tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post2687513495798335491..comments2024-03-24T04:17:07.334+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Mencabut Uban di Kepala dan JenggotUnknownnoreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-387032907009225142013-04-24T09:42:29.971+07:002013-04-24T09:42:29.971+07:00Untuk akh Pembela aswaja
kalau sekedar retorika se...Untuk akh Pembela aswaja<br />kalau sekedar retorika semua bisa. bisa tunjukkan buktinya?<br />Sudah tahu kan definisi Ahlussunnah Wal Jama'ah?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-48435562755421816632013-04-24T03:21:12.533+07:002013-04-24T03:21:12.533+07:00Hati hati dgn blog Wahabi ini, mengkeruhkan air ya...Hati hati dgn blog Wahabi ini, mengkeruhkan air yang jernih dengan najis dngn pola pikir yang tdk mengikuti pemahaman ulama salaf bhkn sok lebih alim dari para generasi salafussolehPembela aswajahttps://www.blogger.com/profile/08759735266739387038noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-70178369401830749062012-08-24T22:55:46.832+07:002012-08-24T22:55:46.832+07:00Assalamu'alykum... pak ustadz... ada batasan ...Assalamu'alykum... pak ustadz... ada batasan rambut yg boleh disemir, rambut ana baru sebagian kecil yg dah uban., ana kpengen disemir...istri bilang;..wah itumah gaya-gayaan....mhon penjelasan ustadz... jazakallohu khoir.abu hani- bkshttps://www.blogger.com/profile/10596885570821080774noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-29420260366869103552012-08-17T22:37:57.839+07:002012-08-17T22:37:57.839+07:00Pak Krisna,... bukan itu maksudnya.
Yang dimaksu...Pak Krisna,... bukan itu maksudnya. <br /><br />Yang dimaksudkan dalam hadits adalah larangan cukur model qazaa', yaitu menngundul sebagian kepala dan membiarkan sebagian yang lain. Misalnya menyisakan jambul di bagian atas, dan menggundul bagian yang lain.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-3778303461853795492012-08-17T17:06:16.141+07:002012-08-17T17:06:16.141+07:00Ust berdazarkan hadits ini
"Cukurlah seluruhn...Ust berdazarkan hadits ini<br />"Cukurlah seluruhnya atau biarkan seluruhnya" [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 4195; shahih].<br />Apa berarti mencukur memendekkan rambut atau merapihkan sebagaimana yg sering dilakukan itu tdk boleh?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17968477313815183222noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-44189891772584501332012-08-13T14:00:22.179+07:002012-08-13T14:00:22.179+07:00@Abu Zuhriy,... dalam riwayat lain Anas berkata :
...@Abu Zuhriy,... dalam riwayat lain Anas berkata :<br /><br />لَمْ يَخْتَضِبْ، وَقَدِ اخْتَضَبَ أَبُو بَكْرٍ بِالْحِنَّاءِ، وَالْكَتَمِ، وَاخْتَضَبَ عُمَرُ بِالْحِنَّاءِ بَحْتًا<br /><br />"(Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam) tidak menyemir (rambutnya). Akan tetapi Abu Bakr menyemir dengan hinaa' dan katam, sedangkan 'Umar dengan hinaa' dan baht".<br /><br />Riwayat ini menunjukkan bahwa yang dimaksud Anas adalah beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam memang tidak menyemir sama sekali, baik dengan warna hitam atau selainnya. Namun telah shahih dalam beberapa riwayat tentang perintah untuk menyemir uban. <br /><br />Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata : Abu Quhafah, ayahnya Abu Bakar, datang saat penaklukan Makkah. Rambut dan jenggot beliau telah memutih. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya :<br /><br />غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَبُوا السَّوَادَ.<br /><br />“Rubahlah ini dengan sesuatu dan jauhilah dengan warna hitam” [HR. Muslim no. 2102].<br /><br />Dari Abi Hurairah radliyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :<br /><br />إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لَا يَصْبَغُونَ، فَخَالِفُوهُمْ.<br /><br />“Sesungguhnya Yahudi dan Nashrani tidak menyemir (rambutnya), maka berbedalah dengan mereka” [HR. Al-Bukhari no. 3462, 5899 dan Muslim no. 2103].<br /><br />Dan beliau sendiri memang pernah menyemir rambutnya :<br /><br />Abu Ritsmah berkata :<br /><br />ورأيت الشيب أحمر<br /><br />"Dan aku melihat uban (Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam) yang berwarna merah" [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy dalam Asy-Syamaail no. 45; shahih].<br /><br />Beberapa ulama memahami hadits-hadits tersebut bahwa ketika uban beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam sedikit, maka beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak menyemirnya. Namun ketika uban beliau bertambah, maka beliau menyemirnya dengan warna selain hitam. Karena dalam riwayat lain dari Abu Ritsmah disebutkan :<br /><br />قَدْ عَلاهُ الشَّيْبُ وَشَيْبُهُ أَحْمَرُ<br /><br />"Dan rambut beliau banyak ditumbuhi uban, dan warna uban beliau adalah kemerahan".<br /><br />Wallaahu a'lam.<br />Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-55786703533053612242012-08-13T10:18:31.388+07:002012-08-13T10:18:31.388+07:00MasyaAllah...
