Ganti Nama Ketika Masuk Islam


Pertanyaan:
هل يلزم من أعلن إسلامه أن يغير اسمه السابق مثل جورج وجوزيف وغيرهما ؟
“Apakah diwajibkan bagi orang yang mengumumkan keislamannya untuk mengganti namanya yang dahulu, seperti George, Joseph, dan yang lainnya?”.
Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah menjawab:
 لا يلزمه تغيير اسمه ، إلا إن كان معبدا لغير الله ، ولكن تحسينه مشروع ، فكونه يحسن اسمه من أسماء أعجمية إلى أسماء إسلامية فهذا مناسب وطيب ، أما الوجوب فلا ، أو إن كان اسمه عبد المسيح وأشباهه من الأسماء المعبدة لغير الله فالواجب تغييره . لأنه من التعبيد لغير الله بإجماع أهل العلم ، كما نقل ذلك أبو محمد بن حزم رحمه الله . وبالله التوفيق
“Tidak wajib mengganti namanya, kecuali jika namanya mengandung penghambaan kepada selain Allah. Akan tetapi memperbaiki namanya itu tetap disyari’atkan, yaitu dengan memperbaiki namanya yang berasal dari nama-nama A’jamiyyah (non-‘Arab) menjadi nama-nama Islam. Maka ini sesuai (dengan syari’at) dan bagus. Adapun jika dikatakan kewajiban, maka tidak. Atau jika namanya adalah ‘Abdul-Masiih atau yang serupa dengannya dari nama-nama yang mengandung penghambaan kepada selain Allah, maka wajib untuk menggantinya, karena termasuk penghambaan kepada selain Allah berdasarkan konsensus para ulama – sebagaimana dinukil oleh Abu Muhammad bin Hazm rahimahullah. Wabillaahit-taufiiq.

[Majmuu’ Fataawaa wa Maqaalaat Asy-Syaikh Ibni Baaz juz 4 – translated by abul-jauzaa’ – perumahan ciomas permai – 19042014 – 11:05].

Comments

Mesin Pencari Islami mengatakan...

Seperti ustadz Pierre Vogel tidak mengganti nama beliau dan beliau telah banyak mengislamkan orang.

Anonim mengatakan...

Afwan, bukan bermaksud lancang kepada syaikh, menurut saya akan lebih tepat lagi jika dikatakan "tidak wajib mengganti namanya, kecuali jika namanya termasuk nama-nama yang diharamkan dalam Islam". Karena ketika nama tersebut termasuk nama yang haram disematkan, maka tentulah wajib diganti. Dan nama yang diharamkan dalam Islam bukan hanya nama yang mengandung unsur penghambaan kepada selain Allah. Ada beberapa jenis nama lainnya yang juga haram disematkan kepada seseorang seperti nama nama berikut:
- nama yang mengandung unsur kesombongan seperti nama malikul amlak, sulthanus salathin, dll.
- nama yang mengandung unsur tasyabbuh kepada orang kafir seperti nama Paulus, Matius, Thomas, dll.
- nama nama syaithan seperti khinzib, dll.
- dan lain-lain.
Adapun jika nama itu hanya nama yang makruh untuk disematkan, seperti menamakan dengan nama malaikat (menurut salah satu pendapat ulama) maka mustahab/sunnah menggantinya. Selebihnya saya sepakat dengan syaikh rahimahullah. Wallahu a'lam.

Ahmad.

Unknown mengatakan...

Ust. Dr. Abdullah Roy juga namanya sangar.
Kalau ganti nama secara umum itu wajib, nama beliau pasti udah berubah jadi Abdullah Ahmar.

Roy = Merah.

Unknown mengatakan...

Matius, dll itu sebenarnya adalah nama orang Shalih dimasa Nabi Isa, termasuk salah satu Shahabat Nabi Isa.

Orang kafir-lah yang sebenarnya ber-tasyabbuh pada orang-orang Shalih masa lampau.

Seperti Daniel juga sebenarnya merupakan nama Nabi dimasa lampau, yang makamnya diratakan oleh khalifah Rasyidah Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu saat menaklukkan Iraq.

Orang-orang Barat-lah yang sebenarnya bertasyabbuh pada orang-orang Shalih pra-Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi was sallam.