HARI IBADAH KRISTEN ITU MINGGU ATAU SABTU ?


Islam : Dalam alkitab ada yang disebut the ten commandments atau sepuluh perintah Allah. Yang ingin ku tanyakan, apakah ke sepuluh firman Allah tersebut masih berlaku atau tidak?

Kristen : Oh jelas masih berlaku sampai sekarang

Islam : Kalau boleh tahu di kitab mana itu?

Kristen : Itu terdapat dalam Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan 5:7-21

  • Jangan ada padamu Tuhan lain di hadapanKu

  • Jangan membuat patung yang menyerupai apapun yang di langit atas atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya, atau beribadah kepadanya.

  • Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan sembarangan tetaplah ingat dan kuduskan hari sabat

  • Hormatilah ayahmu dan ibumu

  • Jangan membunuhjangan berzina

  • Jangan mencuri

  • Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamujangan mengingini istri sesamamu dan harta-harta mereka

Nah, itulah bunyinya. Apakah saudara puas? Maaf, aku ingin balik bertanya, apa yang ingin anda tanyakan dari ke Sepuluh Firman Allah itu?

Islam : Terimakasih, tentu saja aku puas. Yang ingin aku tanyakan, karena tadi anda mengatakan bahwa semua perintah itu masih berlaku, maka pertanyaannya, apakah sekarang ini anda masih tetap konsisten melakukan semuanya?

Kristen : Oh itu jelas….bahkan jelas sekali! Siapapun yang beragama Kristen, pasti yakin, percaya dan harus konsisten melaksanakannya, sebab itu perintah suci yang datang langsung dari Allah.

Islam : Syukurlah kalau begitu. Dan memang semestinya harus begitu. Artinya menjadi orang Kristen yang baik, benar dan setia, salah satu syaratnya yaitu melakukan semua yang diperintahkan Allah dan menjauhkan apa yang dilarangNya bukan? Apa anda setuju?

Kristen : Tentu saja saya sangat setuju!!! Setahu saya, dalam ajaran Islampun demikian!

Islam : Apakah anda merasa bahwa selama ini baik Katolik dan Protestan semuanya konsisten melaksanakan ke sepuluh firman Tuhan itu?

Kristen : Saya kira demikian! Karena Sepuluh Firman Allah itu suci adanya, bahkan ditulis oleh jari Allah sendiri pada dua loh batu kemudian diberikan kepada Musa untuk disampaikan kepada segenap manusia. Oleh sebab itu, sebagai umat Kristen, mereka harus jaga, pelihara dan jalankan semua hukum-hukum itu.

Islam : Seandainya ada sebagian hukum dalam Sepuluh Perintah Allah tersebut tidak dijalankan, tidak dihormati lagi oleh sebagian besar umat Kristiani, baik Katolik maupun Protestan, bagaimana pendapat anda?

Kristen : Jika ada yang tidak melaksanakan, tidak menjalani dan tidak menghormatinya bahkan melanggar, saya yakin mereka itu telah tersesat dari jalan-jalan Tuhan.

Islam : Terimakasih atas jawaban anda. Aku sangat puas dengan jawaban itu. Dan barangkali berangkat dari jawaban tadi, saat ini aku ingin menguji, sejauh mana anda bisa konsisten dengan pernyataan anda itu. Pada saat ini kejujuran andapun akan diuji. Sekali lagi aku bertanya, apakah sudah anda pikirkan baik-baik atas jawaban anda tadi yang mengatakan bahwa “umat Kristiani yang tidak menjalankan dan tidak menghormati dan melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Tuhan, mereka itu telah tersesat dari jalan Tuhan”?

Kristen : Ya .. ya …saya berkata dengan jujur bahwa secara logika dan dari hati kecil saya, saya kira semua umat Kristiani pasti mengakuinya, karena ke Sepuluh Firman Allah itu sudah final dan harus diimani dan dijalankan dengan sepenuh hati dan ikhlas dalam rangka tunduk dan patuh atas segala firman Tuhan. Itu perintah yang sangat suci dan harus dipelihara dan dijalankan, sebab perintah itu ditulis langsung dengan jari-jari tangan Tuhan sendiri dan Dia sendiri yang menyerahkan langsung kepada nabi Musa.

Islam : Baiklah kalau begitu hanya ada satu saja pertanyaanku kepada anda, yang berangkali menjadi topik utama pembicaraan kita pada hari ini. Salah satu hukum dari Sepuluh Firman Allah adalah menghormati dan mengkuduskan hari SABAT sebagai hari perhentian pada hari ke tujuh…..itu tertulis jelas dalam alkitab anda, yaitu sebagai hukum yang ke empat. Pertanyaannya, “hari apa yang anda kuduskan setiap minggu?”

Kristen : Sejujurnya saya katakan bahwa saya mengkuduskan hari Minggu. Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu, kecuali dari golongan minoritas Advent.

Islam : Sebenarnya yang namanya hari Sabat itu hari apa? Sabtu atau Minggu?

Kristen : Menurut Advent, hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu, tetapi kami Protestan dan juga Katolik dan Kristen lainnya, jatuh pada hari Minggu.

Islam : Mengapa terjadi perbedaan Sabtu dan Minggu? Apakah seminggu itu ada dua hari Sabat?

Kristen : Tidak, dalam seminggu cuma ada satu Sabat. Kalau Advent merayakan pada hari Sabtu, karena mereka menggunakan penanggalan Yahudi. Sementara yang merayakan hari Minggu, mereka menggunakan penanggalan Gregorian.

Islam :Memangnya berbeda antara penanggalan Yahudi dan penanggalan Gregorian?

Kristen : Sama saja, cuma menurut penanggalan Gregorian, jika dihitung hari kerjanya, hari Minggu adalah hari ketujuh. Hari mulai bekerja itu Senin. Jadi Minggu adalah hari ketujuh. Coba hitung : 1. senin 2 Selasa. 3. Rabu 4. Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu.

Islam :Lho …. Kok jadi begitu? Bukankah dalam alkitab jelas sekali disebutkan bahwa yang disebut hari pertama itu “Hari Minggu” bukan hari Senin.
Penanggalan Gregorian baru diperkenalkan pada tahun 1582. kemudian orang Scotlandia menyetujui penanggalan Gregorian baru pada tahun 1600-an. Jerman, Denmark dan Swedia baru menerimanya pada tahun 1700-an. Apalagi Inggris menerimanya baru pada tahun 1752. ini berarti bahwa penanggalan Gregorian baru dikenal sekitar 300-400 tahun yang lalu. Sementara informasi Alkitab, bahwa hari pertama “hari Minggu” sudah ribuan tahun. Mengapa anda tidak mengikuti saja apa yang tertulis dalam alkitab? Apakah anda sudah tidak yakin lagi dengan informasi dari kitab suci anda sendiri, lalu beralih percaya kepada penulis penanggalan Gregorian? Lagi pula dalam alkitab yang disebut “hari bekerja Tuhan”, tidak sama seperti “hari bekerja manusia”. Yang dimaksud dengan “hari bekerjanya Tuhan” yaitu hari-hari ketika Tuhan menciptakan alam semesta, sementara “hari bekerjanya manusia” yaitu hari kerjanya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, agar dia bisa melangsungkan kehidupan di bumi ini. Aneh!!! Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan hari kerja Tuhan dengan hari kerjanya manusia? Dari mana anda mendapatkan dalil seperti itu, sementara dalil dari alkitab anda sendiri sudah sangat jelas ada.

Kristen : Tentu saja aku percaya kepada kitab suciku alkitab, tetapi pada waktu Tuhan berfirman melalui para nabi, waktu itu kan belum ada nama hari dan penanggalan? Nah orang yahudi baru membuat perhitungan penanggalan setelah mereka menerima wahyu Tuhan. Jadi menurut perhitungan orang Yahudi, hari sabat itu jatuhnya pada hari Sabtu. Tetapi, menurut gereja yang dihitung Sabtu adalah enam hari. Jadi hari ketujuh yaitu hari Minggu.

Islam : Kalau begitu anda bukan mengikuti firman Tuhan tapi kata pemuka gereja. Menurut alkitab hari pertama itu hari Minggu, sementara menurut pemuka gereja hari Senin. Mengapa anda pilih hari Minggu bukan Sabtu seperti yang Tuhan firmankan?

Kristen : Menurut saya hari itu tidak penting. Yang penting yaitu dalam tiap Minggu harus ada “hari perhentian” yang dikuduskan untuk berbakti atau beribadah kepadaNya. Toh waktu Allah pertama menurunkan wahyu Nya, pada saat itu belum ada penanggalan. Setelah orang Yahudi membuat penanggalan, ternyata hari ketujuh sebagai hari perhentian yang disucikan dan dikuduskan adalah hari Sabtu.

Islam : Jika anda menganggap bahwa “hari itu tidak penting”, berarti boleh dong jika ada orang Kristen atau salah satu sekte Kristen merayakan hari Sabat kapan saja mereka mau. Nah kalau begitu dimana lagi esensi perintah Allah atas “hari yang harus dikuduskan” itu? Kalau begitu “hari perhentian” itu menjadi tidak jelas dan kacau, karena sudah terserah kepada manusianya, bukan berdasarkan firman Tuhan lagi bukan? Bagaimana jika suatu saat ada orang Kristen merayakan hari Sabat pada hari Selasa, Rabu, Kamis atau Jumat?

Kristen : Oh tidak boleh, sebab itu tidak masuk di akal dan tidak wajar karena hari-hari tersebut tidak lazim.

Islam : Lho….. tadi kan anda sendiri yang mengatakan bahwa “hari itu tidak penting”, yang penting anda katakan “dalam seminggu harus ada ‘satu hari perhentian’ atau ‘peristirahatan’ untuk mengkuduskan hari Tuhan”.

Kristen : Bagaimanapun hal itu tidak mungkin terjadi, sebab hari Minggu sudah merupakan ketentuan Gereja sejak dahulu. Jadi beribadah di luar hari Sabtu dan Minggu itu tidak lazim.

Islam : Baiklah aku tunjukkan pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci anda Alkitab bahwa “hari pertama” itu adalah hari Minggu!!!! Bukan Senin, sehingga jatuhnya hari sabat yaitu hari Sabtu, bukan Minggu. Tolong bacakan ayat-ayat berikut ini :

Matius 28:1 - Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

Markus 16:9 - Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.

Lukas 24:1 - tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

Yoh 20:1 - Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Yohanes 20:19 - Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Apakah ke enam ayat tersebut bukan merupakan bukti bahwa “hari Minggu adalah hari pertama?” sehingga tepat pada hari ketujuh merupakan hari sabtu. Sekarang pertanyaannya, tolong tunjukkan mana dalilnya dalam Alkitab yang mengatakan bahwa hari yang dikuduskan adalah hari Minggu?

