tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post7863435135996642025..comments2024-03-24T04:17:07.334+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Jangan Lakukan Itu, Kecuali Al-Faatihah, karena Tidak Sah Shalat Bagi Orang yang Tidak Membaca Al-FaatihahUnknownnoreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-37322444983364560462017-12-28T17:50:04.730+07:002017-12-28T17:50:04.730+07:00Ustadz sendiri membaca alfatihah nya kapan,pas ima...Ustadz sendiri membaca alfatihah nya kapan,pas imam membaca alfatihah atau pas imam membaca surat?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04524838402936586844noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-67284711778070987352014-05-25T12:25:34.761+07:002014-05-25T12:25:34.761+07:00Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaa...Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh.<br /><br />Ustaadz, ana mau ngeluarin "uneg-uneg" sedikit.<br /><br />Ustaadz, apakah dilarang mendahului imam dalam membaca al-faatihah? Umpamanya saya memilih pendapat ma'mum wajib baca al-faatihah pada setiap sholat; nah bolehkah saya setelah baca doa istiftah itu langsung membaca al-faatihah meskipun imamnya mungkin masih membaca doa istiftah atau bolehkah saya membaca ayat ke enam al-faatihah sementara imamnya baru baca ayat ke lima? Jika tidak boleh, bagaimana ketika sholat yang sirr dimana kita tidak mengetahui apakah imam itu sudah selesai baca al-faatihah atau belum? Ini salah satu pertanyaan saya yang masih mengganjal di pikiran saya mengenai membaca al-faatihah di belakang imam pada setiap sholat.<br /><br />Lalu mengenai pendapat yang mengatakan ma'mum wajib membaca al-faatihah di sholat yang sirr; apakah ketika kita datang terlambat dalam sholat yang jahr, umpamanya imam sudah selesai baca al-faatihah lalu sedang baca surat lain. Apakah kita tidak boleh membaca doa istiftah dimana ini adalah sunnah, karena wajibnya mendengarkan imam?<br /><br />Syukron atas jawabannya ustaadz.<br /><br />FaisalAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-21343612915307811122013-09-14T02:19:09.597+07:002013-09-14T02:19:09.597+07:00SEDIH SEDIH SEDIH banget…krn solat 5 waktu dirumah...SEDIH SEDIH SEDIH banget…krn solat 5 waktu dirumah kecuali subuh…bukan karena ajaran sesat. namun krn klo di mesjid alfatihah imam SANGAT CEPAT, aku gak bisa membaca tamat alfatihah di rokaat manapun shg solatku batal, klo aku paksa kejar maka tajwid-ku pun rusak dan itu batal juga solatnya. apakah pendapatku untuk tidak shalat berjamaah bersamaa imam dapat dibenarkan? aku sudah berusaha untuk mencari masjid yang bacaan alfatihanya aga panjang tapi belum ketemu mohon bimbingannyafahmi alihttp://jualsepatucibaduyut.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-56275637192796498222013-07-22T08:34:14.904+07:002013-07-22T08:34:14.904+07:00Saya malah tidak tahu dasar pengamalan dua-duanya ...Saya malah tidak tahu dasar pengamalan dua-duanya ini. Jika pendapat yang mengatakan makmum mesti diam, ia mengamalkan dalil bahwa jika dibacakan Al-Qur'an makmum mesti diam. Adapun pendapat yang mengatakan makmum mesti membaca Al-Fatihah mengamalkan dalil makmum mbaca karena Al-Fatihah merupakan rukun shalat.<br /><br />Kalau dua pendapat diamalkan, maka akan bertabrakan dalam pendalilannya. Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-1080810913419445102013-07-21T21:07:33.676+07:002013-07-21T21:07:33.676+07:00Ustadz, bagaimana kalau saya berpendapat bahwa pen...Ustadz, bagaimana kalau saya berpendapat bahwa pendapat kelompok ulama yang pertama dan ke dua sama-sama bisa diamalkan? Misalkan kadang saya baca al fatihah di belakang imam tapi kadang tidak?JPRMI PAMEKASANhttps://www.blogger.com/profile/13611629635968241090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-71327062981133400032013-07-10T23:12:47.153+07:002013-07-10T23:12:47.153+07:00Wa'alaikumus-salaam. Ya, terhitung satu raka&#...Wa'alaikumus-salaam. Ya, terhitung satu raka'at. Itu adalah 'udzur. Silakan baca artikel : <a href="http://abul-jauzaa.blogspot.com/2011/06/makmum-mendapatkan-rukuk-imam.html" rel="nofollow">Makmum Mendapatkan Rukuk Imam </a>.