Khusus
untuk kalimat yang saya garis merah, Al-Muzanniy rahimahullah (w. 264 H)
berkata:
"Dan
hendaknya bertaubat kepada Allah 'azza wa jalla agar supaya pemimpin
berkasih-sayang kepada rakyatnya"
Beliau
rahimahullah saat menjelaskan rambu-rambu manhaj Ahlis-Sunnah
wal-Jama'ah menekankan agar rakyat segera dan selalu bertaubat atas segala
kesalahan mereka. Hal itu tidak lain karena kedhaliman para pemimpin disebabkan
karena kedhaliman dan dosa yang mereka lakukan. Nabi ﷺ
dalam sebuah penggalan hadits bersabda:
وَلمَ ْيَنْقُصُوْا اْلمِكْيَالَ
وَاْلمِيْزَانَ إِلَّا أَخَذُوْا بِالسِّنِيْنَ وَشِدَّةِ اْلمَئُوْنَةِ وَجُوْرِ
السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ
"Dan
tidaklah mereka mereka mengurangi takaran dan timbangan, kecuali akan ditimpakan
kepada mereka paceklik dan, kesusahan hidup, dan kedhaliman para penguasa atas
mereka" [Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah no. 4019].
Ibnu
Abil-'Izz Al-Hanafiy rahimahulah mengatakan:
فإذا أراد الرعية أن يتخلصوا من ظلم الأمير
الظالم ، فليتركوا الظلم
“Maka, apabila rakyat ingin
mengakhiri/melepaskan diri dari kedhaliman pemimpin yang dhalim, hendaklah
mereka meninggalkan kedhaliman (yang mereka perbuat)” [Syarh Al-’Aqidah
Ath-Thahawiyyah hal 370].
Apakah
kedhaliman yang kita lakukan sedikit ? Mari kita hitung mulai bangun pagi
hingga saat ini, kemarin hingga hari ini, tahun lalu hingga tahun ini.
Allah
ta'ala berfirman:
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ
كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ
يَوْمٍ كَبِيرٍ
"Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika
kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.
Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat" [QS. Huud : 3].
Ketika
kita bertaubat dan meminimalkan kedhaliman yang kita lakukan, semoga dengannya
Allah ta'ala memberikan taufik kepada para pemimpin kita meninggalkan
kedhaliman mereka dan mengasihi rakyatnya....
Wallaahu
a’lam bish-shawwaab.
[abul-jauzaa’
– sore yang hujan, 21032017].
Comments
Aamiin. Syukron ustaadz
Mengakui salah itu yang gak mudah ya ustadz.....
Masya allah kita perlu belajar dari semua itu...
Posting Komentar