Dengan begitu gencarnya, spesies
Syi'ah di seluruh dunia menyebarkan video Asy-Syaikh ‘Adnaan Al-Ar'ur yang
telah diamputasi dari rekaman aslinya. Setelah
dipotong, video tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan di-upload
ulang di Youtube:
Judulnya juga sangat provokatif : "Wahabi Memfitnah Nabi Saaw
Pemabuk".
[Namun setelah ketahuan aksi penipuannya, peng-upload mensetting
video tersebut ke ranah privacy sehingga tidak bisa dilihat oleh publik. Alhamdulillah
saya (Abul-Jauzaa’) telah mendokumentasikannya, bisa dilihat pada video di bawah
:]
Sekejap setelah melihat video ini dan membaca terjemahannya, kami
langsung yakin, pasti ini fitnah Syi'ah lagi. Dan… benar, fitnah dan dusta murahan.
ISI LENGKAP VIDEO ASLI
Stasiun TV Shafa, sama seperti TV Wishal adalah dua stasiun Tv yang
dibuat khusus untuk 'jihad' melawan Syi'ah Rafidhah. Perkataan Asy-Syaikh ‘Adnaan
Al-Ar'uur disiarkan dalam siaran langsung Tv Shafa. Berikut isinya:
Pembawa Acara :
"Syaikh telah menjelaskan bahwa Islam adalah asas keadilan. Syaikh
juga telah mewasiatkan (kepada para mujahid Suria) agar selalu berbuat baik.
Tapi, kenapa banyak sekali pihak yang berusaha memprovokasi Barat dan
menakut-nakuti mereka, bahwa jika Suria runtuh akan jatuh ke tangan kaum
Islamis. Apa alasan fobia mereka kepada Islam, apakah sengaja memperburuk citra
Islam atau mereka jahil tentang akidah(Islam)?".
ASY-SYAIKH ‘ADNAAN AL-'AR'UR:
"Sebagian mereka bodoh (tidak tau) tentang agama Islam. Kami sudah
menemui banyak dari mereka dan menjelaskan Islam sebenarnya. Lantas mereka
berkata : 'Wah, kami tidak tahu kalau beginilah Islam sebenarnya!'.
Barangkali juga mayoritas mereka mengetahui Islam dari tingkah-laku sebagian
kaum muslimin.
Sebagian lagi haaqid kazzaab ( dengki lagi pendusta), mereka
sengaja berdusta.
ADA SATU BUKU YANG DITERBITKAN DI BARAT, SALAH SATU TEMA YANG TERTULIS
DI DALAMNYA : "MENGAPA ISLAM MENGHARAMKAN BABI DAN KHAMR, DAN SANGAT
BERLEBIHAN DALAM MENGHINDARI NAJIS?" (karena mayoritas orang barat tidak
mengenal thaharah/bersuci, celananya kotor terkena kencing, biasa saja).
PENULIS BUKU ITU KEMUDIAN BERUSAHA MENJAWAB DAN BERKATA: BAHWA
(RASULULLAH) MUHAMMAD ADALAH PEMIMPIN GENG PENYAMUN DI TELUK ARAB. SUATU HARI
DIA (MUHAMMAD) MINUM KHAMR, KETIKA BERJALAN IA TIBA-TIBA PINGSAN DAN TERJATUH
DI TEMPAT SAMPAH. LALU SEEKOR BABI DATANG DAN MENJILAT-JILAT TELINGANYA.
Tak lama kemudian anak buahnya , termasuk Abu Bakr mencari-carinya. Dan
mereka menemukannya telah (mabuk) karena khamr, tergeletak di atas kotoran dan
seekor babi menjilat-jilat telinganya.
Atas dasar ini mereka mengharamkan babi, minum khamar, dan berlebihan
dalam menjauhi najis, agar mereka tidak mengalami apa yang terjadi pada
Muhammad. (Semoga Allah membalas fitnah kafir tersebut dan mengangkat
derajat Rasulullah di dunia dan akhirat)
ORANG DUNGU INI (KAFIR BARAT) KETIKA MEMBACA UNGKAPAN SEPERTI INI AKAN
MEMPERCAYAI OPINI BURUK TENTANG RASULULLAH DAN KAUM MUSLIMIN.
KEMUDIAN DIA MELIHAT TINGKAH LAKU BURUK SEBAGIAN KAMU MUSLIMIN, MAKA DIA
MENGORELASIKAN HASIL BACAANNYA DENGAN SYUBHAT YANG DIA LIHAT DARI SEBAGIAN KAUM
MUSLIMIN. LANTAS DIA MENGAMBIL KESIMPULAN "INILAH ISLAM!"
DEMIKIANLAH, PENULIS BUKU INI SEORANG PENDENGKI DAN PEMBACANYA BODOH,
DAN TERKADANG KEDUA UNSUR INI BERSATU PADA MEREKA."
CATATAN:
1.
Agar
fitnahnya mulus, Syi'ah sengaja memotong bagian awal dan akhir dari penjelasan Asy-Syaikh
‘Adnaan Al-Ar'uur, dan hanya mengambil bagian yang beliau nukil dari karya
tulis Barat yang merendahkan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan
menghina Islam.
