Asy-Syaikh
Bakr Abu Zaid rahimahullah pernah menyebutkan kekeliruan sebagian orang
yang menggunakan lafadh musik untuk menyifati Al-Qur’an. Beliau rahimahullah
berkata:
“Menyifati
Al-Qur’an Al-‘Adhiim dengan lafadh-lafadh ini (yaitu musik – Abul-Jauzaa’)
dan yang semisalnya merupakan penyifatan yang tertolak dikarenakan tiga
perkara:
1.
Sesungguhnya perkara ini merupakan penyerupaan ayat-ayat Al-Qur’an dengan alat-alat musik musik/hiburan yang diharamkan (dan tentu saja tidak diperbolehkan);
2.
Musik merupakan bentuk seni yang mengajak orang pada
kefasikan dan kemaksiatan. Lantas bagaimana Al-Qur’an Al-‘Adhiim, firman
Rabbul-‘Aalamiin, serta petunjuk yang menuntun pada keimanan dan jalan yang
lurus; dapat diserupakan dengannya ?!.
3.
Sesungguhnya Allah subhaanahu
wa ta’ala telah menafikkan keberadaan Al-Qur’an sebagai perkataan penyair
dan menyucikannya; lantas bagaimana ia (Al-Qur'an) dapat diserupakan dengan alunan instrumen musik ?.
[Mu’jamu
Manahiyyil-Lafdhiyyah, hal. 117; Daarul-‘Aashimah, Cet. 3/1417].
Dalam hal ini, beliau rahimahullah sedang
mengkritik Sayyid Quthb dalam kitabnya Fii Dhilaalil-Qur’aan.
Faedah :
Meskipun di satu sisi Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid memberikan ‘pembelaan’ terhadap
Sayyid Quthb rahimahumallah saat dikritik oleh Asy-Syaikh Rabii’
Al-Madkhaliy hafidhahullah karena dianggap terlalu keras; namun di sisi lain, ilmu beliau (Asy-Syaikh Bakr rahimahullah) tetap menghasilkan sikap
objektif untuk meluruskan kekeliruan yang ada pada diri Sayyid Quthb. Ini
menunjukkan bahwa secara prinsip Asy-Syaikh Bakr dengan Asy-Syaikh Rabii’ mempunyai
kesamaan dalam hal ini.
Semoga Allah ta’ala
senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
[abul-jauzaa’ –
perumahan ciomas permai – 02011436 – 23:30].
Comments
ini mirip dengan tekhnik good cop(syaikh abu bakr) bad cop(syaikh robii) dalam menginterogasi pelaku kriminal
Afwan ustadz. Apa sudah prnh ada yg mengingatkan antum utk menggunakan transliterasi penyebutan zho utk huruf ظ dan dhod utk huruf ض ?
Posting Komentar