<br /><br />Wallaahu a'lam.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-55617394706203484652013-07-09T10:50:36.521+07:002013-07-09T10:50:36.521+07:00assalamu'alaikum. gimana kalau kita masbuk dan...assalamu'alaikum. gimana kalau kita masbuk dan sempat ikut rukuk bersama imam. apakah terhitung satu rakaat padahal kita tidak sempat membaca dan mendengar alfatihah.mohon penjelasannya.Ghina syarifahhttps://www.blogger.com/profile/11136576627068462543noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-18819161984489487042013-05-01T07:05:27.915+07:002013-05-01T07:05:27.915+07:00Yang dinamakan membaca adalah menggerakkan lisan.Yang dinamakan membaca adalah menggerakkan lisan.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-35505173158815549432013-04-25T16:01:48.302+07:002013-04-25T16:01:48.302+07:00Assalamualaikum, ustazd saya pernah baca bukunya A...Assalamualaikum, ustazd saya pernah baca bukunya A.Hasan. asbabul nuzul surat al a'raaf 204 itu khusus terkait sholat jamaah, sehingga makmum diam ketika imam membaca ayat alquran termasuk alfatihah. Lalu A.Hasan menjamakkan perintah membaca alfatihah dengan cukup meperhatikan dalam hati ketika imam membaca. Karena membaca tidak harus berarti dilafadzkan, tapi bisa dimaknai dengan membaca dalam hati, sebagaimana kita membaca koran/buku dalam hati. walaupu dalam hati kita sudah membacanya.Mohon tanggapannyaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-251753533694712392012-12-13T20:05:31.728+07:002012-12-13T20:05:31.728+07:00Wa'alaikumus-salaam.
Antum bisa membacanya be...Wa'alaikumus-salaam.<br /><br />Antum bisa membacanya berbarengan dengan bacaan Al-Fatihah imam. Membacanya berbarengan bisa sekaligus menyimaknya.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-67104879406850304872012-12-13T15:19:15.795+07:002012-12-13T15:19:15.795+07:00Assalamu'alaikum.
Dari abu Fauzan.
Ust. Ana pe...Assalamu'alaikum.<br />Dari abu Fauzan.<br />Ust. Ana pernah mengikuti pendapat membaca Alfatihah di belakang Imam. Tp ada yang mengganjal yaitu kalo ana baca disaat Imam membaca Alfatihah berarti kita tidak menyimak bacaan Imam lalu bagaimana kita mengaminkan bacaan Alfatihah Imam padahal kita tidak menyimak. Kedua, kalo dibaca antara alfatihah dan bacaan surat Imam jaraknya terlalu pendek, ketiga kalo dibaca disaat Imam baca surat maka kita tidak menyimak sebagian bacaan Imam, sehingga apabila Imam tersalah bacaannya tidak ada makmum yang mengoreksinya karena tidak tahu Imam tersalah bacaannya. Syukron...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-88228827530395099452012-07-30T22:10:18.233+07:002012-07-30T22:10:18.233+07:00Dalam nash - sependek pengetahuan saya - tidak dis...Dalam nash - sependek pengetahuan saya - tidak disebutkan tempat tertentu makmum membaca Al-Faatihah. Bahkan dhahir nash mengatakan ia boleh dibaca berbarengan dengan bacaan imam. Jadi sini perkaranya luas (asal sebelum imam rukuk). Dan seperti itulah yang saya pahami dari perkataan Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah tersebut. <br /><br />Wallaahu a'lam.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-35261799764681342442012-07-30T21:57:37.402+07:002012-07-30T21:57:37.402+07:00Assalamu'alaikum
Ustadz apakah dalam fatwa ini...Assalamu'alaikum<br />Ustadz apakah dalam fatwa ini syeikh 'utsaimin menyiratkan boleh membaca fatihah sebelum imam ? <br />dan itu pertanyaan saya, bolehkah membaca fatihah sebelum imam sepengetahuan ustadz?<br /><br />لكن عليك أن تعتني بقراءة الفاتحة من حين التكبير ، ومن حين ينهض من السجود وتستقيم واقفا ، عليك أن تعتني بالقراءة ولا تتباطأ ، تقرأ قراءة خفيفة حتى تدرك إكمال الفاتحة قبل الركوع ، وعليك بالحذر من الوساوس ، اقرأ قراءة جيدة والحمد لله ولو كنت أسرعت فيها بعض الإسراع ، بعض الناس يقرأ قراءة مقطعة يتأخر ، لا ، عليك أن تقرأ قراءة متصلة واضحة من حين تكبر تكبيرة الإحرام بعد الاستفتاح ، وهكذا في الركعات الأخرى من حين تقف تبادر بالقراءة وأنت بهمة عالية ، لا بالتباطؤ ولا بالتكاسل<br /><br />Jazakallahu khairan atas ilmunyaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-85425959812193264442011-04-30T22:57:19.230+07:002011-04-30T22:57:19.230+07:00sedikit mengulang pertanyaan saya dulu.