Kristen : Memang tidak ada dalilnya yang tertulis bahwa hari kudus itu hari Minggu. Tapi ada tersirat, bahwa hari Minggu adalah hari yang dikuduskan, yaitu sebagai hari “kebangkitan Yesus”.
Semua umat kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus bangkit pada hari Minggu. Nah untuk mengabdikan “hari kebangkitan Yesus”, maka gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari yang harus diperingati sebagai hari suci. Sebab pada waktu itulah Yesus bangkit dari kuburnya. Sebab jika dia tidak bangkit, maka sia-sialah kematiannya. Nah kebangkitannya itulah merupakan hari kemenangan dari dosa, dimana yesus telah mati dan bangkit dalam rangka menebus dosa manusia.

Islam : Memang benar bahwa menurut alkitab yesus bangkit pada hari Minggu, tetapi bukan berarti bahwa Tuhan menyuruh mengkuduskan hari tersebut. Jika tuhan menyuruh menghormati dan mengkuduskan hari itu, mana dalilnya dalam alkitab dimana tuhan mengatakan “kuduskanlah hari Minggu”, tidak ada bukan? Yang ada “kuduskanlah hari Sabat”.

Kristen : Memang tidak ada ayat yang berkata seperti itu, tapi menurut penanggalan Gregorian, Gereja menentukan bahwa, hari Kebangkitan Yesus pada hari Minggu harus dirayakan oleh umat Kristiani, menggantikan hari Sabtu sebagai hari sabat menurut penanggalan orang Yahudi.

Islam : Baiklah kalau begitu. Sekarang aku bertanya, apakah anda yakin dan percaya bahwa menurut alkitab yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu??

Kristen : Ya…..tentu saya percaya, karena Alkitab mengatakan seperti itu.

Islam : Nah kalau begitu mestinya anda juga harus akui bahwa hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu. Coba kita baca kronologi ketika Yesus mati, dikubur dan bangkit dari kuburnya.

Lukas 23:52-54

  • 3:52 - Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

  • 23:53 - Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.

  • 23:54 - Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.

Lukas 23:55-56

  • 23:55 - Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.

  • 23:56 - Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat

Matius 28:1 - Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

Ayat ayat tersebut sangat jelas mengatakan bahwa Sabat itu hari Sabtu, bukan Minggu. Tadi anda katakan bahwa anda percaya bahwa Yesus mati hari Jumat dan bangkit hari Minggu. Ini berarti anda harus percaya bahwa antara hari Jumat dan hari Minggu ada satu hari lain, yakni Sabtu. Nah hari Sabtu inilah jatuhnya hari Sabat. Menurut saya, definisi Sabtu itulah hari sesudah Jumat dan sebelum Minggu.

Kristen : Ya benar, semuanya benar, tetapi sudah saya katakan bahwa “hari itu tidak penting”, yang penting adalah dalam seminggu harus ada hari perhentian yang dikuduskan. Kalau sabat hari Sabtu, itu kan menurut penanggalan yahudi. Kan waktu Allah berfirman menurunkan ayatnya pada waktu itu belum ada penanggalan.

Islam : Wah anda ini tidak rasional, disatu pihak anda mengatakan bahwa itu menurut penanggalan Yahudi. Tetapi dilain pihak anda yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu. Padahal itupun menurut penanggalan Yahudi juga. Yang jujur aja dong, jangan akal-akalan. Apakah menurut penanggalan Gregorian, Yesus bukan mati pada hari Jumat?

Kristen : Ya…menurut penanggalan Gregorian, Yesus memang mati pada hari Jumat. Makanya disebut “Jumat Agung”. Tetapi oleh Gereja, hari kebangkitan Yesus itu hari Minggu adalah hari yang perlu dikuduskan sebagai pengganti hari Sabat orang Yahudi. Menurut penanggalan Gregorian hari bekerjanya manusia adalah selama enam hari, yaitu Senin sampai Sabtu dan beristirahat pada hari ketujuh, yaitu Minggu.

Islam : Kalau begitu anda bukan mengikuti kebenaran menurut Firman Tuhan dalam Alkitab, tetapi menurut pemimpin gereja. Padahal dengan tegas dan jelas Tuhan sendiri berfirman bahwa yang harus dikuduskan yaitu hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu. Perhatikan firman Allah dalam kitab anda sendiri, silahkan baca Keluaran 20:8-11.

20:8 - Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

20:9 - enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

20:10 - tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

20:11 - Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Saudaraku, firman Allah itu sangat jelas bahwa Dia menyuruh beristirahat pada hari ketujuh dan mengkuduskan hari Sabat, karena itu adalah hari yang Dia berkati. Seharusnya anda patuh pada perintahNya daripada perintah gereja, bukan? Lagi pula tidak ada satu dalilpun dalam alkitab menyatakan bahwa Tuhan mengkuduskan hari Minggu.

Kristen : Ya …. Ya….benar, tapi menurut kami, hari Minggu juga hari kudus, sebab hari itu sangat menentukan keselamatan umat manusia. Sebab Tuhan memilih Yesus bangkit pada hari Minggu, berarti juga adalah hari pilihan Tuhan.

Islam : Wah, ….. saya kagum pada anda, karena anda begitu ngotot membela kesalahan dengan mencari-cari dalil pembenaran atau ketidakrasionalan pendapat anda. Padahal dalam alkitab setebal itu, tidak ada satu ayatpun yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu. Bahkan nama hari “minggu” pun tidak disebutkan dalam alkitab, kecuali disebut “hari minggu pertama”. Cobalah berpikir yang sehat, dan renungkan ancaman Tuhan bagi orang yang melanggar perintah Nya pada Keluaran 31:12-18. tolong baca!!

31:12. - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

31:13 - "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.

31:14 - Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.

31:15 - Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.

31:16 - Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

31:17 - Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat."

31:18 - Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.

Wah ……. aku saja yang bukan orang Kristen, merinding membaca ancaman Allah terhadap orang yang melanggar perintah Allah itu jelas sekali menyuruh memelihara hari Sabat turun temurun. Berarti perintah itu berlaku kekal. Bahkan yang melanggarnya mendapat ancaman hukuman mati. Tapi anda dan orang Katolik serta sekte Kristen lainnya tenang-tenang saja, bahkan sama sekali tidak menggubrisnya.

Anda anggap enteng suatu ketetapan yang begitu penting bahkan saking pentingnya perintah itu, Allah sendiri yang menuliskan dengan jari-jari tanganNya sendiri, kemudian Dia sendiri juga yang menyerahkan kepada nabi Musa untuk disampaikan dan diajarkan kepada manusia? Perhatikan firman Tuhan ini dalam Keluaran 24:12 tolong baca!!!

24:12. - TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka."

Setelah nabi Musa menerimanya, turun lah Musa dari gunung dengan membawa kedua loh batu tersebut. Perhatikan firman Tuhan pada Kel 32:15-16 ini, tolong dibaca!!!

32:15. - Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah.

32:16 - Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.

Nah apakah ayat-ayat tersebut belum cukup meyakinkan anda bahwa sesungguhnya hari Sabat yang semestinya dipelihara, dan dikuduskan serta dipertahankan selama-lamanya adalah hari Sabtu, bukan hari Minggu!!! Dan apakah karya Tuhan yang maha penting dan maha agung bahkan ditulis dengan jari tanganNya sendiri tidak ada harganya???

Pelukis yang menoreh tintanya diatas kanvas atau kertas atau kulit, apalagi dari pelukis kenamaan yang dilukis ratusan tahun lalu, begitu dihargai dan bahkan harganya sangat mahal sampai milyaran rupiah. Kok lukisan langsung dari jari tangan Tuhan sendiri tidak anda jaga, tidak anda hargai dan tidak anda pelihara dan kuduskan???

Bukankah harga lukisan termahal dari tangan manusia hanya sebatas kenikmatan dunia dan tidak menyelamatkan nyawa anda?? Sementara lukisan dan tulisan dengan jari tangan Tuhan menyelamatkan jiwa anda dunia dan akhirat?

Jika anda mengikuti perintah pendeta atau pemimpin gereja berarti sama saja anda lebih menghormati dan lebih menghargai lukisan karya tangan manusia daripada lukisan tangan Tuhan, bukan? Cobalah anda renungkan dan pikirkan dengan hati yang tulus.

Kristen : Yah…..gimana ya??? Itulah yang diajarkan dan disampaikan selama ini kepada umat Kristen. Biarlah hari Sabtu tetap Sabat bagi orang Yahudi dan bagi kami hari Sabat adalah hari Minggu. Bagi kami hari itu tidak penting, yang penting, inti daripada merayakan hari Sabat yang kami jalankan yaitu dalam seminggu harus ada satu hari yang dikuduskan, dan yang kami kuduskan yaitu Minggu.

Islam : Saya tidak akan memaksakan anda supaya berbakti pada hari Sabtu sebagaimana umat Advent melakukan dan memelihara serta mengkuduskannya. Cuma yang saya heran dan tak habis pikir, hari Sabat yang jatuhnya jelas pada hari Sabtu dan ancamannya begitu mengerikan, kok seenaknya dilanggar oleh umat Katolik dan Protestan serta sekte-sekte Kristen lainnya, termasuk anda sendiri!! Apalagi tidak ada satu ayatpun dalam alkitab, dimana Allah pernah mengkuduskan hari Minggu, tidak ada samasekali!!!

Kristen : Kalau begitu mengapa bapak tidak merayakan hari Sabat pada hari Sabtu seperti orang-orang Advent? Kalau bapak yakin bahwa Sabat itu hari Sabtu dan hari itu hari yang dikuduskan Tuhan, mengapa bapak bahkan beribadah pada hari Jumat?

Islam : Lho kok anda ini tambah ngawur saja. Aku kan beragama Islam. Dalam Islam hari beribadah dalam setiap minggu jatuhnya pada hari Jumat, bukan Sabtu dan bukan Minggu. Pertanyaan anda itu mestinya anda ditujukan kepada sesama orang Protestan atau Katolik atau sekte Kristen lainnya yang mengkuduskan hari Minggu.

Kristen : Apakah dalam Islam ada anjuran beribadah pada hari Jumat?

Islam : Tentu saja ada. Karena ada perintah untuk beribadah pada hari Jumat, maka umat Islam setiap minggu juga punya satu hari khusus untuk beribadah secara berjamaah kepadaNya.

Kristen : Boleh aku tahu umat Islam beribadah pada hari Jumat, di Al Qur’an terdapat dalam surat apa dan bagaimana bunyinya?

