Makan/mengunyah permen karet adalah hal yang biasa. Tapi apa jadinya kalau dilakukan ketika puasa ?. Tentu saja gak boleh.
عَلِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ أَبِي عُمَيْرٍ عَنْ حَمَّادٍ عَنِ الْحَلَبِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ ( عليه السلام ) قَالَ قُلْتُ الصَّائِمُ يَمْضَغُ الْعِلْكَ قَالَ لَا
‘Aliy bin Ibraahiim, dari ayahnya, dari Abu ‘Umair, dari Hammaad, dari Al-Halabiy, dari Abu ‘Abdillah (‘alaihis-salaam). Aku (Al-Halabiy) berkata : “(Bolehkah) orang yang puasa mengunyah permen karet ?”. Ia (Abu ‘Abdillah) menjawab : “Tidak boleh” [Diriwayatkan oleh Al-Kulainiy dalam Al-Kaafiy, 4/114; dinyatakan hasan oleh Al-Majlisiy dalam Mir’atul-‘Uquul, 16/296].
Namun perhatikan riwayat berikut :
مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَكَمِ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ رَزِينٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ قَالَ أَبُو جَعْفَرٍ ( عليه السلام ) يَا مُحَمَّدُ إِيَّاكَ أَنْ تَمْضَغَ عِلْكاً فَإِنِّي مَضَغْتُ الْيَوْمَ عِلْكاً وَ أَنَا صَائِمٌ فَوَجَدْتُ فِي نَفْسِي مِنْهُ شَيْئاً
Muhammad bin Yahyaa bin Muhammad bin Al-Husain, dari ‘Aliy bin Al-Hakam, dari Al-‘Alaa’ bin Raziin, dari Muhammad bin Muslim, ia berkata : Telah berkata Abu Ja’far (‘alaihis-salaam) : “Wahai Muhammad, jauhilah perbuatan mengunyah permen karet. Sesungguhnya aku telah mengunyahnya hari ini dalam keadaan berpuasa, lalu mendapati pada diriku sesuatu darinya” [Diriwayatkan oleh Al-Kulainiy dalam Al-Kaafiy, 4/114; dinyatakan shahih oleh Al-Majlisiy dalam Mir’atul-‘Uquul, 16/296].
Jadi, imam ma’shum tidak tahu kalau mengunyah permen karet waktu berpuasa itu makruh – kecuali setelah mengunyahnya.
[abul-jauzaa’ – ngaglik, sardonoharjo, sleman, yogyakarta].
kok sempet-sempetnya ya orang syiah bikin riwayat yang nyeleneh gitu.....
BalasHapuskira-kira , nash itu diproduksi tahun berapa ya oleh syiah ? mungkin ada orang syiah disini yang bisa menjawabnya.
BalasHapusmeminjam kata2 "habib husein al idrus"
BalasHapus"ana lucu bin ngakak" baca riwayat syi'ah.. memang pd akhirnya kesimpulannya spt kata2 ust abul jauzaa "Syi'ah itu Sesat juragan"..
ngeliat komen di atas, saya br ngerti ini ttg cerita imam ma'shum syiah. wkwkwk.
BalasHapussaya kirain ttg dalil makan permen karet pas puasa. awal saya pikir aneh banget bahasan yang ini. :)
Abu (Al-Halabiy) berkata : “(Bolehkah) orang yang puasa mengunyah permen karet ?”.
BalasHapusMaksudnya "Aku (al halabiy)" ya ustadz?
Antum benar. Segera saya perbaiki. Terima kasih masukannya. Jazaakallaahu khairan.
BalasHapusWhedew...saya kira ini tentang fiqih permen karet, ndak tahunya riwayat syi'ah, wah kecele saya... :D
BalasHapus--Tommi--
benar, tentu tidak boleh makan permen karet saat berpuasa,,,
BalasHapusapalagi jika permen karetnya seperti pada gambar ("correction tape"),,, hahaha, berbahaya,,,
*dari tulisan tersebut terlihat jika isi kitab mereka plin-plan, ga konsisten.
barakallohufikum,,,
Hmmmm... kaget aku.. kiranin di zaman Nabi atau zaman salaf yg dekat dengan Nabi dah ada permen karet... plenga plengo sampai kemudian sadar riwayat siapa hehehe... syiah memang lucu bin ajaib ...
BalasHapus.
Abu Muhammad Naufal Zaki