selain d...sedikit mengulang pertanyaan saya dulu. <br /><br />selain dari pendapat Al-Baghawiy mengenai bacaan Al fatiha beriringan antara imam dan makmum, adakah pendapat imam2 yang lain? <br /><br />karena sependek pengetahuan saya, para ulama yang me rajihkan pendapat wajibnya bacaan Al Fatiha bagi makmum untuk sholat Jahr berpendapat waktu bacaan makmum adalah ketika imam berhenti setelah membaca Al fatiha? atau malah ketika imam membaca ayat Al quran?<br /><br />dan satu lagi setelah membaca link yang ditunjukkan ustadz di http://salafyitb.wordpress.com/2007/03/06/wajibkah-membaca-al-fatihah-dalam-sholat-jahriyah/<br /><br />penulis sempat menuliskan pendapatnya bahwa jika makmum terlambat dan menjumpai imam telah rukuk maka makmum tidak mendapatkan satu rakaat. mohon ulasan lebih lanjut. terima kasihAndanghttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-27744873515551307562011-04-15T11:27:40.642+07:002011-04-15T11:27:40.642+07:00saya tidak tahu. apa alasannya lafadh itu tambahan...saya tidak tahu. apa alasannya lafadh itu tambahan dari perawi ?Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-31113630667176345982011-04-14T22:18:17.644+07:002011-04-14T22:18:17.644+07:00beberapa hari yg lalu pernah ngobrol dengn seorang...beberapa hari yg lalu pernah ngobrol dengn seorang teman. Dia menganggap bahwa lafadz <br /><br />"Hendaklah salah seorang di antara kalian membaca Al-Faatihah bagi dirinya sendiri"<br /><br />dalam hadist diatas adalah tambahan dari perawi. apakah benar ustadz?Bludhttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-51776411462103336242011-04-05T18:01:25.507+07:002011-04-05T18:01:25.507+07:00Wa'alaikumus-salaam.
Tanpa mengurangi respek ...Wa'alaikumus-salaam.<br /><br />Tanpa mengurangi respek saya kepada penulis artikel tersebut, ada beberapa hal kekeliruan esensial dalam hal takhrij dan istinbath hukum. Saya tidak janji apakah bisa menuliskannya ataukah tidak karena sekarang ini lagi agak 'sibuk'.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-27470605594851296982011-04-05T16:33:26.356+07:002011-04-05T16:33:26.356+07:00Assalaamu 'alaikum. Ustadz, tolong diteliti pe...Assalaamu 'alaikum. Ustadz, tolong diteliti penjabaran yang dilakukan penulis artikel:<br />a. Makmum yang Masbuq Menyusul Ruku Imam dapat Satu Rakaat [ http://rendyasylum.wordpress.com/2011/01/08/makmum-yang-masbuq-menyusul-ruku-imam-dapat-satu-rakaat/ ], dan <br />b. makmum mendapatkan imam sedang rukuk [http://rendyasylum.wordpress.com/2008/11/30/12-menyusul-ruku-imam/ ], di mana penulis merajihkan pendapat bahwa makmum tidak mendapat satu rakaat sekalipun masih mendapati imam sedang rukuk. Ana tunggu artikel tentang hal ini. Jazaakallaahu khairan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-57609544686123203152011-01-17T07:51:56.128+07:002011-01-17T07:51:56.128+07:00sekali saja, yaitu setelah imam selesai membaca al...sekali saja, yaitu setelah imam selesai membaca al-fatihah, dan ucapan itu berbarengan dengan ucapan imam.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-82022473767443067512011-01-16T21:34:19.056+07:002011-01-16T21:34:19.056+07:00jadi membaca 'amiin'nya dua kali? amiin be...jadi membaca 'amiin'nya dua kali? amiin bersama imam dan setelah bacaan alfatihah kita selesai?