Islam : Sebenarnya tema dialog kita bukan membahas tentang Al Qur’an. Karena anda ingin mengetahuinya, walaupun agak sedikit keluar dari konteks yang kita sepakati, biarlah kutunjukkan pada anda, beribadah pada hari Jumat terdapat dalam Qur’an surat 62 Al Jumuah (Hari Jumat), ayat 9 bunyinya :

“hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui.”

Kristen : Kalau tidak salah, aku pernah dengar bahwa di dalam kitab suci Al Qur’an katanya ada berbicara tentang masalah hari Sabat. Apakah itu termasuk hari yang harus disucikan dan dikuduskan juga oleh umat Islam?

Islam : Memang ada ayat-ayat Al Qur’an yang menceritakan tentang hari Sabat, tetapi ayat itu bukan ditujukan kepada umat Islam, melainkan kepada orang-orang Yahudi yang melanggar hukum Sabat. Mereka tidak mensucikan hari Sabat, bahkan mereka terus saja bekerja pada hari tersebut, sehingga Allah memberikan peringatan bahkan kutukan kepada mereka.

Kristen : Maaf aku tertarik informasi Qur’an tentang hari Sabat. Boleh kutahu ayat-ayatnya dalam Al Qur’an itu, dan kutukan apa yang Tuhan timpakan bagi mereka yang tidak mengkuduskan hari Sabat?

Islam : Tentu saja boleh. Kalau tidak salah ada sekitar lima kali kata Sabat atau Sabtu disebutkan dalam Al Qur’an, yaitu surat Al Baqarah 65-66, An Nisa 47 dan 154, Al A’raf 163 dan An Nahl 124. baiklah aku bacakan untuk anda ketahui :

Qs Al Baqarah 65 -66 : Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

An Nisa 47, 154

47. - Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat ma'siat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.

154. - Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

Al A’raf 163 - Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.

An Nahl 124 - Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

Bunyi ayat Al Qur’an tersebut, dapat kita ketahui bahwa pada masa itu pernah Allah buktikan, memberikan kutukan bagi yang melanggar dan tidak mensucikan hari Sabat, yaitu dengan merobah muka mereka jadi kera yang hina. Maksud Allah yaitu memberikan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa agar tetap memelihara hukum-hukumNya, karena bagi yang melanggar pasti ada sangsinya. Sangsi itu jika tidak dibuktikan di dunia, pasti akan dibuktikan di akhirat.

Menurut saya, mestinya umat Katolik, Protestan dan sekte lainnya, jika ingin menjadi pengikut Yesus yang setia dan menjalankan perintah-perintah Tuhan, harus beribadah pada hari Sabtu sebagai hari Sabat yang dikuduskan Tuhan, bukan hari Minggu. Kenapa? Sebab perintah Tuhan itu kekal dan abadi, berlaku terus sampai kiamat dan seumur hidup Yesus tidak sekalipun beribadah pada hari Minggu.

Menurut kamus berbagai bahasa, Sabat itu artinya Sabtu, bukan Minggu. Bahasa Jawa (Sabbat). Makassar (Saba’na). Bugis (Saba’e). Arab (sabt). Greek/Yunani (Sabbaton). Italia (Sabato). Inggris (Sabbath). Polandia (Sobota). Spanyol (Sabado). Dan bahasa Indonesia (sabtu).

Islam : Sejak kapan Gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari istirahat dan hari beribadah?

Kristen : Wah saya tidak tahu persis hal itu.

Islam : Perlu anda ketahui, penetapan hari Minggu sebagai hari peristirahatan dan hari ibadah yaitu pada tahun 364 M pada Konsili Laodikea. Pada saat itulah dewan gereja menetapkan, Minggu sebagai hari istirahat dan ibadah bagi umat Kristiani.

Oleh sebab itu beribadah pada hari Minggu, bukan ketentuan dan ketetapan dari Tuhan, tetapi hanya hasil musyawarah para dewan gereja. Makanya tidak terdapat walau satu ayatpun dalam alkitab, dimana Tuhan maupun Yesus yang mengkuduskan dan memberkati hari Minggu. Yang dikuduskan dan diberkati adalah hari Sabat yaitu hari Sabtu!

Dari seluruh alkitab di dunia ini, dalam bahasa apapun, semuanya menunjukkan bahwa hari beribadah yang diperintahkan dan dikuduskan Tuhan, adlaah hari Sabtu, bukan Minggu. Dan Al Qur’an juga mengatakan demikian.

Oleh sebab itu semakin jelaslah bahwa beribadah pada hari Minggu, samasekali tidak ada dasarnya dan dalilnya, baik dalam Alkitab maupun dalam Al Qur’an. Kenapa seperti itu? Sebab beribadah pada hari Minggu hanyalah rekayasa oleh Dewan Gereja pada konsili Laodikea sejak tahun 364 M, tiga abad lebih setelah Yesus meninggal.

Kristen : Bapak dulunya kan beragama Katolik!! Jika waktu itu bapak belum masuk Islam atau masih beragama Katolik, apakah bapak juga akan turut mengkuduskan Sabat pada hari Sabtu?

Islam : Seandainya waktu itu aku masih beragama Katolik, jelas aku akan tetapi beribadah menurut ajaran pastur saya, yaitu beribadah dan mengkuduskan hari Minggu. Tetapi jika pemahaman saya tentang Alkitab sudah seperti sekarang ini, aku akan memilih hijrah atau pindah ke Advent, karena walaupun mereka minoritas, tetapi mereka lebih konsekuen dan konsisten dalam memelihara firman-firman Tuhan yang tertulis dalam alkitab. Tetapi rupanya Allah yang Maha Kuasa menghendaki lain, dan menunjukkan aku jalan yang mesti aku tempuh seperti sekarang ini, yaitu beragama Islam.

Kristen : Terus terang saya masih kurang mendalami alkitab. Rupanya bapak lebih paham dari saya. Kalau begitu biarlah kita berjalan pada jalan masing-masing. Menurut saya kami harus mengkuduskan hari Minggu, sebab hari itu adalah hari pilihan Tuhan dimana Dia membangkitkan Yesus. Kebangkitannya itulah yang merupakan kemenangan atas dosa, dia telah mengalahkan penguasa gelap yaitu setan dan dia telah menebus dosa-dosa manusia. Sebab menurut keimanan kami, jika Yesus tidak bangkit hari ketiga dari kuburnya, maka sia-sialah keimanan kami.

Islam : Yah….kalau kita berbicara hanya mengedepankan logika, perasaan dan pendapat manusia, maka kita tidak akan pernah mencapai titik temu dan tidak akan menemukan kebenaran yang hakiki. Aku ingin bacakan kepada anda beberapa ayat untuk anda renungkan dan pikirkan, bahwa seumur hidupnya Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu), bukan hari Minggu. Tolong baca Lukas 4:16, Lukas 4:31, Lukas 6:6, Lukas 13:10, Markus 1:21, Markus 6:2

Lukas

4:16 - Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

4:31 - Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.

6:6 - Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

13:10 - Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Markus

1:21 - Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

6:2 - Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?

Dari ayat-ayat tersebut ternyata seumur hidupnya Yesus mengajar dan beribadah pada hari Sabat yaitu hari sabtu, bukan Minggu. Hitung saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada hari Sabtu sebanyak lebih kurang 1700 kali.

Tidak pernah satu kalipun yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu. Terserah anda mau jadi pengikut Yesus atau pengikut ajaran Manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukankah yesus panutan anda? Ingat kata Yesus pada hari nanti : Enyahlah kalian pembuat kejahatan, kalian melaksanakan ajaran manusia.!!!!

Jika aku masih beragama Kristen, aku pasti memilih menjadi pengikut Yesus yang setia dengan jalan mengikuti apa yang dia teladani dan contohkan.

Kristen : Rasanya membahas masalah ini tidak akan habisnya, apakah masih diteruskan atau kita beralih saja pada materi lain???

Islam : Materi lain sebaiknya kita bicarakan pada kesempatan lain saja. Biarlah kita tuntaskan masalah Sabat ini dulu sampai selesai, sebab bagi saya ini masalah besar, bukan masalah sepele, karena ancamannya begitu mengerikan bagi yang melanggar hukum-hukumNya.

Jika saya yang peringatkan anda mungkin tidak perlu anda gubris, tetapi jika Tuhan yang memperingatkan anda, apalagi melalui FirmanNya dalam kitab suci anda sendiri yaitu alkitab, sebaiknya anda perhitungkan. Biarlah kubacakan untuk anda sebagai bahan renungan untuk anda pikirkan dengan kepala dingin dan hati yang tulus, yaitu Yak 2:10.

2:10 - Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Berdasarkan ayat alkitab tersebut, berarti dari Sepuluh Firman Tuhan, jika hanya 9 (sembilan) yang dijalankan tetapi satu diabaikan yaitu melanggar hukum Sabat, maka anda bersalah atas keseluruhan perintah tersebut. Ini berarti sia-sialah iman anda.

Hal ini lebih diperkuat dengan Yakobus 2:14 yang bunyinya sebagai berikut :

2:14 - Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

Dan dalam Yakobus 2:17 dikatakan :

2:17 - Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Nah berdasarkan ayat-ayat tersebut, karena ada salah satu hukum yang anda langgar yaitu tidak menghormati dan tidak melakukan dengan perbuatan (tidak mengkuduskan hari Sabat), maka sia-sialah iman anda, atau iman anda telah dinyatakan “mati” oleh Tuhan.

Maaf saya tidak punya hak untuk mengatakan dan menyatakan atau memvonis anda bahwa iman anda saat ini sia-sia atau mati, tapi alkitab anda sendiri yang mengatakan demikian, dan saya hanya mengingatkan dan memperlihatkan kebenaran ini pada anda.

Kristen : Sepertinya saya harus banyak belajar dari bapak. Terus terang saja, selama ini baru kali ini aku merasa paling sulit berdebat dengan seseorang. Dan baru kali ini aku mendapatkan lawan debat yang sangat menguasai persoalan. Dan yang sangat mengagumkan saya, adalah bapak justru beragama Islam. Saya hargai dan salut atas ilmu bapak!!!

Islam : Terimakasih atas pujian dan penghargaan anda, tetapi seharusnya anda tidak perlu memuji saya berlebihan, sebab ilmu yang kuperoleh juga berasal dari Allah. Oleh sebab itu menurut ajaran saya dalam agama Islam, yang berhak menerima pujian hanyalah Allah Swt.
Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya sampaikan, tetapi yang paling penting dan perlu anda renungkan cukup sekitar 7 (aslinya 20) hal, masalah “hari Minggu” sebagai berikut :

  • Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.

  • Allah dan Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.

  • Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu

  • Allah dan Yesus tidak pernah mengkuduskan hari Minggu.

  • Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.

  • Tidak ada berkat yang dijanjikan jika memelihara hari Minggu.

  • Alkitab tidak pernah menyebutkan hari minggu sebagai hari ibadah bagi kristen.

Kristen : Sekali lagi seperti yang sudah saya katakan bahwa menurut iman kami, “bukan harinya yang penting”, tetapi yang penting dalam seminggu harus ada “satu hari perhentian” yang dikuduskan sebagai hari ibadah. Dan kami menganggap hari Minggu adalah juga hari suci, karena yesus bangkit dari kematiannya pada hari Minggu.

Islam : Maaf, rasanya tidak perlu lagi saya mengomentari jawaban anda yang bolak balik ke itu-itu. Harapanku jujurlah dalam menanggapi sesuatu, apalagi kita ini sedang membicarakan masalah-masalah firman Tuhan yang dianggap benar datang dari Tuhan. Jika kita membohongi, tapi hati kecil kita katakan itu benar, maka hal itu hanya akan menambah banyaknya rentetan dosa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Nya nanti. Cobalah renungkan nasihat Yesus seperti ini :

Yohanes :

14:15 - "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

15:10 - Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Saya kira sabda Yesus dalam dua ayat itu sangat jelas sekali maknanya. Anak kecilpun paham apa maksud sabda Yesus tersebut yakni jika ingin mencintai dan menjadi pengikutnya yang setia, ikutilah segala perintahnya, agar anda berada dalam kasihnya. Jika anda tidak mengikuti perintahnya, berarti anda tidak mencintai dia.

Kristen : Saya tetap mencintai Yesus dan menjalankan perintahnya, hanya saja mungkin dengan cara yang berbeda.

Islam : Justru karena anda jalankan secara berbeda itulah, maka anda menjadi bukan pengikutnya, tetapi pengikut ajaran pendeta atau gereja anda. Apa susahnya anda tinggalkan ajaran manusia dan mengikuti ajaran Yesus? Yang namanya pengikut Yesus, berarti dia harus konsekuen dan konsisten dengan apa yang yesus katakan. Coba anda renungkan sabda yesus ini :

Matius

5:18 - Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Nah ini berarti bahwa seluruh hukum Taurat itu masih berlaku dan harus anda jalankan, termasuk mengkuduskan hari Sabat. Artinya anda harus tinggalkan beribadah hari Minggu dan kembali ke hari Sabtu. Apalagi seumur hidupnya Yesus hanya beribadah dan mengkuduskan hari Sabat, dan tidak sekalipun Yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu!

Kristen : Biarlah kita berjalan pada garis masing-masing. Bagi kami, yesus adalah sebagai juruselamat umat manusia. Menurut saya yang penting adalah jaminan keselamatan yang pasti, yaitu bila kita beriman dan percaya kepada Yesus yang telah bangkit pada hari Minggu sebagai hari kemenangannya atas iblis, untuk menebus dosa-dosa manusia.

Islam : Kalau salah satu jalan keselamatan itu hanya beriman dan percaya kepada yesus, maka semua umat Islam juga beriman dan percaya kepada Yesus yang disebut sebagai nabi Isa As. Menurut saya, keselamatan yang pasti, bukan hanya sekedar beriman dan percaya kepada Yesus, tetapi bagaimana melakukan semua perintahnya dan perintah Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.

Percuma anda hanya beriman dan percaya Yesus, jika semua perintahnya tidak anda lakukan !!!
Yesus beribadah seumur hidupnya pada hari Sabat, anda malah beribadah pada hari Minggu. Bukankah anda telah mengingkari bahkan menghianati beliau? Bukankah apa yang yesus contohkan harus diikuti oleh penganutnya? Coba simak baik – baik sabda Yesus ini :

Matius

7:21 - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Saya rasa, ayat ini sangat jelas dan bagus sekali buat anda renungkan, sebab sabda Yesus tersebut jelas sekali dia sendiri yang mengatakan kepada pengikutnya, yang bermakna bahwa keselamatan itu harus melakukan semua kehendak Bapanya yaitu Allah. Jadi pernyataan iman itu harus disertai perbuatan, jika tidak maka sia-sialah iman anda. Kan tadi sudah dibacakan yaitu Yoh 14 :15

Yohanes :

14:15 - "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Ini bermakna, jika anda benar-benar mengasihi dia, ikutilah apa yang dicontohkan dan diajarkan Yesus. Jika anda tidak mengikuti jejak beliau, berarti anda tidak mengasihinya bukan?

Kristen : Rasanya kita tutup saja masalah Sabat dan bagaimana jika kita beralih ke materi lain?

Islam : Karena sudah cukup larut malam, materi lain kita bicarakan pada hari berikutnya. Aku mau tuntaskan sekali lagi bahwa masih ada yang perlu anda renungkan untuk dibawa tidur pada malam hari, yaitu bagaimana Allah menganjurkan agar mengikuti Perintah-perintahNya.

Ulangan

11:1 - "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.

1 Raja

8:61 - dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini."

Yesaya

66:22 - Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

66:23 - Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.

Firman Tuhan seperti itu sudah sangat jelas, tegas dan sangat rasional. Anak kecilpun paham apa yang Tuhan kehendaki dari isi firman Nya itu. Apakah masih perlu aku jelaskan ?

Kristen : Terimakasih biar nanti akan kupelajari dirumahku lagi.

Islam : Kalau tadi adalah ayat-ayat anjuran Tuhan agar mengikuti Perintah dan ketetapan serta Peraturan Nya, maka ada juga ayat-ayat yang berisi ancaman bila anda tidak melaksanakannya. Mudah-mudahan dengan adanya ancaman dari Tuhan, anda akan pikirkan lebih serius lagi, sebab ini menyangkut keselamatan abadi di akhirat nanti. Lebih baik kita tidak disukai manusia, asal disukai dan disayangi oleh Tuhan.

Yesaya

8:20 - "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Yakobus

2:10 - Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

2:14 - Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

2:17 - Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Kristen : Wah….terimakasih….anda begitu menguasai, dan biarlah ini menjadi PR saya. Tetapi kami yakin bahwa kami umat Kristen tetap menghormati dan mengkuduskan Sabat, Cuma harinya saja hari Minggu.

Islam : Baiklah biarlah semua itu menjadi PR bagi anda. Sekedar renungan, bahwa sebelumnya Tuhan telah informasikan bahwa pada suatu saat nanti hukum-hukumNya serta hari-hari SabatNya akan dibengkokkan orang, dan hal ini telah terbukti hampir semua orang Kristen telah membengkokkannya, termasuk anda sendiri. Coba anda baca Yehezkiel 22: 26.

22:26 - Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.

Nah, jika anda ingin meluruskan kembali informasi Tuhan tersebut, maka berbuatlah sesuatu untuk membela firman-firman Allah yang benar, dan jangan sampai anda ikut terjerumus seperti mereka-mereka itu.

Mestinya anda harus menjadi pelopor dalam mengembalikan ke 10 firman Tuhan yang telah mereka obah dan langgar. Kristen protestan adalah agama “reformasi” yaitu apa yang dilakukan oleh Martin Luther. Banyak hal yang berhasil Martin Luter protes, sehingga muncullah agama baru yaitu protestan, tetapi sayangnya, salah satu dari beberapa kegagalan Martin Luther adalah masalah penyucian hari Sabat, yang telah dirobah oleh penguasa Katolik menjadi hari Minggu.

Jika anda merasa benar hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu itu sudah dilanggar bahkan dirobah oleh pemimpin Gereja menjadi hari Minggu, berarti anda dan semua umat Kristen dan Katolik telah melanggar salah satu dari Sepuluh Firman Tuhan tersebut, berarti mereka telah berbuat salah atas seluruh hukum itu. Coba renungkan ayat alkitab ini :

Yakobus

2:10 - Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

Saya kira ayat ini sangat baik sekali. Bahkan rasanya satu ayat ini telah mewakili seluruh isi dari 10 firman Allah. Artinya hanya dengan melanggar salah satu hukum Tuhan, sama saja telah bersalah atas seluruh hukum itu.

Kristen : Baiklah saya kira cukup diakhiri sampai disini saja, nanti dilanjutkan besok lagi. Anda sangat luar biasa sekali!!! Terang terang saja, baru kali ini aku ketemu dengan orang yang bisa berdialog sedetail ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman dari Bapak. Paling tidak aku mendapatkan banyak wawasan ilmu kristologi dari dialog ini. Saya harap dialog seperti ini bisa diteruskan pada hari-hari berikutnya dengan materi yang lain.

Islam : Sebelum kita akhiri, saya ingin sampaikan, bahwa apabila anda ingin menjadi orang Kristen yang baik, cobalah anda kritisi kandungan kitab suci anda, karena bukan tidak mungkin banyak ajaran-ajaran yang benar telah diselewengkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.

Salah satu bukti otentik, yaitu seperti yang kita bahas yaitu masalah keabsahan hari Sabat dalam 10 firman Tuhan. Ternyata hanya sebagian kecil saja yang masih konsisten dan konsekuen memelihara dan mengkuduskan yaitu dari sekte Advent.

Ini berarti sebagian besar telah melanggar kekudusan hari Sabat, padahal ancaman bagi mereka yang melanggar begitu berat, yaitu dihukum mati. Coba anda renungkan jaminan Allah bagi mereka yang memelihara hukum Sabat Tuhan.

Yesaya

58:13 - Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,

58:14 - maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.

Ingat!!! Tuhan tidak mungkin ingkar janji, apa yang keluar dari mulut Nya, pasti akan terjadi. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam :

Mazmur

89:34 - (89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Ku-ubah.

Oleh sebab itu janji yang Dia ucapkan dalam Yesaya 58: 13-14 tadi, merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Tidak ada lagi kesenangan yang lebih besar selain kesenangan yang langsung diberikan Tuhan atas janjiNya terhadap mereka yang taat menjalankan hukum-hukum Nya.

Bayangkan saja, janji dan jaminan Nya begitu menggiurkan, begitu menjanjikan kesenangan yang tiada tara hanya karena memelihara salah satu hukumNya saja, yaitu memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, apalagi jika anda menjalankan semuanya, sungguh luar biasa!!!

Kristen : Baiklah. Semoga semua ini menjadi PR bagiku. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas diskusi kita pada malam hari ini, terimakasih juga telah merepotkan bapak menyediakan minuman dan makanan. Kalau boleh besok kita ganti dengan materi yang lain saja, dan saya kira masalah hari Sabat kita tutup saja sampai disini.

