tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post7358922134576308808..comments2024-03-13T05:57:39.976+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Satu Kesalahan Dibandingkan Seribu KebaikanUnknownnoreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-76585728724978324162014-06-13T04:08:41.820+07:002014-06-13T04:08:41.820+07:00"...sehingga Allah mengampuninya karena ia me..."...sehingga Allah mengampuninya karena ia mencurahkan segala kemampuannya untuk mencari kebenaran. Tidak ada kekuatan melainkan milik Allah..." (Siyar A'lam Nubala 16/285)<br /><br />InsyaAllah diampuni <a rel="nofollow">sepanjang dalam ijtihad atau dalam mengikuti ijtihad tersebut orang itu benar-benar dalam keadaan tulus karena Allah</a> DAN <a rel="nofollow">sudah berusaha maksimal dalam mencari kebenaran atas/sebelum ijtihad itu</a>.<br /><br />Penjelasan ulama diatas juga berlaku untuk hadits <i>"berijtihad benar mendapat pahala sekian, dan berijtihad salah mendapat pahala sekian"</i>.<br />Tentunya ijtihad yang sungguh-sungguh dalam mencari kebenaran sebelumnya, serta tulus, bukan ijtihad yang asal karena hawa nafsu.<br /><br />Begitu pula yang mengikuti, sepanjang dia mengikuti <a rel="nofollow">bukan karena hawa nafsu</a>, melainkan karena sikap hati-hati dan sudah semaksimal mungkin mencari kebenaran. Maka InsyaAllah akan diampuni oleh Allah.Abu Muhammadhttp://naskah-hitam.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-59038493716838378572014-06-11T07:40:24.230+07:002014-06-11T07:40:24.230+07:00Bismillaah.. Mohon sedikit penjelasan tentang hadi...Bismillaah.. Mohon sedikit penjelasan tentang hadist terakhir pada artikel diatas. Maksudnya ketika seseorang berAMAL buah dari ijtihad yang ternyata (misal) keliru itu tetap dapat pahala atau dosa akhii ? Dan atau dia mengikuti ijtihad seorang ulama yang keliru apakah berdosa ( yg mengamalkan atau pengikut pendapat Ulama yg berijtihad tersbt ). Semoga dipahami pertanyaan saya. Anonymousnoreply@blogger.com