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-4817549664615680322011-01-16T06:36:44.527+07:002011-01-16T06:36:44.527+07:00Yang Diperintahkan Nabi shallallaahu 'alaihi w...Yang Diperintahkan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah :<br /><br />إذا أمن الإمام فأمنوا فإنه من وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه<br /><br />“Jika imam mengucapkan aamiin, maka ikutilah dengan mengucapkan aamiin juga. Sesungguhnya, barangsiapa yang ucapan amin-nya bersamaan dengan aamiin yang diucapkan oleh malaikat; maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” [HR. Al-Bukhari no. 747 dan Muslim no. 410].Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-72607429778183967182011-01-15T20:22:28.924+07:002011-01-15T20:22:28.924+07:00assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
us...assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.<br />ustadz, jika kita membaca alfatihah dipertengahan bacaan alfatihah imam, apa yang harus kita lakukan ketika imam selesai membaca alfatihah? apakah membaca 'amiin' bersama jama'ah (menunada bacaan alfatihah) atau diam dikarenakan alfatihah kita belum selesai? hal ini sering terjadi terutama ketika salat tarawih (didesa saya) dimana imam mempercepat bacaannya dan hanya membaca surat-surat pendek (attakatsur-akhir juz 30).<br />jazakallah khairanAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-3269792385101358742011-01-01T03:47:55.340+07:002011-01-01T03:47:55.340+07:00Antum ndak salah, dan memang itulah pendapat Asy-S...Antum ndak salah, dan memang itulah pendapat Asy-Syaikh Al-Albaaniy rahimahullah dalam buku beliau Shifat Shalat Nabiy (saya <b>banyak mengambil manfaat</b> dari kitab beliau tersebut).<br /><br />Jika antum tanyakan pendapat saya saya ambil, maka saya pikir antum dapat menyimpulkan dari tulisan saya di atas. Asy-Syaikh Al-Albaaniy adalah ulama besar, dan dalam pendapat beliau tersebut, beliau mempunyai salafnya juga. Itulah keluasan bidang fiqh.<br /><br />Semoga Allah memberikan rahmat kepada para ulama kita, dan memberikan barakah kepada sedikit ilmu kita yang terambil dari mereka....Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-5121422143941031412010-12-31T15:16:35.366+07:002010-12-31T15:16:35.366+07:00Ustadz, kalau ndak salah pendapat Syaik Albani dal...Ustadz, kalau ndak salah pendapat Syaik Albani dalam Sifat Sholat Nabi berpendapat makmum tak perlu membaca Al-faatihah bila imam membaca dengan nyaring, Bagaimana pendapat ustadz?<br />Saya tambah bingung nih....Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-27765424818316039892010-12-08T14:33:15.328+07:002010-12-08T14:33:15.328+07:00@mas anang,.... wah, ngasih PR saya nih critanya ?...@mas anang,.... wah, ngasih PR saya nih critanya ? gak janji ya... Seandainya pun shahih, maka hadits 'Ubaadah bin Ash-Shaamit di atas merupakan pentakhshish hadits Jaabir tersebut, karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tetap memerintahkan para shahabat untuk membaca dengan alasan tidak sah shalat seseorang jika tidak membaca Al-Faatihah.<br /><br />@mas Irfan,... sependek pengetahuan saya, tidak ada dalil shahih yang menjelaskan tentang hal itu. Yang ada, hanya pendapat sebagian ulama saja. Ada yang mengatakan, diam sejenak itu ketika selesai membaca Al-Faatihah (sebelum membaca surat). Tapi sayangnya, haditsnya ndak shahih. Adapun <i>membaca bersama imam</i> ya ketika imam membaca bacaannya, apakah itu al-faatihah ataupun surat.<br /><br />Wallaahu a'lam bish-shawwaab.<br /><br />Antum bisa menanyakan kepada asatidzah yang lebih expert tentang hal ini.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.com