Islam : Terimakasih kembali. Dan saya mohon maaf jika selama kita berdialog, ada kata-kata yang salah atau menyinggung perasaan anda. Apa yang saya sampaikan itu bukan dari pikiran saya, kemauan dan kehendak saya sendiri, tetapi semua itu berdasarkan dalil-dalil yang saya ambil dari kitab anda sendiri. Saya hanya sekedar menunjukkan apa yang mestinya anda ketahui, anda pelihara dan anda amalkan.

Saya yakin, jika anda benar-benar ingin mencari jalan yang benar, Insya Allah Tuhan akan membimbing anda pada ajaran yang hakiki dan yang diridhoi Nya. Amin.

Diambil dari buku ““Kontroversi Hari Sabat versi Islam – Kristen - Yahudi” oleh Insan Mokoginta (mantan Katolik), Penerbit Birrul Walidain telp 021-8731919 – yang kemudian dikompilasikan oleh pakdenono (http://www.geocities.com/pakdenono/dan http://www.pakdenono.com/) – jazaahulahu khairan katsiiran.

Comments

Anonim mengatakan...

Siapakah yang akan masuk kedalam kerajaan Sorga adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa di Sorga. Apakah kehendakNya itu. 1 Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, pikiranmu, dan akal budimu. 2 Cintailah sesamamu manusia seperti mencintai dirimu snediri.

Manusia dukur berdasarkan perbuatannya, bukan ibadahnya. Ada orang yang berkata dirinya beriman, tapi itu hanya ucapan belaka. Tapi orang yang melakukan kehendak Bapa di sorga orang itu dibenarkan atas perbuatannya.

Allah memebenarkan orang yang berbuat kasih dibandingkan orang yang berseru-seru dalam nana Nya, bernubuat dalam nama Nya, Mengusir setan dalam nama Nya.

Anda berada di posisi mana????

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya berposisi pada 'aqidah Islam dengan berusaha menjalankan syari'at-syariat-Nya semampunya dalam ilmu dan amal.

Anonim mengatakan...

Hahaha hai keledai liar kamu akan mendapat bagian berkat Abraham Ishak dan Yakub karena kamu keterunan haram, tidak sah, pantes kamu tidak bisa melihat kebenaran karena ujungmu adalah kebinasaan

Anonim mengatakan...

Yg pantas disebut tersesat itu adl org Kristen karena penggembalanya bukan Yesus tetapi paus, uskup, pendeta dll. Bagi pengikutnya cuma bisa 'mengembik' bila pastornya berkhotbah dimimbar. Itulah yang membedakan manusia dgn domba adl dlm menggunakan akal n pikirannya..hehehe!

Anonim mengatakan...

Demikianlah setiap orang diantara kita akan memeberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini : jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung.
_roma 14 :12-13
God Bless..

wawasan islam mengatakan...

hari sabtu,, menurutku

Anonim mengatakan...

waahh. terimakasih atas artikel ini, hal ini membuka hal yg perlu diketahui oleh orang kristen, mengenai peubahaan sabtu ke mingu, saturday and sunday, yang dirubah oleh kaisar konstantine untuk memuja dewa matahari, sun day hari matahari. thx

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Pengetahuan tntng YESUS adalah melampaui sgla akal dan fikiran manusia.

Bila anda mengganggap penting hr SABAT maka pahamilah menurut BAPA YANG DI SORGA bukanlah menurut akal manusia.

smua pemahaman yg rekan" berikan itu adalh hak rekan" sklian

bgaimana benar tidaknya kita ditentukan saat kita menghadap maut yaitu KEMATIAN.

saat itulah ANDA DAN SAYA AKAN TAHU SEBENARNYA, bukanlah sprti yg anda pahami secara LOGIKA PEMIKIRAN MANUSIA

apa ARTINYA SEBUAH IMAN KEPERCAYAAN yg dibangun atas pemahaman MANUSIA?

bila IMAN KEPERCAYAAN itu dibangun untuk MEMUJI DAN MEMULIAKAN NAMA TUHAN YESUS, baiklah kita meminta pertolonganNYA untuk memahami SETIAP FIRMAN yg diberikanNYA kpd kita Umat Manusia bukan meminta pertolongan tntng pemahamanNya kepada seorang manusia secara LOGIKA PEMIKIRAN MANUSIA.

tntulah Manusia hanya mampu mengerti menurutnya sndri sedangkan TUHAN ALLAH yg ialah YESUS KRISTUS SANG JURUSLAMAT bertindak bukan sprti kehendak manusia melainkan kehendakNYA Sendiri.

kejarlah dahulu kerajaan Sorga maka semuanya itu akan ditambahkan padamu.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya cukup memahami perkataan Anda di atas karena memang itulah keyakinan Anda sebagaimana dimaklumi. Apa yang dikemukakan dalam artikel di atas saya kira cukup argumentatif yang didasarkan pada Bible yang Anda pegang. Anyway, tidak satu kalimat pun yang Anda ketikkan yang dapat menjelaskan hal kebalikan dari inti yang dituju dalam artikel di atas. Saya mohon Anda dapat memberikan keterangan kepada saya - seandainya saya salah memahami - tentang ayat dalam Bible yang menerangkan kewajiban atau perintah mengkuduskan hari Minggu.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

baiklah:

"Pada hari pertama minggu itu"

Anda mengartikan dgn sadar bahwa hr pertama itu hr minggu, ya kn?

kutipan artikel Anda
"Islam : Baiklah aku tunjukkan pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci anda Alkitab bahwa “hari pertama” itu adalah hari Minggu!!!!"

cb Anda pahami teks berikut;
Sy berlibur disana slma sminggu
apakah dgn dmikian yg dimaksud adalah mulai dr hari minggu? dan atau berakhir di hr minggu?

bgaimana jika ia mengasumsikan sprti hl wajar

seminggu itu ada 7har

shingga ia berlibur pd hr selasa minggu pertama
dan berakhir hr snin pd minggu kedua,

sehingga genaplah 7 hari dan itu berarti seminggu

bukankah bila teks diatas "Pada hari pertama minggu itu" dpt dibenarkan tentunya hr pertama yg dimaksud adalh hr selasa?

jd bgmna dgn pernyataan Anda sendiri tntng;
kutipan artikel Anda
"Islam : Baiklah aku tunjukkan pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci anda Alkitab bahwa “hari pertama” itu adalah hari Minggu!!!!"

pd

"Matius 28:1 - Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu."

sy rasa Anda tlah paham skrg.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya yakin Anda orang terpelajar, dan saya pun berusaha terpelajar seperti Anda. Yang saya minta di atas adalah pernyataan dalam Bible Anda yang menyatakan kewajiban mengkuduskan hari Minggu - yang merupakan hari Sabat. Tapi komentar Anda di atas malah berbelok arah mengomentari klaim aliran Advent yang menetapkan hari Sabtu sebagai hari Sabat. Itu yang pertama.

Adapun yang kedua, teks-teks Bible memang tidak ada yang secara tekstual menyebutkan hari Sabtu atau hari Minggu sebagai hari Sabat. Pun yang dinukil Bapak Insan Mokoginta dalam artikel yang saya cuplik di atas. Hanya saja, eksplisit penunjukan hari Sabtu itu lebih kuat dengan dasar :

========

"Lukas 23:52-54

3:52 - Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

23:53 - Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.

23:54 - Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.

Lukas 23:55-56

23:55 - Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.

23:56 - Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat

Matius 28:1 - Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

==============

Kalau dikatakan Yesus meninggal hari Jum'at, maka hari Sabat yang disebutkan dalam ayat-ayat di atas menunjukkan hari Sabtu. Saya saja yang umat Islam dapat paham kok logika kronologis yang disebutkan dalam ayat-ayat di atas.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih
Sy jg yakin anda adalah orang terpelajar.

sy hanya ingin katakan, baca baik-baik komentar Anda Pd
"Saya mohon Anda dapat memberikan keterangan kepada saya - seandainya saya salah memahami"

kemudian bacalah jg dgn seksama komentar sy yg ada dibawahnya kemudian baca pula komentar Anda yg tepat ada dibawahnya

semoga Anda dapat paham dan objektif.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Ini baru namanya salah paham, karena kalimat saya selengkapnya adalah :

"Saya mohon Anda dapat memberikan keterangan kepada saya - seandainya saya salah memahami - tentang ayat dalam Bible yang menerangkan kewajiban atau perintah mengkuduskan hari Minggu" [selesai].

Saya harap Anda membaca satu kalimat di atas secara utuh. Bukan separuh kalimat dalam nukilan Anda yang kemudian Anda respon berbeda.

Semoga Anda dapat paham dan objektif.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih

sesungguhnya Anda sendiri tlah memahami bahwa kesalahpahaman itu terjadi karena mengartikan sebuah tulisan dgn hanya memperhatikan sebagian.


jlas sy sngat mengerti bhwasnya pemenggalan kalimat Anda pd komentar itulah salah shingga tidak menghasilkan sbuah dialog yang baik.

bgtupun penafsiran Anda tntng Bible yg menafsirkan berdasakan seADAnya saja ayat-ayat dlm Alkitab.

tidakkah Anda mengerti dr komentar" sy baik yg terkait dlm artikel ini maupun artikel "Jesus Menikah, Poligami, dan Punya Anak " bhwasanya untuk memahami INJIL bukan mengartikan dgn seADAnya sj melainkan harus memahimnya kecara keseluruhan

dlm kitab Perjanjian Lama dipahami bahwa banyak nubuat yang tlah disampaikan
kemudian dlm Perjanjian Baru disitulah dalam tulisan" yg terkait nubuat yg tlah disampaikan tlah digenapi

oleh krna itu, tdklah benar memahami dgn cra dmikian diatas (artikel Anda), ttpi memahami INJIL hruslah dgn memahaminya secra keslurhan.

sypun bersyukur Anda memperhatikan tulisan dlm Alkitab, namun yg perlu Anda pahami bhwasanya memahami Alkitab hrus memahaminya secara kesluruhan agr tdk trjdi kesalapahaman sprti yg tlah Anda tujukn kpd sy yg sbnarnya sngat sy mengerti shingga Andapun memahami bgaimana seseorng tlah Salah dlm mengartikan tulisan dlm Alkitab.

Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Mulai dari komentar di atas, komentar Anda menjadi tidak logis dan tidak nyambung dengan komentar saya sebelumnya, serta terkesan 'tidak mau mengakui'.

Bukankah di atas yang saya minta penjelasan dari Bible Anda yang menyatakan perintah mengkuduskan hari Minggu ? - jika memang saya keliru memahami teks Bible Anda dan Anda anggap memahami secara sepotong-sepotong.

