tommi--
Tommi, kan tdk boleh puasa berterusan kecuali puasa wajib, kalau mau puasa dawud, sehari puasa, sehari buka.
Yang tidak dilakukan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah puasa penuh di awal Dzulhijjah.
Ana mengerti skrg insya Allah, jadi yg dimaksud adalah dianjurkan memperbanyak ibadah di awal2 Dzulhijjah termasuk puasa namun tidak adanya dalil yg shahih yg menunjukkan Rasulullah puasa terus menerus di awal Dzulhijjah. Jazakallahu khairan atas tulisan dan jawabannya, ustadz Abul Jauzaa....
--Tommi--
Ustadz bagaimana dengan hadits ini, Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya...." (HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
saya baca sebuah artikel dan mendapati hadits ini didalamnya. apakah hadits ini dari jalur riwayat lain selain yg terdapat pada tulisan antum?
-zaky-
Hadits yang antum sebut adalah hadits yang saya angkat di artikel di atas.
saya sudah dan akan melakukan ini , insya allah - mohon dikoreksi ya ustad :
tanggal 01 , 03, 05, 07 = niat puasa dawud
tanggal 02 ,06 = niat puasa senin-kemis
tangal 08, 09 = buasa dzulhijah .
saya pikir semua ini ada dalilnya , terimakasih atas bantuannya.
sama ya stadz afwan saya kurang cermat bacanya, saya pikir berbeda soalnya di satu hadits peyebutan puasa sembilan hari di awal itu sebelum puasa asyuraa dan yg satu setelah puasa asyuraa.
baraakallahu fiik
-zaky-
Ustadz, ttg hdist 'maa min ayyamin al amalushsholih... Qoluu: walaljihad fi sabilillah? Qola: walaljihad fi sabilillah illa....'. Amal sholih di sana umum ato tdk? Dr artikl n kjian yg sy dpt amal sholih dsna umum tapi knp sahabat bertanya ttg jihad, bukankah jihad tmsk amal sholih? Trus kl emang umum berarti dianjurkan puasa pd hri2 tsb (tg 1-9)? Krn puasa tmsk amal sholih. Syukron wa jazakallohukhoir.
Ustazd bahas jg hdist2 ttng puasa tarwiyah!.
asslmkm. afwan ustad gmn bagi ana yg sudah terlanjur berpuasa 9 hari penuh di bulan dzulhijjah ini, bagaimana apakah saya telah melakukan perbuatan yg sia2. karena saya baru terbaca artikel ini, sedangkan artikel yg pertama ana jumpai di muslim.or.id tentang anjuran puasa awal dzulhijjah, jazakaallah khair.
Masyarakat bingung nih.... tolong MUI yang kumpulan kyai memberi penjelasan, biar clear
Puasa termasuk bagian dari amal shalih yang dianjurkan dilakukan di waktu awal bulan Dzulhijjah. Tidak ada larangan untuk berpuasa penuh di awal bulan Dzulhijjah. Akan tetapi mengikuti Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah lebih utama. Dan beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa penuh di awal bulan Dzulhijjah.
Wallaahu a'lam.
Ustadz, ulama siapa saja yang mendhaifkan hadits ini ?
Ad-Daaruquthniy rahimahullah menyebutkan bahwa perselisihan sanad hadits ini tanpa memberikan sisi perajihannya dalam Al-Khaamis minal-'Ilal (no. 758). Asy-Syaikh Usaamah bin 'Abdil-'Aziiz hafidhahullah (murid Asy-Syaikh Mushthafaa bin Al-'Adawiy) mendla'ifkan hadits ini dalam kitab Shiyaamuth-Tathawwu'.
Dan yang lainnya.
Posting Komentar