Az-Zuhriy
rahimahullah adalah salah satu ulama yang mendatangi pintu sulthan
(penguasa) untuk memberikan nasihat dan peringatan kepadanya sebagai bentuk
pengamalan dari sabda Nabi ﷺ:
الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ
قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ
وَعَامَّتِهِمْ
“Agama
adalah nasihat”. Kami berkata : “Untuk siapa (wahai Rasulullah)?”. Beliau ﷺ
bersabda : “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, imam/pemimpin kaum muslimin,
dan orang-orang kebanyakan” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 55, At-Tirmidziy
no. 1926, dan yang lainnya].
Sementara
ulama lain, diantaranya Sufyaan Ats-Tsauriy rahimahullah, menghindari
pintu sultan karena merasa dirinya tidak aman darinya dan khawatir terfitnah. Ia mengamalkan sabda Nabi ﷺ:
وَمَنْ أَتَى أَبْوَابَ السُّلْطَانِ
افْتَتِنَ
“Barangsiapa
yang mendatangi pintu-pintu sulthan (penguasa), maka ia akan terfitnah“
[Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 2256 dan ia berkata : 'Hadits hasan shahih
gharib'].
Dua
hal ini bisa digabung, karena para ulama menjelaskan larangan mendekati pintu
sulthan/penguasa jika kedatangannya tersebut tanpa darurat dan keperluan. Orang
yang masuk mendekati pintu sulthan rawan terfitnah dengan segala fasilitas dan
kemewahan yang ada pada mereka, yang akhirnya dapat menjilat mengharapkan dunia
mereka. Kata Al-Mubaarakfuriy rahimahullah:
وَمَنْ دَخَلَ عَلَى السُّلْطَانِ
وَدَاهَنَهُ وَقَعَ فِي الْفِتْنَةِ ، وَأَمَّا مَنْ لَمْ يُدَاهِنْ وَنَصَحَهُ
وَأَمَرَهُ بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَاهُ عَنْ الْمُنْكَرِ فَكَانَ دُخُولُهُ عَلَيْهِ
أَفْضَلَ الْجِهَادِ
"Dan
barangsiapa masuk menemui sulthan (penguasa) dan bermudahanah (menjilat) kepada
mereka, ia terjatuh dalam fitnah. Adapun orang yang tidak bermudahanah, dan
malah memberikan nasihat, menyuruhnya berbuat kebaikan dan melarangnya dari
kemunkaran; maka masuknya dirinya ke pintu sulthan merupakan seutama-utama
jihad" [Tuhfatul-Ahwadziy, 6/440].
Berikut
ada video singkat dari Asy-Syaikh Mushthafa Al-'Adawiy hafidhahullah
yang dikasih judul oleh penguploadnya di Youtube:
اقسام السلف في الدخول على السلاطين؟ ؟
[Abul-Jauzaa’
Al-Bogoriy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar