Teladan dalam Ketawadluan : Al-Albaaniy dan Ibnul-'Utsaimiin rahimahumallaah (Must See !!)



Comments

Jamil mengatakan...

Assalamu'alaikum
Ada ikhwah yang menyarankan transliterasi ke bahasa Indonesia, akh..

Ceramah Syaikh Utsaimin yang sangat berguna bagi santri-santri Indonesia yang sedang menuntut ilmu pada ulama-ulama mereka.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Wa'alaikumus-salaam.

Di atas, sengaja saya carikan yang versi ada terjemahan bahasa Inggrisnya, sehingga rekan-rekan yang belum bisa bahasa Arab dapat memahami.

Anonim mengatakan...

repotnya bhs inggris jg ga bisa tadz,... :)

Anonim mengatakan...

yg ana tangkap thdp perkataan syaikh utsaimin (dari bhs inggris tsb) adl agar jgn menjadikan seseorang sebagai tolok ukur kebenaran karena bisa jadi org tsb terjatuh dalam kesalahan sbgmn pengakuan syaikh thdp org yg memujinya agar jangan berlebihan (dalam memuji dirinya).

Anonim mengatakan...

semoga ustadz bisa mngikuti jejak syeikh albani yg hny dgn modal menelaah buku2 hadits yg tdk mncapai 10% dr hadits2 pada masanya...jd klo ada hadits "di shahihkan albani,di dhoifkan ustadz lc"
saya hrs pilih yg mna tadz...???

Anonim mengatakan...

Semoga ustadz bisa ngikutin albani

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

@Anonim 16 April 2013 21.13,.... data statistik yang Anda tulis itu didapat dari mana ?. Boleh saya tahu referensinya ?.

Yang dipilih adalah yang benar yang ia condong kepadanya. Setiap orang tidak ada yang ma'shum kecuali Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. Tidak ada orang yang diterima semua perkataannya kecuali Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.