Saya pikir, kita tidak perlu berapologi tidak sehat. Jika Anda memang tidak bisa memberikan penjelasannya dalam kotak komentar ini, tidak terlarang bagi Anda untuk terus terang mengatakannya dan kemudian pindah ke tema lain yang dirasa ada manfaatnya.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih
Anda mengatakan:
"Mulai dari komentar di atas, komentar Anda menjadi tidak logis dan tidak nyambung dengan komentar saya sebelumnya, serta terkesan 'tidak mau mengakui'."

"Bukankah di atas yang saya minta penjelasan dari Bible Anda yang menyatakan perintah mengkuduskan hari Minggu ? - jika memang saya keliru memahami teks Bible Anda dan Anda anggap memahami secara sepotong-sepotong."

Sebenarnya sy sngat berusaha sprti Anda org terpelajar

dlm komentar" saya baik dlm artikel ini dan artikel "Jesus Menikah, Poligami, dan Punya Anak" sngatlah sederhana untuk memahami arah pembicaraan yg sy maksudkn

secara gari besar inti dlm artikel Anda ialah Anda mencoba mem-validasi kebenaran dlm Alkitab
scra Jelas sypun tlah berkomentar, bhwasanya untuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan.
namun, sadarkah Anda stiap komentar yg Anda balaskan itulah yg tdk bersesuaian dgn komentar sy.

tidak terlarang bagi Anda untuk terus terang mengatakannya dan kemudian pindah ke tema lain yang dirasa ada manfaatnya.
Jesus Bless Us.

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Saya kira, di sini saya tidak akan mengikuti apologi Anda dengan menuliskan kalimat-kalimat 'ngambang'. Kalau Anda merasa telah memahami Bible secara keseluruhan, saya seharusnya telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan saya semenjak kemarin. Namun jika ujung jawabannya tetap pada kalimat retorik : ntuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan; saya yakin, Anda pun tahu apa makna jawaban Anda terkait pertanyaan saya.

Tidak ada hal tambahan dari saya, karena saya pikir kita bisa menilai komentar kita masing-masing.

RIGEL TAPANGAN mengatakan...

Salam Kasih
Saya pun memastikan, di sini saya tidak akan mengikuti apologi Anda dengan menuliskan kalimat-kalimat 'ngambang' dlm memahami Bibel scra pemikiran Anda. Saya yakin, anda pun tahu makna Artikel Anda terkait komentar Saya.

Tidak ada hal tambahan dari saya, karena saya pikir kita bisa menilai komentar kita masing-masing.
Jesus Bless Us.

orang awam mengatakan...

To : Bpk.RIGEL TAPANGAN

Let's make it simple ..

[quote]
"... untuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan."


..
saya anggap bapak rigel sudah membaca dan memahami Alkitab secara keseluruhan.
kalo begitu sudikah kiranya bapak memberikan penjelasan yang benar, mengenai arti "hari pertama Minggu itu" di dalam ayat :
"Matius 28:1 - Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu."

apakah hari itu
- jatuh pada hari Sabtu,
- atau jatuh pada hari Minggu,
- atau jatuh pada hari Senin,
- atau jatuh pada hari yang lain.. ?

dengan petunjuk ayat di dalam injil yang anda pegang tentunya.

supaya orang yang memahami Sabat sebagai hari sabtu berdasarkan ayat-ayat yang ada di dalam Injil mengkoreksi pemahamannya.

thanks before.
Sesungguhnya hidayah hanyalah milik Rabb Semesta Alam

Anonim mengatakan...

Memang susah bicara dengan orang yang tidak terbiasa ilmiah. Omongannya mbulet, muter-muter di satu tempat. Bisa jadi dia ilmiah di ilmu duniawi, begitu masuk tataran ajaran agamanya, hilanglah sikap kritisnya, dalam arti "rasa penasaran" akan sebuah kebenaran. Menjawab satu pertanyaan saja tidak bisa, malah lari ke masalah lain. Lha kalo cuma bilang "memahami secara keseluruhan" semua orang, semua ajaran, semua agama -termasuk Islam-juga begitu.

Silakan rekan non-muslim tanyakan satu pertanyaan -boleh juga beberapa pertanyaan- tentang Islam kepada Abul Jauzaa, insya Allah kalo beliau tahu ilmunya dan ada waktu, beliau akan menjawabnya dengan ILMIAH, berdasarkan kutipan-kutipan dari Al Quran dan Hadits sebagai dasar ajaran agama Islam.

Anonim mengatakan...

mungkin harus dipertanyakan lebih dahulu, siapakah yang lebih memahami BIBLE secara keseluruhan antara bapak RIGEL TAPANGAN dengan Prof. Dr. Barbara Theiring

orang awam mengatakan...

atau jawab saja pertanyaan di bawah ini ;

menurut Bapak sendiri, Yesus wafat di hari apa ?

Jawab :
a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
e. Jum'at
f. Sabtu
g. Minggu


silahkan pilih salah satu jawaban berdasarkan abjad di atas, tentunya di sertai informasi dari literatur keagamaan yang anda pegang.

show us the verse, or it's never happen.

Anonim mengatakan...

bahwasanya DHOHIR (tekstual) ayat-ayat BIBLE yang disebutkan di atas menunjukkan yang dimaksud hhari SABAT adalah hari SABTU. kemudian jika bapak RIGEL TAPANGAN mengatakan :

"... untuk memahami tntng kebenaran Bibel hruslah membaca dan memahami Alkitab scra ksluruhan.",

tergelitik pertanyaan, adakah ayat-ayat BIBLE yang lain yang men-TAKWIL (memalingkan maknanya dari teks) ayat-ayat BIBLE di atas yang menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan hari SABAT adalah hari MINGGU?

Anonim mengatakan...

Nih ulama kristen Clarke's commentary
"The first day of the week - On what we call Sunday morning, the morning after the Jewish Sabbath. As Christ had been buried in haste, these holy women had bought aromatics, Mark 16:1; Luke 24:1," http://bible.cc/john/20-1.htm

Geneva study bible
"When the morning of the first day after the sabbath began to dawn: and that first day is the same as that which we now call Sunday, or the Lord's day" http://bible.cc/matthew/28-1.htm

dll

Jadi disini didefinisikan bahwa hari pertama itu adalah yang kita sebut Sunday alias Minggu. Atau si clarke ini membaca "seadanya" saja dari bible..
(jujur saya lucu.. lha kalo ga baca seadanya apa mau baca yang ga ada ? kaya dead sea scroll? no offense.. saran ganti redaksi kalimat "seadanya")

Bible new living translation & Gods Words translation menyebutkan
" Early on Sunday morning,..."

Jadi jelas bahwa "hari pertama minggu itu" adalah hari Minggu / Sunday

People's new testament (bible commentaries)
"These disciples would not break the Sabbath, even to preserve the body of their beloved Lord. The Sabbath ended at sunset, so that Jesus had been dead and buried Friday night, Saturday, and Sunday morning, beginning at the previous sunset, three days according to Jewish reckoning. See 1Sa 30:12-13 2Ch 10:5,12"

Jelas sekali bahwa disebutkan sabbath itu hari sabtu / Saturday..

Jadi apakah saya sudah mengambil yang tidak "seadanya" dari bible ataukah belum ?
Atau yang disebut "membaca" bible itu harus menghasilkan kesimpulan sama dengan Anda ?

joe mengatakan...

Pembahasan soal Sabat ini sebenarnya sudah amat detail. Tidak ada yg ditambah atau dikurangi. Terima kasih kepada Abu Al-Jausaa yg sudah mengangkat topik yg menjadi salah satu perdebatan diantara kalangan umat kristiani (antara Katholik/Protestan+denominasi yg laen VS Advent).

Saya hanya ingin menganjurkan kepada saudara2ku umat kristen/katholik. Pelajari kembali Alkitab kita, renungkanlah, cari refferensi yang mendukung tentang kebenaran Sabat apakah hari sabtu atau minggu dan yang paling penting minta tuntunan Roh Suci agar anda smua diberikan hikmat dari BAPA YANG DI SORGA.

Saya percaya dalam nama Yesus anda akan mendapat pencerahan....amen

Jesus Bless U All
Advent Followers

joe mengatakan...

Saran untuk pemilik Blog...

Kalau boleh komentar2 yang saling menjelek2kan agama dgn kata2 yang kasar jgn di tampilkan. Jika kita mengaku orang2 yg beriman kepada Tuhan apapun agamanya, maka seharusnya kita saling menghargai satu sama lain.

Apa yang kita keluarkan dari bibir kita itu mencerminkan bagaimana hati kita dan iman kepercayaan kita. ingat "mulutmu adalah harimaumu"....

GBU
Advent Followers

Aan Pranata Mangin mengatakan...

ASS WR.WB
Salam Sejahterah

Terimah Kasih atas pembahasan yang sangat menarik dari bpk. Abu Al-Jauzaa'...saya sangat tertarik

Hendaklah kita sebagai orang beriman mempelajari dengan baik alquran,taurat,inji,dan sabur

GBU ALL
Advent Followers juga

Anonim mengatakan...

agama yang benar adalah agama yang mengajarkan tentang kasih, oleh sebab Tuhan kita (Allah Abraham, Allah Yakub, Allah Ishak) adalah Maha Pengasih, bukan yang mengajarkan tentang balas dendam, namun mendoakan orang yang membenci, dan bukan mengajarkan tentang Terorisme yang semata2 mendatangkan bencana atau kecelakaan bagi orang2 yang tidak bersalah. Saya tertarik dengan apa yang sudah dibahas di atas, saya akan gali lebih dalam,, Baik islam maupun kristen sama baiknya asalkan melakukan apa yang diperintahkan oleh quran atau alkitab mereka (termasuk menyucikan/beribadah pada hari sabtu dan melakukan kasih kepada Allah juga kepada manusia).. demikian dari saya. terima kasih..

Abu Al-Jauzaa' : mengatakan...

Agama yang benar adalah agama yang mengajarkan ketauhidan kepada Allah ta'ala, tuhan yang telah menciptakan saya, Anda, dan juga Yesus/'Isaa 'alaihis-salaam.

Agama yang benar adalah agama yang mengajarkan kebenaran, termasuk diantaranya mengajarkan kasih sayang terhadap sesama. Namun selain itu, agama yang benar juga mengajarkan hukuman terhadap orang yang bersalah dan berhak mendapatkannya. Agama yang benar adalah agama yang mengajarkan keadilan. Boleh membalas sebetas kewajaran jika diperlakukan dengan jahat dan kedhaliman, meski memaafkan lebih diutamakan. Agama yang benar tidak mengajarkan : 'jika engkau ditampar pipi kananmu, maka berikan pipi kirimu'. Ini sangat bertentangan dengan nurani kemanusiaan.