ini artikel yang saya tunggu-tunggu...MasyaAllah... <br />ini artikel yang saya tunggu-tunggu. Alhamdulillah bertambah ilmu, smoga diberi hidayah bisa mengamalkan sesuai petunjuk syar'i.<br /><br />Jazakallahu kahiran ustadz.<br />Calon mayyitAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-72252565835175063862012-08-13T05:18:27.128+07:002012-08-13T05:18:27.128+07:00Ustadz, dikatakan diatas:
“Rasulullah shallallaah...Ustadz, dikatakan diatas:<br /><br />“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyemirnya (yaitu ubannya)..."<br /><br />Bagaimana mengkompromikannya dengan hadits:<br /><br />إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لَا يَصْبُغُونَ فَخَالِفُوهُمْ<br /><br />“Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak menyemir uban mereka, maka selisilah mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi, HR. Bukhari dan Muslim)<br /><br />Juga hadits:<br /><br />إِنَّ أَحْسَنَ مَا غَيَّرْتُمْ بِهِ الشَّيْبَ الْحِنَّاءُ وَالْكَتَمُ<br /><br />“Sesungguhnya bahan yang terbaik yang kalian gunakan untuk menyemir uban adalah hinna’ (pacar) dan katm (inai).” (Shahiih, HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An Nasa’i)<br /><br />Juga hadits Abu Malik Asy-ja’iy dari ayahnya, beliau berkata,<br /><br />كَانَ خِضَابُنَا مَعَ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَرْسَ وَالزَّعْفَرَانَ<br /><br />“Dulu kami menyemir uban kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan wars dan za’faron”. (HR. Ahmad dan Al Bazzar.)<br /><br />Juga hadits Al Hakam bin ‘Amr; beliau mengatakan,<br /><br />دَخَلْتُ أَنَا وَأَخِي رَافِعٌ عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُمَرَ ، وَأَنَا مَخْضُوبٌ بِالْحِنَّاءِ ، وَأَخِي مَخْضُوبٌ بِالصُّفْرَةِ ، فَقَال عُمَرُ : هَذَا خِضَابُ الإِْسْلاَمِ . وَقَال لأَِخِي رَافِعٍ : هَذَا خِضَابُ الإِْيمَانِ<br /><br />“Aku dan saudaraku Rofi’ pernah menemui Amirul Mu’minin ‘Umar (bin Khaththab). Aku sendiri menyemir ubanku dengan hinaa’ (pacar). Saudaraku menyemirnya dengan shufroh (yang menghasilkan warna kuning). ‘Umar lalu berkata: Inilah semiran Islam. ‘Umar pun berkata pada saudaraku Rofi’: Ini adalah semiran iman.” (HR. Ahmad)<br /><br />[hadits dicopas dari muslim.or.id: http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/hukum-menyemir-rambut.html]<br /><br />Apakah dikompromikan dengan cara ta'wil yaitu:<br /><br />"beliau tidak menyemir ubannya dengan WARNA HITAM"?Abu Zuhriyhttp://abuzuhriy.comnoreply@blogger.com