tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post4683283029290863020..comments2024-03-24T04:17:07.334+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Hadits-Hadits tentang Menghidupkan Malam Hari Raya [Takbiran Semalam Suntuk ?]Unknownnoreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-33206220799278883962016-09-09T11:00:02.754+07:002016-09-09T11:00:02.754+07:00Assalam wrt...ustaz..! Dari mana asal usul cara ta...Assalam wrt...ustaz..! Dari mana asal usul cara takbir dua hariraya..? Adakah sahih ttg kisah semasa Nabi Ibrahim as hendak menyembelih anaknya Nabi Ismail as diceritakn bhwa malaikat bertakbir "Allahuakbar" 3x..dan Nabi Ibrahim as mengucapkan "Laailahaillallahu wallahuakbar" serta Nabi Ismail as mengucapkn "Allahuakbar walillahilhaamd"Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04763267352453506042noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-79938296226250553142015-09-12T22:36:45.335+07:002015-09-12T22:36:45.335+07:00madang madang... madang madang... Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12376352511359744821noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-1846465286610590302014-06-12T00:27:54.221+07:002014-06-12T00:27:54.221+07:00Subhanallah.... kenapa jd saling menghancurkan? me...Subhanallah.... kenapa jd saling menghancurkan? merasa pintar tapi sombong, apa gabisa menyampaikan secara bijak?... ini bukan meluruskan namanya... "ingat jg sombong itu perilaku syetan". Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-25256953540336648682013-10-17T06:20:13.749+07:002013-10-17T06:20:13.749+07:00Oi bang L SighitzZ, sepertinya yang sok tahu adala...Oi bang L SighitzZ, sepertinya yang sok tahu adalah antum. Perkataan "Bid'ah lebih disukai setan daripada maksiat" adalah perkataan Sufyan ats-Tsauri, seorang Tabi'in yang keilmuannya jauuuuuuuuuuh di atas ilmu antum. Sedangkan untuk masalah jumlah rakaat sholat Tahajjud, maka itu masih menjadi ikhtilaf para ulama. Tapi yang ana pegang insyaAllah adalah 11 rakaat karena memang ada haditsnya yang shahih. Yang perlu antum ketahui, bid'ah tidak akan diterima oleh Allah. Rasulullah ShollAllohu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits "Siapa saja yang mengadakan perkara baru dalam urusan kami ini apa-apa yang bukan darinya, maka dia tertolak". (HSR. Bukhary-Muslim dari ‘A`isyah RodhiyAllohu anha). Sudah jelas!!! Makanya belajar yang benar. Jangan ngeyel. Nuduh orang sok tahu tapi sendirinya sok tahu. Justru bid'ah-lah yang akan menghancurkan Islam.<br />Semoga Allah memberi ilmu yang syar'i kepada kita agar kita dapat melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala macam bid'ah dan maksiat. Aamiiin<br /><br />Abu AbdissalamAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-33338791582512105382013-10-16T12:33:19.577+07:002013-10-16T12:33:19.577+07:00oi bang anonim, bukannya gu sok tau yah, pendapat ...oi bang anonim, bukannya gu sok tau yah, pendapat agan emang lumayan bagus, INGET BARU LUMAYAN, agan tau dari mana setan lebih menyukai orang yg melakukan bid'ah dari pada yg maksiat? kalau ga tau aapa" jangan sok tau gan, nanti malah bisa ngancurin umat, dan tentang orang yg sholat 1000 rakaat itu jg agan tau darimana kalau sholat dia ga bakal diterima? jelas" Allah bilang : bila seseorang berniat melakukan kebaikan aja udah dapet pahala, apalagi ini yg sholat 1000 rakaat, inget gan sholat Tahajjud itu ga terbatas bilangannya, bisa 100/1000/ bahkan lebih, asal kuat + waktunya sebelum subuh aja. JANGAN SOK TAU GAN, PERKATAAN AGAN ITU BISA NGANCURIN UMAT NGERTIAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/02782749916963549671noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-73690661162812880602012-10-25T20:26:12.198+07:002012-10-25T20:26:12.198+07:00Ijin share pak ustadz..Ijin share pak ustadz..Kelinci Purwodadihttps://www.blogger.com/profile/15260301459334281967noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-4387795638282571462012-08-19T09:18:54.028+07:002012-08-19T09:18:54.028+07:00@Indra EMC
Sesungguhnya setan lebih menyukai oran...@Indra EMC<br /><br />Sesungguhnya setan lebih menyukai orang yang sering melakukan bid'ah daripada orang yang berbuat maksiat karena orang yang berbuat maksiat menyadari bahwa perbuatannya itu buruk dan membuat dosa sehingga masih memungkinkan untuk bertobat sedangkan pelaku bid'ah tidak sadar bahwa perbuatannya itu dosa karena mereka meyakini bahwa apa yang dilakukannya itu baik dan mendatangkan pahal padahal itu sebaliknya.<br /><br />SESUNGGUHNYA ibadah itu adalah tauqifiya,harus sesuai dalil, jadi itu tidak ditentukan dengan cara. Contoh ingin beribadah kepada Allah dengan cara shalat 1000 rakaat pada tanggal 17 Agustus dan dia sangat yakin bahwa menurutnya itu baik, baik dia melakukannya dengan cara 1000 rakaat sekali shalat ataupun misalnya 10 kali shalat 10 rakaat itu tidak akan diterima oleh Allah karena toh inti ibadahnya tidak disyariatkan. Sekali lagi, ibadah itu tauqifiyah, harus ada dalilnya.<br /><br />Tentang bertakbir, itu memang suatu kebaikan, tetapi takbir dengan lafadz Allahu Akbar Allahu Akbar La Ilaha Ilallah Allah Akbar Allah Akbar Walillahilhamdu hanya boleh dilakukan di waktu tertentu. Kalau ingin bertakbir di luar waktu tersebut, sebutkanlah Allah Akbar seperti waktu berdzikir.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-82314380465705479672009-09-12T16:01:30.518+07:002009-09-12T16:01:30.518+07:00Jadi yang takbiran di malam terakhir bulan ramadha...Jadi yang takbiran di malam terakhir bulan ramadhan itu dosa ya ? dan yang bertakbir di malam takbiran itu termasuk murtad dan akan ditelungkupkan ke dalam JAHANNAM selamanya ya ?????<br /><br />jawabannya tidaklah seseram itu... ^_^<br /><br />sesungguhnya itu kembali kepada CARA melakukannya, tentu saja hukumnya BERBEDA apabila seseorang bertakbir di MASJID pada malam terakhir bulan ramadhan dibandingkan dengan seseorang yang "kreceng-kreceng" main gitar di tengah jalan.<br /><br />bagaimanapun, menurut gue, bertakbir memuja muji kebesaran ALLAH SWT itu tetaplah suatu amal kebaikan meskipun tidak ada tuntunannya, selama melakukannya di tempat yang pantas (bukan di tempat terlarang)Indra EMChttp://hidayatullah.com/forumnoreply@blogger.com