Agama yang benar tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan yang tak beradab. Namun agama yang benar tetap mengajarkan ketegasan.

Anonim mengatakan...

Saya seorang adventist, pengikut Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, atau mungkin pada tulisan ini sering disebut sebagi minoritas 'sekte advent'.
Saya tidak ingin berkata banyak atau berkomentar atas yang secara sengaja atau tidak sengaja seperti meragukan/mengganti salah satu ajaran dan ketetapan kepercayaan saya. Karena saya pun tidak sepenuhnya suci hingga memiliki hak untuk mencela orang yang berkepercayaan berbeda.
Saya hanya ingin berterimakasih kepada Bapak Abu, untuk tulisannya yg sangat membangun, padat dan berisi dan saya yakini ini adalah kebenaran kitab injil sesungguhnya. Saya sebenarnya telah banyak bertemu orang seperti pak Abu dalam kalangan orang kristen, tapi saya cukup terkejut karena saya baru pernah membaca di suatu blog tentang seseorang yang bukan berasal dari golongan sekte itu sendiri yang mau & dapat ber argumen se tekun ini, saya salut Pak Abu. Terimakasih, ayat2 dan argumentasi yang bapa masukan membuat pengetahuan saya semakin luas, setelah membaca dan mempelajari argumen anda diatas, saya tidak merasa dibela, tetapi merasa mendapat pencerahan, saya sekarang dapat pengetahuan lebih untuk menjawab pertanyaan sejenis yang ditujukan kepada saya atas kepercayaan saya tentang hari peribadatan. Saya mendapat banyak tantangan dalam kehidupan saya, baik dalam pekerjaan dan edukasi, karena kepercayaan saya menguduskan hari Sabtu, hingga saat ada keperluan duniawi pada hari sabtu, banyak yang saya harus korbankan. Sangat-sangat banyak. Tetapi biarlah. Tentunya dosa itu selalu terasa nikmat, penurutan itu penuh rintangan, dan kepercayaan tanpa pengorbanan adalah kosong bukan? Saya memilih untuk tetap pada kepercayaan saya. Terimakasih pak Abu, semoga anda dapat terus belajar dan makin taat kepada kepercayaan anda oleh karena penelusuran sedalam2nya yang saya yakin anda terus lakukan. Bagi saya agama adalah jalur/jalan menuju keselamatan kepada Tuhan, bukan "tiket pasti selamat", jadi baiklah patuhi kepercayaan kita yang benar2 kita percayai tanpa pengaruh orang lain, dan jangan berhenti dan merasa cukup dengan memiliki iman atas kepercayaan tersebut, galilah, cari tahu kebenaran-Nya.
Salam kasih Pak Abu.

Anonim mengatakan...

yg jelas ndak usah ngomongin soal agama klo sedang bersama org yg beda kepercayaan.
Thanks.

Anonim mengatakan...

kenapa dalam Quran terkesan "tidak berpendirian" (dalam hal ini jangan dimaksudkan berkonotasi negatif tetapi pertanyaan ini murni ingin mencari tahu) mengenai sikap kepada kaum Nasrani, mengapa di satu sisi Nasrani dibenci namun di sisi lain dikatakan paling dekat persaudaraannya?

Anonim mengatakan...

mencari kebenaran dengan mencari kesalahan memang beda, kalau mau mencari kebenaran tentu akan beroleh kebenaran, meski jalannya berliku-liku, kalau mencari kesalahan (suatu kepercayaan) pasti sangat mudah. terserah kita mau cari yang mana ... tidak usah berdalih perbandingan2 segala.

Anonim mengatakan...

Mdh"an semua org khususnya umat yg beragama kristen(protestan) harus menaati semua perintah tuhan termasuk hari sabat. karena hari sabat itu juga penting bagi kehidupan manusia. misalnya, pada saat qt bekerja pada 6 hari pekerjaan kita, maka pada hari sabat(sabtu) itulah hari kitq untuk beristirahat.
...TERIMA KASIH...



By : Charley Rantung

Anonim mengatakan...

seharusny sabbath itu yang percaya kepada Tuhan yesus menurud alkitab perjanjian lama ...harusnya ngga boleh keluar rumah,tidak boleh melakukan pekerjaan apapun..dan tidak boleh menerima tamu dari manapun.kalau msk gereja hari sabtu harusnya hari minggunya kerja bukan manfaatin hari sedunia. .bukan mengaku ajaran mereka paling benar.buat apa berdebat terus mengenai masalah sabbath...yang benar sabbath itu ngga boleh kemana mana.

Unknown mengatakan...

saya seorang adventish.
Saya jujur saya bukanlah seorang yang mengasihi sang juruselamat.terkadang saya lupa dengan apa yg saya lakukan.Tetapi dia tetap mengasihi ku dengan belas kasihannya.Dulu,saya sangat senang mengabarkan injil kepada teman-teman saya yang berada di Indonesia.Dan jujur,saya seorang yang menunggu kedatangannya yang kedua kali,Belum sepenuh-penuhnya membaca alkitab dengan benar.Saya sudah meselesaikan 3 kali bacaan di Alkitab saya.1 kali tahun 2010,2011 dan 2012(seingat saya).Tapi saya hanya ingat perkataan-perkataan yang menurut saya sangat penting.Sedangkan umat hari ketujuh pun ada beberapa yang tidak tahu tentang ayat berikut ini yang terdapat pada ;ibrani 10:26
(26) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
(27) Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
(28) Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.

saya ada beberapa ayat segel yang sangat tajam parasnya dan tajam maknanya yang orang-orang pun tidak mengetahuinya,Sedangkan pendeta hari ketujuh pun tidak tahu(menurut teman saya,seseorang yang mendapatkan kasih karunia dari Tuhan )

Jadi sama saja bohong kalau kita punya IMAN tapi tidak menuruti "HUKUM MUSA" Saya sendiri jujur....mengapa saya berani berkata"saya tidak mengasihi Yesus?"karena dari salah satuh hukum MUSA itu ada yg tidak turuti,base from the bible,(intinya saja)ELOE nggk turuti 1 HUKUM ...LO sama aja nggk mengasihi Tuhan lo dan lo juga udah merusak kesembilan hukum dari HUKUM MUSA.

Tetapi saya juga tetap Manusia.
Saya ingin berjuang demi nama Tuhan kepercayaan saya dan demi nama baik juga.

Islam,kristen,adventish,catholic,etc;are THEISM
people whose trust there is the existence of GOD.

Tuhan Yang Maha Esa memberkati

Saling lah menghormati satu sama lain :) .

Anonim mengatakan...

Setelah saya membaca artikel ini dan komentar-komentar yang muncul, saya hanya dapat menangkap satu kesimpulan.
Artikel ini dubuat hanya untuk mengadu sesama umat kristen dengan aklitab yang telah diartikan menjadi beberapa bahasa.
Pesan saya hargailah umat agama lain, seperti kamu ngehargai agamamu sendiri.
Makanya tidak wajar banyak yang muncul umat Anti kristus atau yang biasa disebut umat tidak beragama.
Terimakasih untuk masukannya, semoga yang baca artikel ini tetap percaya kepada agamanya dan tidak beralih percaya pada artikel orang yang belum tentu berniat baik kepada agama kristen itu sendiri.
Berpura pura membenarkan tapi malah mensesatkan.

Anonim mengatakan...

@ardian
tolong saya dikasih dalil dari alkitab, yang meminta menyuruh hargailah umat agama lain, sebagaimana kamu menghargai agamamu sendiri. Anda bicara agama, harus ada dalil bung Ardian.
Bicara tentang iptek, penemuan, teorema, dll butuh dalil apalagi bicara agama.
Aneh...

Anonim mengatakan...

Orang kristiani seakan "tumpul akalnya" bila diajak bicara agama dengan "dalil". jadi prinsipnya :
yang penting "PERCAYA" karena itu firman tuhan, meski itu bertentangan dengan akal. mereka katakan bicara agama tidak boleh menggunakan akal semata, padahal dibalik itu , ada pewarisan "akal' dari para pendeta - pendetanya. yang mereka ajarkan tidak berusaha berpikir yang "ilmiah".

Ibnu Abi Irfan mengatakan...

@Ardian sk

karena memang agama yang diridhoi di sisi Alloh hanyalah ISLAM

Anonim mengatakan...

Jika memang berniat untuk mengetahui, maka pelajari lebih dahulu sejarah agama masing2, dan bertanyalah kepada yang ahli dalam bidang tersebut, bukan kepada orang awam.

Hal tentang Sabbat dan Minggu. Sabbat adalah hari sabtu, dalam penanggalan Yahudi maupun Ibrani. Sabbat adalah hari terakhir dalam ke7 hari yang ada. Sedangkan Minggu sbnarnya adalah awal dari 7 hari yang ada. Itu sebabnya, dalam banyak kalender, hari Minggu ditempatkan di baris awal penanggalan.
Nah,, kenapa umat Kritiani beribadah pada hari Minggu. Ingatkah kisah Paskah. Pada hari ketiga, ketika Tuhan bangkit, itu adalah hari Minggu, jatuh pada hari besar Paskah. Karena pada hari Minggu Paskah itu, Tuhan telah mengalahkan maut dan kuasa iblis, maka umat Kristiani mengenang hari itu dengan melakukan ibadah setiap hari Minggu. Untuk selalu mengingatkan akan hari yang paling besar itu. Hari kemenangan.

Jadi,jika ingin lebih memahami Kristen, bacalah Kitab Suci, dan bacalah buku-buku yang berhubungan dengan itu; Sejarah Gereja, Ragi Carita, Hebrew Bible, dll. Agar kita tidak terkurung dalam pemikiran yang kolot dan tertutup.

Terima Kasih.
Aslm.

Chesa mengatakan...

thanks untuk informasih ini, saya awalnya juga berpikir bahwa hari sabat yang jatuh pada hari sabtu adalah tradisi orang Yahudi tetapi dengan memperlajari dari berbagai sumber termaksud link ini saya mengerti bahwa hari sabat yang dimaksudkan Tuhan Allah adalah hari Sabtu bukan hari minggu tetapi oleh dewan gereja menetapkian menjadi hari minggu. semogah Tuhan mengampuni kita umatnya yang tidak mengkuduskan hari sabat.

Anonim mengatakan...

saudara2ku umat muslim, kristen, katolik, dll

Semoga damai sejahtera menyertai kita semua!

Saya adalah penganut ajaran Advent Hari Ketujuh. Perlu kita semua ketahui bahwa yang disampaikan sdr. Abul mengenai pergantian hari Sabat adalah benar. Saya sampaikan ini atas dasar KASIH agar kita semua mengetahui kebenaran. Perlu diingat bahwa pergantian hari Sabat dari Sabtu ke Minggu merupakan proses yang berangsur2 (tidak mendadak).

Pergantian tersebut didasari oleh suatu hal yang sejak lama sekali sudah diterapkan oleh bangsa2 sebelum Yesus lahir: Anti-yahudi. Etnis Yahudi berulang kali mengalami yang sekarang dikenal sebagai 'kolonialisasi' atau penjajahan oleh bangsa-bangsa lain (terakhir kali pada saat pemerintahan bangsa Roma), dan org2 Yahudi ini terkenal sebagai orang2 yang sulit diatur dan suka membangkang terhadap pihak penguasa. Karena itu tidak heran orang2 dari bangsa lain, entah penguasa atau rakyat biasa tidak menyukai orang Yahudi.

Ketika para rasul (petrus, paulus, dll) mengabarkan Injil ke berbagai tempat banyak orang tertarik lalu dibaptis menjadi kristen, namun sayangnya orang2 non-Yahudi kerap kali menyangka atau menyamakan non-yahudi yg menganut kristen sebagai orang Yahudi hanya karena berbakti pada hari yang sama (sabtu).

Apa kerugiannya jika mereka disamakan dgn org Yahudi? Orang Yahudi pada masa itu mengalami diskriminasi oleh pihak penguasa dalam bermacam2 aspek sehingga kehidupan sabagai org Yahudi sangatlah sulit. Nah, orang kristen non-Yahudi tidak mau bernasib sama, karena itu mereka memindahkan hari berbakti mereka menjadi hari minggu agar dapat dibedakan dengan org Yahudi.

Setelah Konstantin menjabat sebagai kaisar Roma, beliau meresmikan kristen (yang kemudian menjadi Roman Catholic) sebagai agama negara dan hari minggu sebagai hari berbaktinya. Jadi apakah Katolik yang mengubah hari Sabat dari Sabtu ke Minggu?

Jawabannya YA dan TIDAK. YA, karena kaisar konstantin menetapkan minggu sebagai hari berbakti. TIDAK, karena perubahan hari tersebut sudah berangsur2 terjadi sebelumnya.

Saya mempercayai hari Sabtu sebagai SABAT menurut Alkitab. Kami umat Advent mempercayai SABAT yang dianut oleh yahudi, dan yang seharusnya dianut oleh seluruh umat kristen karena SABAT dalam Alkitab hanya satu yaitu Sabtu. Alkitab tidak pernah menyebutkan SABAT=minggu, tidak pernah juga membedakan SABAT yahudi dengan SABAT kristen karena SABAT hanya ada 1 yaitu SABAT yang disucikan oleh ALLAH sendiri, dan tidak pernah juga memerintahkan mengganti hari SABAT hari sabtu ke minggu.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Anonim mengatakan...

Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Unknown mengatakan...

Sdr Insan Mokoginta (penulis artikel) mantan Katolik masuk Islam dan berbicara tentang doktrin SABAT dengan cara yang umum yang ada dalam Gereja MAHK, dan saya yakin Sdr Insan banyak membaca buku-buku Advent khususnya tentang SABAT, dan menyajikannya secara benar dan persis seperti yang ada, secara nyata anda telah membantu GMAHK. Hanya heran saya kenapa anda tidak gabung saja dng gereja itu?

Anonim mengatakan...

Anonim
@Hendrik kini
Karena Pak Insan telah memilih agama yang telah disempurnakan (dan terakhir)dari agama- agama samawi yang telah Allah SWT turunkan sebelumnya... dan Allah SWT selalu akan menjaga kesucian Al-Quran dari upaya merubah (oleh manusia) sebagaimana yang telah terjadi pada kitab-kitab sebelumnya. Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang paling mulia karena dikaruniai akal pikiran dan budi pekerti, kita harus mempergunakan sebaik- baiknya untuk memahami arti firmanNya, tidak hanya diserahkan kepada segelintir orang saja. "Baca...bacalah atas nama Tuhanmu....dst", begitu wahyu Allah SWT yang pertama kali turun.

Anonim mengatakan...

semua hari, harinya Tuhan.. gedung gereja cuma tempat untuk bersekutu bersama, Gereja yang sejati itu ada dalam diri sendiri, memuji dan memuliakan Tuhan itu ga harus hari minggu dan di gedung gereja.. kapan pun, dimana pun, dan dalam keadaan apapun..

Anonim mengatakan...

Betul itu Bro. Cuma gara2 hari aja diributin. Yg kristen aja ngga ribut. Yg situ malah ribut. Pantas aja timur tengah selalu panas.. hal2 sepele dianggap rumit... makanya perang terus.... kapan damai nya tuh timur tengah... kapan bos??? Apa ngga capek perang sesama satu leluhur....(ismail)..

Anonim mengatakan...

terkadang kesalahan besar tumbuh dari hal2 yang KECIL dan dianggap SEPELE

terkadang kebenaran itu selalu tertutup gak kelihatan karena KECIL dan dianggap SEPELE

terkadang melakukan hal yang benar itu sulit walaupun hanya kebaikan yang KECIL dan SEPELE

terkadang melakukan dosa itu terasa mudah karena selalu merasa KECIL dan SEPELE

Anonim mengatakan...

Yang diributkan diatas sdh diselesaikan disempurnakan didalam Yesus yang sdh mati untuk segala dosa pelanggaran kita (ketidaktaatan kepada hukum Allah/Taurat) karena tidak seorangpun yang dapat melaksanakan nya Alkitab yang mengatakan. Yesus mati untuk membebaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut, itulah Kasih Allah karena melihat manusia tak mampu membebaskan dirinya dari hukum dosa karena ada dibawah kuasa dosa. Dan hal inilah yang tidak bisa ditiru oleh kepercayaan manapun bahwa Ia rela menjadi manusia untuk dapat memikul hukuman dosa didalam tubuhnya dengan menanggung kematian (upah dosa), disalib, tapi Dia bangkit kembali dan ini yang tidak bisa ditiru oleh siapapun sehingga ada yang berusaha untuk menyangkal tentang kejadian ini dengan alasan yg lebih tidak masuk akallagi (dg cara gaib ?)

Anonim mengatakan...

Yang Kristen tolong baca ROMA pasal 14.

14:1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah."
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia.
14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!
14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa
***********

bagi yang bukan Kristen, silahkan mendalami kitab masing2..

Salam damai bagi kita semua..

Anonim mengatakan...

“Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. (Kolose 2:16-17).

Unknown mengatakan...

To Anonim 15 April 2015 00:36 & 00:39,

Yang kamu sodorin itu bukan perkataan Yesus. Tapi, perkataan Paulus si Pendusta.

Jelas kontradiktifnya antara ajaran Paulus si Pendusta itu dengan ajaran Yesus. Yesus mengikuti hukum Taurat, misal, berkhitan, tidak makan babi, ibadah di hari Sabat dan lain sebagainya. Yesus sendiri bilang:

"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." (Matius 5:18)

Anonim mengatakan...

Terima kasih utk pencerahaannya. Sy semakin diyakinkan dengan ini bahwa menyucikan sabat adalah yg terbenar.. Karena sesuai dengan Alkitab buku kebenaran Allah...

Dr awal sy memang merasa ada bnyk keganjilan dalam agama protestan yg saya anut koq banyak hal yang dilarang dalam alkitab buku penuntun hidup sumber ajaran kerpercayaan kristen protestan ktapi dalam praktik berlainan. seperti makan makanan haram.. Berbakti pada hari minggu yang harusnya hari sabtu.. Sungguh miris berbeda dengan teladan Yesus

Harusnya saya pikir kristen protestan sekarang mengganti alkitabnya supaya tidak bertolak belakang ajaran dan implementasi. Dan tidak menimbulkan perdebatan yang panjang...

Lebih baik seperti kristen Katolik nyata mereka walau percaya Yesus tp isi alkitab mereka berbeda. Dan dlm isi 10 hukum dlm katolik memang benar hukum ke 4 di tiadakan. Dan banyak refrensi yang menyatakan bahwa mereka menganti peribadatan sabat ke hari minggu.

Tidak ada hari yang bisa menggantikan hari sabat untuk peribadatan.. Tidak semua hari sama saja utk beribadah lihat kejadian 2 Tentang penciptaan dunia Allah sendiri menciptakan hari sabat/ hari ketujuh dan menucikannya Tdak perlu di pelesetkan sabat/ hari ketujuh adalah hari minggu karena banyak refrensi menyatakan sabat=sabtu. Ahad,minggu, sunday = hari pertama dalam minggu.

Sudah saatnya kita kembali ke ajaranNya yaitu alkitab.. Mari kita beragama KRISTEN ALKiTAB bukan kristen dominasi Pantekosta,Adven, HKBP dll..

agama yang benar adalah agama alkitab.

Kristen bukan Yahudi.. Karena yahudi tdak percaya Nabi isa almasih imam mahdi yg akan menghakimi umat manusia dr segala dosa.

Amin.

MarLumBa mengatakan...

Respon dulu tentang paham ente saat ini Brother Abu.
Cukup jelaskah sekarang terkait, "pada hari pertama minggu itu"?
HARI PERTAMA MINGGU ITU.
.................
Coba ente baca dan terjemahkan, misalnya :
"HARI PERTAMA BULAN ITU
HARI PERTAMA TAHUN INI "

Gimana, masih bingung?
Membacanya sesuai kaidah Bahasa inggris EYD ya. Kemudian jangan keraskan hatimu Brother ya saat menafsirkannya.

😇

Unknown mengatakan...

Salam untuk semua

Wowwwww sebuah pendalaman kitab suci yang bagus, mudah-mudahan ada bahan yang lain lagi, dari awal sampai akhir saya baca tentang pemahaman hari sabat,yang kesimpulan akhir bahwa sabat itu adalah hari Sabtu itu memang benar, gereja katolik mengajarkan untuk beribadah pada hari Sabtu dan Minggu,jika kita Sabtu udah kegereja, biasanya hari Minggu dirumah atau sebaliknya kalo Sabtu tidak bisa kegereja maka Minggu kegereja.
Sabtu adalah sabat Allah menciptakan semuanya, Minggu adalah Kristus sang juru selamat bangkit dari antara orang mati. Kedua hari ini adalah Kudus bagi Gereja. Jadi sekarang tidak ada yang perlu diperdebatkan.

GBU all

Unknown mengatakan...

Good job 👍

Anonim mengatakan...

Yesus adalah inti Alkitab, DIA adalah Alfa dan Omega yang AWAL..dan yang AKHIR...Sabat ada dalam YESUS...SIAPA MENERIMA YESUS...dia sudah ada dalam SABAT !!