1.
Pengaturan makanan untuk
menuju sehat, cantik, dan langsing bisa diperoleh melalui metode food
combining terhadap makanan-makanan tertentu. Pengaturan makanan ini bukan seperti
diet-diet kuno yang membatasi jumlah total asupan makanan ke dalam tubuh. Pengaturan makanan ini adalah dengan
memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
2.
Makanan berserat bersifat
sebagai pembentuk basa yang cenderung berkadar air tinggi dan hanya mengandung
sejumlah kecil protein. Semua jenis buah
dan sayuran adalah makanan pembentuk basa.
3.
Efek pola makanan ini
meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi
pencernaan dan penyerapan sari makanan menjadi lancar. Ujung-ujungnya adalah pemakaian energi menjadi
lebih efisien.
4.
Pola makanan ini dapat
menghambat penambahan berat badan secara berlebihan, keriput pada kulit,
manopause, gangguan hormonal, osteoporosis, dan kanker.
5.
Pola pengaturan makan adalah
sebagai berikut :
a)
Sarapan dianjurkan hanya
mengkonsumsi buah-buahan saja, karena antara pukul 04.00-12.00 merupakan
sikulus pembuangan yaitu saat tubuh mulai intensif membuang sisa makanan dan
sisa metabolisme. Siklus ini paling
banyak menyerap energi. Konsumsi makanan
berat pada saat ini akan menurunkan intensitas proses pembuangan, memperlambat
proses pencernaan, dan memboroskan energi.
Kebiasaan makanpagi dengan makanan berat dapat menyebabkan terjadinya
peradangan organ-organ dalam tubuh yang bisa membahayakan tubuh.
b)
Makanan padat dapat
dikonsumsi pada saat makan siang.
Prinsip mengkonsumsi sayuran lebih banyak daripada nasi bisa diterapkan
pada saat ini. Komposisi yang tepat
adalah 60:40 atau lebih baik lagi 70:30.
Yang perlu diingat adalah setelah makan siang jangan langsung makan
buah-buahan karena kadar gula dalam buah dapat mengganggu proses penyerapan
makanan dalam lambung. Saat mengunyah
makanan pun sebaiknya dilakukan secara perlahan-lahan untuk memudahkan kerja
lambung dan membuat kita kenyang lebih lama.
c)
Pada sore hari kita dapat
kembali mengkonsumsi buah-buahan. Segala
buah-buahan dapat dikonsumsi kecuali
durian (gula pada buah ini cepat berproses menjadi alkohol).
d)
Untuk makan malam, kita dapat
kembali mengkonsumsi makanan padat seperti pada makan siang, tetap dengan
prinsip 70:30. Sebaiknya makan malam
dilakukan sebelum pukul 20.00. Selewat
jam tersebut sebaiknya kita tidak mengkonsumsi makanan lagi Karena lambung
tidak boleh sesak dengan makanan pada waktu tidur.
Selamat mencoba...................
(abul-jauzaa’ & ummu humaid - 2004).
Comments
Posting Komentar