tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post7105187982639434564..comments2024-03-24T04:17:07.334+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Dalil (yang Dianggap Sebagai Dasar) Sunnahnya Jabat Tangan Setelah ShalatUnknownnoreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-67705565007120845632014-12-21T02:24:37.300+07:002014-12-21T02:24:37.300+07:00Saya pingin ketawa membaca kesimpulan ABul Jauza: ...Saya pingin ketawa membaca kesimpulan ABul Jauza: <br /><br />Membiasakan diri berjabat tangan setelah shalat berjama’ah tidak ada asalnya dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya. <br /><br />---------------------<br /><br />حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ، وَأَبُو النَّضْرِ، قَالَا: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، قَالَ: أَبُو النَّضْرِ، عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ، وَقَالَ: أَسْوَدُ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ، قَالَ: سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ يَزِيدَ بْنِ الْأَسْوَدِ السُّوَائِيَّ، عن أَبِيهِ، أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ، فَذَكَرَ الْحَدِيثَ. قَالَ: ثُمَّ ثَارَ النَّاسُ يَأْخُذُونَ بِيَدِهِ يَمْسَحُونَ بِهَا وُجُوهَهُمْ، قَالَ: فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ فَمَسَحْتُ بِهَا وَجْهِي، فَوَجَدْتُهَا أَبْرَدَ مِنَ الثَّلْجِ، وَأَطْيَبَ رِيحًا مِنَ الْمِسْكِ<br /><br />-------------<br />Saya mau tanya pak ustad: berdasarkan hadits di atas, menurut nt, setelah sholat para sahabat salaman kagak? :)<br />Qosim Ibn Alyhttp://qosimaly.blogspot.com/noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-69435763167140120882013-05-16T06:59:01.843+07:002013-05-16T06:59:01.843+07:00Itu namanya hanya mengambil satu pendapat ulama &a...Itu namanya hanya mengambil satu pendapat ulama & meninggalkan pendapat ulama yang lain, padahal ada yang lebih rajih.<br /><br />Bukan berarti pendapat Imam Nawawy rahimahullaah selalu salah, tapi manusia adakalanya benar adakalanya salah.<br />Jika ada pendapat yang lebih kuat maka itulah yang lebih layak untuk diikuti.Naskah Hitamhttp://www.nashkah-hitam.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-42521672060592271992013-05-15T22:37:14.444+07:002013-05-15T22:37:14.444+07:00Kalau Anda paham, ucapan Al-'Izz bin 'Abdi...Kalau Anda paham, ucapan Al-'Izz bin 'Abdis-Salaam itu dalam konteks celaan, bukan pembolehan apalagi pujian.<br /><br />Adapun An-Nawawiy rahimahullah, memang seperti itu pendapat beliau, dan saya sudah singgung di artikel :<br /><br /><a href="http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/08/berjabat-tangan-seusai-shalat.html" rel="nofollow">Berjabat Tangan Seusai Shalat</a>. <br /><br />Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-87152730034969897372013-05-15T21:59:51.182+07:002013-05-15T21:59:51.182+07:00Yang dimaksud oleh Al-Izz bin Abdissalam adalah bi...Yang dimaksud oleh Al-Izz bin Abdissalam adalah bid'ah hasanah, yaitu sesuatu yang tidak ada asalnya namun tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam.<br /><br />Imam Nawawi berkata:<br /><br />وأما ما اعتاده الناس من المصافحة بعد صلاتي الصبح والعصر فلا أصل له في الشرع على هذا الوجه ولكن لا بأس به فإن اصل المصافحة سنة<br /><br />"Adapun kebiasaan orang bersalaman setelah shalat shubuh dan ashar, hal itu tidak ada dasarnya dalam syariat dengan cara seperti itu. Namun tidak apa-apa melakukannya, karena berjabatan tangan asalnya adalah sunnah."<br /><br />Demikianlah, betapa luas dan dalam pemahaman Imam Nawawi. Semoga Allah membalasnya dengan balasan terbaik. Amin.Syafi'i Asy'ari Shufihttp://www.sas.comnoreply@blogger.com