2.
Asy-Syaikh
‘Adnaan Al- Ar'uur, Lahir di Hama-Suria, dan lulus Diploma dari Universitas
HOMS. Sempat belajar dari Asy-Syaikh Ibn Baaz dan Al-Albaaniy rahimahumallah.
Dan beliau adalah salah seorang alim yang mendukung secara penuh perjuangan rakyat Suria dari awal.
Dan beliau adalah salah seorang alim yang mendukung secara penuh perjuangan rakyat Suria dari awal.
Selain
itu, beliau sangat aktif berdebat dengan banyak mu'ammam Syi'ah, dan
semua lawan debat Syi'ahnya tidak sanggup menjawab pertanyaan dan argumentasi
beliau.
Karena
ini, beliau sangat dibenci oleh Syi'ah, bahkan beliau pernah mengalami
percobaan pembunuhan.
3.
Saudaraku
semua, setiap ada syubhat, tuduhan, atau fitnah dari Syi'ah , maka tindakan
pertama yang wajib kita lakukan adalah:
a.
Meyakini
dengan sepenuh hati bahwa syubhat, fitnah, dan tuduhan tersebut adalah DUSTA.
b.
Arsipkan
informasi tersebut.
c.
Berusaha
mencari sumber/referensi asli dari syubhat tersebut, baik itu buku, rekaman
video, berita, dsb.
d.
Jika
kapasitas keilmuan saudara mencukupi, silahkan tulis bantahannya berdasarkan
sumber aslinya lalu sebarkan.
e.
Jika
kapasitas keilmuan kita masih terbatas, khsusunya jika sumber syubhat tersebut
berbahasa Arab, maka tunggu beberapa hari, InsyaAllah saudara akan menemukan
informasi asli yang dapat dipercaya. Sebab, InsyaAllah masih banyak
pejuang-pejuang Islam yang peduli dan merasa bertanggung jawab membela Islam,
baik ajaran maupun ulamanya.
f.
Saudara
juga bisa menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada orang yang dianggap
kompeten dan terpercaya.
Setelah
sekian lama melanglang buana dalam dunia konfrontasi Antara Ahlus Sunnah Vs
Syi'ah, dan ketika semakin mendalaminya, kami semakin yakin bahwa: "Bukan Syi'ah Kalau Tidak Berdusta!".
[Dinukil
dan disebarkan oleh Abul-Jauzaa’ dari sini
dengan sedikit editing kata dan tambahan link video seperlunya - 01071434/11052013
– 09:52].
Comments
Ustadz, link youtube aslinya kok gak bisa di buka ya?
Apa link nya salah atau gimana?
Benar Ustadz.. sudah berjalan beberapa waktu fitnah ini.. keji sekali.. dan tanpa malu.. dan tautan yang antum sertakan http://www.youtube.com/watch?v=LaKVGfvwPIo langsung di-private-kan.. Dasar syi'ah kadzaab.. Sayangnya yang ikut andil nyebarin adalah juhaal aswaja sufi antek syiah..
jazakallahu khoiron atas faidahnya Ustadz.
kesimpulan yang antum berikan memang merupakan kenyataan. mereka benar-benar pendusta sejak nenek moyang mereka sampai sekarang. Para ulama'nya justru menjadi pelopor kedustaan dan pemalsuan.
Benar, bukan syi'ah kalo tidak berdusta.....
Abu Nida
Syi'ah selalu punya 1001 cara kotor untuk memecah belah sunni, herannya saudara2 kita di aswaja begitu mudahnya tertipu cara2 mereka.
Maaf ustad , ada permintaan dari ikhwan kalau berkenan memposting , sukron.
Bagi yang punya email , mohon mengirim email " KAMI MEMBERI DUKUNGAN ATAS KEPUTUSAN FATWA MUI JATIM NO,KEP 01/SKF MUI/JTM/I/2012 SESATNYA AJARAN SYIAH "
di kirim ke: irfanh70@gmail.com
beliau ustad yang ada di MUI
sekarang syiah menggugat keputusan MUI Jatim ke Pengadilan.
anang dc
Done
Ustadz, terkait Syaikh Adnan Al Ar'uur, orang Syiah banyak mempublikasikan bahwa Syaikh Adnan al ar'uur telah mengatakan::
“Bila pasukan mujahidin menang, kaum Alawi akan ‘dicincang lalu dberikan ke anjing’."
apakah ustadz mengetahui juga tentang hal ini.? dan apakah benar bahwa Syaikh Adnan Al Ar'uur telah mengatakan demikian.?
Orang Syi'ah ini terkenal dustanya dan memang sangat benci terhadap Syaikh Adnaan. Mereka sudah putus urat malunya untuk berdusta atas nama Syaikh Adnaan seperti di atas.
Oleh karena itu, hukum asal perkataan seorang pendusta adalah tidak diterima khabarnya. Jadi, buat apa kita dipusing-pusingkan dengan perkataan mereka ?.
Posting Komentar