tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post4364089654932085573..comments2024-03-24T04:17:07.334+07:00Comments on Abul-Jauzaa Blog - !! كن سلفياً على الجادة: Tidak SamaUnknownnoreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-31928320472761129562012-12-19T20:42:16.756+07:002012-12-19T20:42:16.756+07:00Seakan terjadi pergeseran paradigma bahwa yang mer...Seakan terjadi pergeseran paradigma bahwa yang merupakan kewajiban bagi seorang muslim ya hanya yang ada dalam rukun islam yang lima tidak lebih dari itu. <br /><br />Mereka seakan lupa bahwa iman itu bercabang-cabang dan konsekuensi dari iman adalah tunduk patuh (kewajiban) menjalankan apa saja yang Allah ta'ala perintahkan & menjauhi apa saja yang diharamkanNya. Betul nggak tadz. mohon pengarahan antum.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-34299809763859343092012-12-19T20:24:41.819+07:002012-12-19T20:24:41.819+07:00persoalanya ketika mayoritas kamu muslimun mulai j...persoalanya ketika mayoritas kamu muslimun mulai jahil, yang kewajiban dianggap sunnah apatah lagi yang sunnah semakin ringan meninggalkanya.<br /><br />seperti menuntut ilmu syar'i bukankah merupakan kewajiban sampai akhir hayat, tapi kebanyakan kita menganggapnya hanya sebagai ibadah tambahan. bgaimana ustadz?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-65606116002203392032012-12-02T20:29:41.667+07:002012-12-02T20:29:41.667+07:00Iman, kadang naik dan kadang pula turun. Salah sat...Iman, kadang naik dan kadang pula turun. Salah satu manfaat bergaul dengan teman yang shalih adalah bisa saling mengingatkan dan menasihati.<br /><br />Kemalasan bisa menimpa siapa saja di kalangan umat Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, selagi ia masih dinamakan manusia. Pada saat itulah iman sedang turun. Hanya saja, jika masa malas kita masih dalam cakupan sunnah (tanpa terkandung padanya perbuatan maksiat/dosa), maka itulah keberuntungan.<br /><br />لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةٌ، وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ، فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّتِي، فَقَدْ أَفْلَحَ، وَمَنْ كَانَتْ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ<br /><br />"Setiap amalan itu ada masa giat, dan setiap masa giat, ada masa lemah/malasnya. Barangsiapa yang masa lemah/malasnya dilakukan masih menuju sunnahku, sungguh ia beruntung. Dan barangsiapa masa lemah/malasnya itu menuju selain itu, sungguh ia telah binasa".<br /><br />Selagi seseorang masih mengerjakan kewajiban, maka ia masih di zona 'aman'. Amalan sunnah adalah tambahan yang bisa ia pilih sesuai dengan kemampuan.<br /><br />Anyway, mari kita berdoa kepada Allah agar memberikan kita keikhlasan dan semangat dalam beribadah kepada-Nya.Abu Al-Jauzaa' :https://www.blogger.com/profile/01463031649165087443noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-58353527622754711412012-12-01T11:44:59.271+07:002012-12-01T11:44:59.271+07:00ustadz, maaf kalau mungkin sedikit keluar dari top...ustadz, maaf kalau mungkin sedikit keluar dari topik.<br />jika ternyata kemudian, ada sebagian saudara kita yang boleh dikatakan <br />justru menggunakannya sebagai alasan untuk bermalas-malasan dari berusaha semaksimal mungkin,<br />mengunakan potensi yang Allah ta'ala berikan agar menjadi pribadi yang lebih baik?<br /><br />Contoh: <br /><br />1. Ahh aku nggak perlu rajin ke majelis ta'lim, toh aku bekerja tak mengenal waktu<br />ini untuk menafkahi anak istriku, bukankah sedekah yang paling utama adalah<br />sedekah untuk keluarga yang menjadi tanggungan..<br /><br />2. Nggak perlulah terlalu semangat mempelajari & menghafal al qur'an & hadits,<br />toh nanti kalau sudah banyak duit aku bisa naik haji berkali-kali...<br />toh surga itu bertingkat-tingkat, toh surga memiliki banyak pintu..<br /><br />Maksudnya menyepelekan keutamaan amalan tertentu dengan mengharap amalan lain bagaimana ustadz, <br />apakah hal diatas dibenarkan?<br />Syukron,<br /><br />Abdirrahman. <br /><br /><br />Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-53148643354283914012011-08-10T21:33:21.941+07:002011-08-10T21:33:21.941+07:00postingan yang sangat bermanfaat dan menggetarkan ...postingan yang sangat bermanfaat dan menggetarkan hati, jazakamullohukhoiro wa barokallahufiik ya akhil kariim...ruwhanhttps://www.blogger.com/profile/15859553907137173530noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-67080428353227230032011-07-29T10:06:40.161+07:002011-07-29T10:06:40.161+07:00subhaanalloh... ini yang ana selalu pendam dan ing...subhaanalloh... ini yang ana selalu pendam dan ingin ana sampaikan karena muamalah yang ana rasakan sekarang di kalangan ikhwah al kiromAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-48705171100116920372011-07-25T11:16:26.531+07:002011-07-25T11:16:26.531+07:00Pernah disebut2 tentang tawadhu di hadapan Al-Hasa...Pernah disebut2 tentang tawadhu di hadapan Al-Hasan Al-Bashri, namun beliau diam saja. Ketika orang2 mendesaknya berbicara, ia berkata kepada mereka: “Saya lihat kalian banyak bercerita tentang tawadhu!” Mereka berkata: “Apa itu tawadhu wahai Abu Sa`id (Al Hasan Al Bashri)?” Beliau menjawab: “Yaitu setiap kali ia keluar rumah dan bertemu seorang muslim ia selalu menyangka bahwa orang itu lebih baik daripada dirinya”abdullahhttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-31516152238330785942011-07-25T11:11:31.448+07:002011-07-25T11:11:31.448+07:00Ini juga satu alasan mengapa sy tertarik dng manha...Ini juga satu alasan mengapa sy tertarik dng manhaj salaful ummah tujuh tahun lalu..itu juga yg menjadi alasan knp sy meninggalkan dunia harokah yg saat itu kesalehan menjadi suatu standar organisasi..seseorang dinilai saleh apabila rajin demonstrasi, rajin mentoring, rajin ikut aktivitas harokah, dan rajin denger nasyid. berbeda dng manhaj salaf yg jelas, singkat, dan sederhanaj salaful ummah tujuh tahun lalu..itu juga yg menjadi alasan knp sy meninggalkan dunia harokah yg saat itu kesalehan menjadi suatu standar organisasi..seseorang dinilai saleh apabila rajin demonstrasi, rajin mentoring, rajin ikut aktivitas harokah, dan rajin denger nasyid. berbeda dng manhaj salaf yg jelas, singkat, dan sederhanaHaryo Ksatrio Utomohttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8372105893582766617.post-56020809302999326922011-07-25T09:17:26.117+07:002011-07-25T09:17:26.117+07:00alhamdulillaah, ini renungan yang dalam, saya prib...alhamdulillaah, ini renungan yang dalam, saya pribadipun merasakan betul bahwa ada kurang di sana sini, tidak sempurna dalam setiap sisi. dan, apa yang dicontohkan oleh syaikh ibn baaz rahimahullaah sungguh baik ya. nasihatnya benar-benar memotivasi dan tidak justru membuat peminta nasihat itu ciut.Anonymousnoreply@blogger.com